7 Fakta Anime Jigokuraku: Hell’s Paradise yang Harus Kamu Tahu

Selain itu, MAPPA jarang mengubah materi sumber dalam adaptasinya. Mereka mungkin tidak mengadaptasi sejumlah chapter karena dirasa tidak penting dalam cerita anime itu, tapi mereka tidak mengubah esensi adegannya. Kalau memang harus keras dan berdarah-darah, ya, mereka akan tetap menyajikannya.

Contoh nyata terlihat di Chainsaw Man. Anime itu benar-benar tampil brutal seperti manga-nya. Sementara, MAPPA mengubah sedikit cerita Jujutsu Kaisen, adegan action di anime itu benar-benar menghidupkan pertarungan di manga. Cerita yang diubah di anime adalah kisah cinta Yuji Itadori. Itu pun atas permintaan kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, yang tidak ingin romansa mengalihkan perhatian dari kisah serial itu.

5. Protagonisnya Menikah Dini dan Bucin

^{Foto: SportsKeeda}

Di banyak anime shounen, protagonisnya akan bertemu calon pacar di awal serial. Mereka jatuh cinta, pacaran, lalu menikah—kalau ceritanya memang mengikuti alur yang sudah umum seperti itu. Tapi, ini tidak terjadi di Jigokuraku: Hell’s Paradise.

Alih-alih membuat Gabimaru berkenalan dengan cewek, jatuh cinta, pacaran, dan menikah, di serial ini, protagonis itu malah menikah dini. Setelah sukses menjalankan semua misi yang diberikan kepadanya, kepala desa Iwagakure menghadiahi Gabimaru berupa perikahan dengan putri kedelapannya, Yui. Saat itu, Gabimaru diperkirakan masih berusia 14 tahun.

Menikah secara terpaksa dan tidak punya emosi apa pun, awalnya Gabimaru biasa-biasa saja pada Yui. Tapi, sikap baik Yui kepadanya lama-lama meluruhkan hatinya. Gabimaru akhirnya jatuh cinta dan jadi bucin pada Yui. Dia bahkan berniat meninggalkan dunia shinobi demi hidup damai dengan Yui. Sayang, rencana ini malah mengacaukan hidupnya.

6. Klan Yamada

^{Foto: Reddit}

Jigokuraku: Hell’s Paradise memperkenalkan penggemar kepada Klan Yamada. Mereka adalah ronin yang mengabdi sebagai penguji pedang dan aljogo. Mereka dikenal sebagai Kubikiri Asa atau Hitokiri Asa alias pemenggal kepala. Mereka punya peran besar di sepanjang serial ini.

Di klan itu, mereka yang diberi nama Yamada Asaemon ditugaskan sebagai penilai dengan menguji pedang baru terhadap mayat. Mereka juga ditugasi mengeksekusi penjahat yang sudah divonis mati lewat metode pemenggalan kepala. Saat melakukan eksekusi, doktrin Klan Yamada adalah yang dipenggal tidak boleh merasakan rasa sakit atau emosi dari pedangnya. Mereka juga harus berusaha mengasah keterampilan mereka untuk melakukan pemenggalan ideal dalam kategori itu.

Salah satu anggota Klan Yamada yang menjadi karakter pendamping di serial ini adalah Sagiri. Dia adalah satu-satunya algojo cewek dan ditugasi mengeksekusi Gabimaru. Tapi, shinobi itu susah dibunuh karena masih punya keinginan untuk hidup. Sagiri-lah yang akhirnya menyuruh Gabimaru bergabung dengan tim pencari Ramuan Kehidupan ke pulau selatan.

Baca Juga

Sinopsis, Karakter, dan Tempat Nonton Jigokuraku: Hell’s Paradise

7. Sistem Kekuatan

^{Foto: ComicBook.com}

Jigokuraku: Hell’s Paradise membawa kembali penggemar ke dunia shinobi. Dunia ini jadi sangat populer berkat Naruto. Tapi, tentu saja, dunia shinobi di Jigokuraku berbeda dengan Naruto. Di serial ini, tidak ada jinchuriki atau semacamnya. Sebagian besar karakternya piawai dengan taijutsu dan ninjutsu.

Sistem kekuatan yang dipakai adalah Tao. Tao adalah energi kekuatan kehidupan yang bisa ditemukan di setiap makhluk hidup dan tak hidup. Energi ini bisa dimanifestasikan dan digunakan untuk meningkatkan berbagai kemampuan makhluk itu, dengan memberikan kekuatan yang sama seperti yang pernah dikuasai dewa.