Ini Kata yang Sudah Nonton The Super Mario Bros. Movie
loading...
A
A
A
The Super Mario Bros. Movie adalah salah satu film yang paling diantisipasi tahun ini. Mereka yang sudah menantikan film ini bisa menontonnya mulai hari ini, Rabu (5/4). Film ini akan memicu kenangan masa kecil bagi orangtua dan keriaan untuk anak-anak.
The Super Mario Bros. Movie mengangkat karakter-karakter dari game legendaris era 90-an. Cerita game ini cukup sederhana, tapi, game-nya cukup seru untuk dimainkan. Meski terlihat remeh, tapi, game ini sering bikin kesal di tengah-tengahnya. Tak hanya karakternya yang terkenal, tapi juga iringan musik khasnya.
Sejumlah kritikus yang telah menyaksikan film ini memberikan reaksi awalnya dengan pujian. Sebagian besar pandangan positif menyebut film itu sebagai surat cinta untuk seluruh serial Mario. Sejumlah kritikus juga mencatat kalau composer Brian Tyler telah menciptakan score kuat untuk film tersebut.
Animasi Illumination juga dipuji. Mario bersaudara juga punya chemistry bagus satu sama lain di saat mereka menemukan diri mereka dikirim ke Kerajaan Jamur. Para pemerannya, Jack Black (Bowser) dan Charlie Day (Luigi) adalah sorotan di film itu. Sementara, Chris Pratt memberikan penampilan solid, tapi tidak istimewa, sebagai Mario. Secara keseluruhan, film ini bisa dibilang lebih baik ketimbang film yang dirilis pada 1993.
Foto: The Hollywood Reporter
Sementara, sejumlah kritikus juga menunjuk aspek lemah film ini. Film anak-anak, jadi jangan berharap ada plot rumit karena film ini bertujuan sebagai adaptasi yang menyenangkan banyak orang. Jangan heran kalau ceritanya formulaic, yang merupakan kekuatan pemuas penonton Illumination.
“Wahoo! #TheSuperMarioBrosMovie adalah surat cinta bagi setiap era Mario. Suka humor dan terutama Bowser-nya Jack Black. Saya merasakan cara yang sama menonton filmnya seperti saya memainkan game-nya. Film ini menyenangkan. Juga, tunggulah adegan pascakreditnya,” tulis Erik Davis dari Fandango.
Foto: GamesRadar
“#SuperMarioBrosMovie adalah sebuah suka cita. Kegembiraan terbesarnya adalah mendengar semua anak-anak ini suka karena karakter favorit mereka dan menyorakinya. Score Brian Tyler merajut dalam menghormati game Nintendo itu secara keseluruhan. Animasinya bagus. Muatannya pas dengan nostalgia. Bowser yang terbaik!” tulis Jazz Tangcay, dari Variety.
“The Super Mario Bros. Movie mengagumkan. Merobek hype lebih dari sekali. Musiknya adalah bintangnya. Penggemar Nintendo akan terobsesi. Saya tidak yakin ada film di sejarah yang pernah punya banyak easter egg seperti ini. Dan bagus!” tulis Tim Gettys dari KindaFunnyVids.
Foto: Video Game Chronicle
“Ayo! The #SuperMarioBrosMovie sangat asyik. Saya tersenyum terus sepanjang waktu. Mereka menangani penceritaan dan easter egg game-nya dengan sangat baik dan musik Brian Tyler itu luar biasa. Harus ditonton di bioskop! Film bagus untuk segala usia,” kata Wendy Lee Szany dari Den of Geek.
“The Super Mario Bros Movie adalah wahana menyenangkan yang menggembirakan karena ajaib. Ini adalah film untuk penggemar Mario, dan meski narasinya dangkal, film ini adalah ledakan. Hampir membuat saya menangis melihat Mario direalisasikan dengan begitu indah. #SuperMarioMovie,” tulis Andre Segers dari channel YouTube GameXplain.
“The #SuperMarioMovie: saya ingin menyukainya, tapi tidak. Sejumlah adegan solid menangkap semangat game-nya tapi sebagian besar terlalu konyol, plot dangkal, penuh dengan lelucon jelek dan pilihan lagu yang lebih jelek. Film ini terlihat bagus, tapi saya jadi lebih bosan dan jengkel ketimbang terhibur,” kata Germaine Lussier dari Gizmodo.
The Super Mario Bros. Movie tayang di Indonesia dan Amerika Serikat pada 5 April. Film ini diperkirakan menjadi meledak di box office dan menjadi salah satu film video game terlaris sepanjang masa. Film itu harus mengalahkan rekor USD439 juta yang ditorehkan Warcraft. Kalau sukses, sekuel akan terjadi karena The Super Mario Bros. Movie punya adegan pascakredit.
