Masashi Kishimoto Ungkap Asal Usul Ucapan Khas Naruto Dattebayo
loading...
Ucapan khas Naruto, dattebayo alias percayalah, ternyata diciptakan dengan alasan sederahana, tanpa konsep aneh-aneh oleh kreator serial itu, Masashi Kishimoto. (Foto: Attack of the Fanboy)
A
A
A
Naruto adalah sebuah ikon. Ninja asal Konoha itu telah menjadi sosok yang dikenal di seluruh dunia. Perjalanannya pun terus berlanjut sampai sekarang, apa pun yang terjadi.
Puluhan tahun lalu, kreatornya, Masashi Kishimoto, tidak pernah tahu kalau pahlawannya itu akan menjadi sebesar seperti sekarang. Tapi, cerita yang dibuatnya masih hidup sampai saat ini. Banyak elemen di Naruto yang sekarang menjadi ikon kultural.
Kalau ada salah satu hal dari Naruto yang selalu diingat penggemarnya, itu pasti adalah ucapan khas yang selalu diucapkannya. Naruto suka mengakhiri kalimat yang dia ucapkan dengan kata “dattebayo” atau “percayalah”. Ternyata, ucapan khas itu adalah tambahan yang diberikan di menit terakhir oleh Kishimoto.
Di sebuah wawancara dengan Kobayashi beberapa tahun lalu, Kishimoto mengungkapkan asal usul “dattebayo” itu. Ketika ditanya dari mana idenya, kreator Naruto itu mengatakan, dia ingin protagonisnya punya ucapan khas konyol yang membuatnya berbeda dengan teman-temannya. Makanya, dia memakai “dattebayo” yang terdengar seperti kata yang akan diucapkan orang tua. Frasa itu juga digunakan sebagai semacam hambatan berbicara, dan begitulah ucapan khas Naruto lahir.
![Masashi Kishimoto Ungkap Asal Usul Ucapan Khas Naruto Dattebayo]()
Foto: The Mary Sue
Tentu saja, Kishimoto mengatakan tidak berpikir terlalu keras pada frasa itu. Tapi, alasan penciptaannya membuatnya sangat masuk akal. Naruto menghabiskan banyak waktu bersama Hokage Ketiga dan mendengarkan obrolan orang tua di desanya. Makanya, tidak heran kalau dia memilih kata khas kuno itu.
Anak-anak seumurannya akan menganggap ucapan itu aneh. Tapi, bagi Naruto, sepertinya dia hanya mengulangi apa yang dia dengar di jalanan. Setelah membuktikan dirinya kepada Konoha, sekarang kata ‘dattebayo’ itu telah menjadi seruan bonafide kepada rakyatnya dan penggemarnya di seluruh dunia.
Kishimoto mulai mempublikasikan manga Naruto pada 1999 di Shonen Jump. Manga itu kemudian diadaptasi menjadi anime pada 2000. Setelah sekitar 15 tahun berjalan, manga itu akhirnya tamat pada 2014.
Cerita Naruto kemudian berlanjut di Boruto: Naruto Next Generations yang berfokus pada anaknya, Boruto. Naruto tetap ikut tampil di serial itu. Saat ini, Boruto sedang hiatus. Meski tidak sepopuler Naruto, Boruto memberikan perluasan pengetahuan atas dunia shinobi kepada para penggemarnya.
Puluhan tahun lalu, kreatornya, Masashi Kishimoto, tidak pernah tahu kalau pahlawannya itu akan menjadi sebesar seperti sekarang. Tapi, cerita yang dibuatnya masih hidup sampai saat ini. Banyak elemen di Naruto yang sekarang menjadi ikon kultural.
Kalau ada salah satu hal dari Naruto yang selalu diingat penggemarnya, itu pasti adalah ucapan khas yang selalu diucapkannya. Naruto suka mengakhiri kalimat yang dia ucapkan dengan kata “dattebayo” atau “percayalah”. Ternyata, ucapan khas itu adalah tambahan yang diberikan di menit terakhir oleh Kishimoto.
Di sebuah wawancara dengan Kobayashi beberapa tahun lalu, Kishimoto mengungkapkan asal usul “dattebayo” itu. Ketika ditanya dari mana idenya, kreator Naruto itu mengatakan, dia ingin protagonisnya punya ucapan khas konyol yang membuatnya berbeda dengan teman-temannya. Makanya, dia memakai “dattebayo” yang terdengar seperti kata yang akan diucapkan orang tua. Frasa itu juga digunakan sebagai semacam hambatan berbicara, dan begitulah ucapan khas Naruto lahir.
Foto: The Mary Sue
Tentu saja, Kishimoto mengatakan tidak berpikir terlalu keras pada frasa itu. Tapi, alasan penciptaannya membuatnya sangat masuk akal. Naruto menghabiskan banyak waktu bersama Hokage Ketiga dan mendengarkan obrolan orang tua di desanya. Makanya, tidak heran kalau dia memilih kata khas kuno itu.
Anak-anak seumurannya akan menganggap ucapan itu aneh. Tapi, bagi Naruto, sepertinya dia hanya mengulangi apa yang dia dengar di jalanan. Setelah membuktikan dirinya kepada Konoha, sekarang kata ‘dattebayo’ itu telah menjadi seruan bonafide kepada rakyatnya dan penggemarnya di seluruh dunia.
Kishimoto mulai mempublikasikan manga Naruto pada 1999 di Shonen Jump. Manga itu kemudian diadaptasi menjadi anime pada 2000. Setelah sekitar 15 tahun berjalan, manga itu akhirnya tamat pada 2014.
Cerita Naruto kemudian berlanjut di Boruto: Naruto Next Generations yang berfokus pada anaknya, Boruto. Naruto tetap ikut tampil di serial itu. Saat ini, Boruto sedang hiatus. Meski tidak sepopuler Naruto, Boruto memberikan perluasan pengetahuan atas dunia shinobi kepada para penggemarnya.
(alv)
Explore More