The Super Mario Bros. Movie mengangkat karakter-karakter dari game legendaris era 90-an. Cerita game ini cukup sederhana, tapi, game-nya cukup seru untuk dimainkan. Meski terlihat remeh, tapi, game ini sering bikin kesal di tengah-tengahnya. Tak hanya karakternya yang terkenal, tapi juga iringan musik khasnya.
Sejumlah kritikus yang telah menyaksikan film ini memberikan reaksi awalnya dengan pujian. Sebagian besar pandangan positif menyebut film itu sebagai surat cinta untuk seluruh serial Mario. Sejumlah kritikus juga mencatat kalau composer Brian Tyler telah menciptakan score kuat untuk film tersebut.
Animasi Illumination juga dipuji. Mario bersaudara juga punya chemistry bagus satu sama lain di saat mereka menemukan diri mereka dikirim ke Kerajaan Jamur. Para pemerannya, Jack Black (Bowser) dan Charlie Day (Luigi) adalah sorotan di film itu. Sementara, Chris Pratt memberikan penampilan solid, tapi tidak istimewa, sebagai Mario. Secara keseluruhan, film ini bisa dibilang lebih baik ketimbang film yang dirilis pada 1993.
Foto: The Hollywood Reporter
Sementara, sejumlah kritikus juga menunjuk aspek lemah film ini. Film anak-anak, jadi jangan berharap ada plot rumit karena film ini bertujuan sebagai adaptasi yang menyenangkan banyak orang. Jangan heran kalau ceritanya formulaic, yang merupakan kekuatan pemuas penonton Illumination.
“Wahoo! #TheSuperMarioBrosMovie adalah surat cinta bagi setiap era Mario. Suka humor dan terutama Bowser-nya Jack Black. Saya merasakan cara yang sama menonton filmnya seperti saya memainkan game-nya. Film ini menyenangkan. Juga, tunggulah adegan pascakreditnya,” tulis Erik Davis dari Fandango.
Foto: GamesRadar
“#SuperMarioBrosMovie adalah sebuah suka cita. Kegembiraan terbesarnya adalah mendengar semua anak-anak ini suka karena karakter favorit mereka dan menyorakinya. Score Brian Tyler merajut dalam menghormati game Nintendo itu secara keseluruhan. Animasinya bagus. Muatannya pas dengan nostalgia. Bowser yang terbaik!” tulis Jazz Tangcay, dari Variety.
“The Super Mario Bros. Movie mengagumkan. Merobek hype lebih dari sekali. Musiknya adalah bintangnya. Penggemar Nintendo akan terobsesi. Saya tidak yakin ada film di sejarah yang pernah punya banyak easter egg seperti ini. Dan bagus!” tulis Tim Gettys dari KindaFunnyVids.
Foto: Video Game Chronicle
“Ayo! The #SuperMarioBrosMovie sangat asyik. Saya tersenyum terus sepanjang waktu. Mereka menangani penceritaan dan easter egg game-nya dengan sangat baik dan musik Brian Tyler itu luar biasa. Harus ditonton di bioskop! Film bagus untuk segala usia,” kata Wendy Lee Szany dari Den of Geek.
“The Super Mario Bros Movie adalah wahana menyenangkan yang menggembirakan karena ajaib. Ini adalah film untuk penggemar Mario, dan meski narasinya dangkal, film ini adalah ledakan. Hampir membuat saya menangis melihat Mario direalisasikan dengan begitu indah. #SuperMarioMovie,” tulis Andre Segers dari channel YouTube GameXplain.
“The #SuperMarioMovie: saya ingin menyukainya, tapi tidak. Sejumlah adegan solid menangkap semangat game-nya tapi sebagian besar terlalu konyol, plot dangkal, penuh dengan lelucon jelek dan pilihan lagu yang lebih jelek. Film ini terlihat bagus, tapi saya jadi lebih bosan dan jengkel ketimbang terhibur,” kata Germaine Lussier dari Gizmodo.
The Super Mario Bros. Movie tayang di Indonesia dan Amerika Serikat pada 5 April. Film ini diperkirakan menjadi meledak di box office dan menjadi salah satu film video game terlaris sepanjang masa. Film itu harus mengalahkan rekor USD439 juta yang ditorehkan Warcraft. Kalau sukses, sekuel akan terjadi karena The Super Mario Bros. Movie punya adegan pascakredit.
(alv)