Tips Pelamar Lulusan Baru Menarik Perhatian Tim HRD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melamar kerja sebagai lulusan baru alias fresh graduate pasti punya tantangan sendiri, karena mesti bersaing dengan mereka yang punya lebih banyak pengalaman.
Walau begitu, kamu yang baru lulus kuliah tahun ini atau tahun lalu tetap masih bisa memukau tim perekrut karyawan baru di divisi HRD dengan cara yang berikut ini.
1. PERHATIKAN DETAIL CV
Foto: businesstech.co.za
Menurut Eza Hazami, staf HRD di perusahaan manufaktur dalam kanal YouTube-nya, menyarankan supaya kita membuat CV dalam format PDF, bukan dalam bentuk MS. Word atau MS. Excel. Ukurannya maksimal kurang dari 2 MB. CV juga sebaiknya dikirim secara elektronik (soft copy), kecuali perusahaan meminta dikirim dalam bentuk fisik.
2. CV INFORMATIF
Foto: visualtemplate.com
Informasi yang ada dalam CV harus singkat, tapi informatif. Lima komponen inti yang sebaiknya ditulis dalam CV adalah Biodata, Tentang Saya, Kemampuan dan Kompetensi, Pengalaman Kerja (magang atau pengalaman organisasi) yang dijelaskan dengan rinci bentuk tanggung jawabnya, dan Pendidikan.
Untuk penghargaan dan referensi kontak (dosen atau atasan yang pernah bekerja sama dengan pelamar) bisa ditambahkan sebagai informasi tambahan. Jangan lupa cantumkan nomor kontak dan akun media sosial yang gampang dihubungi.
3. DESAIN CV
Foto:hipsthetic.com
Dari Samuel Ray, HR profesional di bank multinasional, dalam podcastThirty Days of Lunch, desain yang dipakai untuk CV harus menyesuaikan dengan industri tujuan pelamar. Jadi sebelum membuat desainnya, cek dulu jenis perusahaannya apakah membutuhkan kreativitas pelamar atau lebih mementingkan kesan konvensional dan 'serius'.
4. GANTI SIMBOL DENGAN SERTIFIKAT DI CV
Foto: Freepik
Kesalahan umum pada pelamar biasanya memakai simbol atau sejenis status bar untuk menjelaskan keahlian yang dimilikinya, padahal simbol terlalu bias dan bisa membingungkan. Lebih baik cantumkan sertifikat dari lembaga yang kredibel.
5. CV ADALAH BROSUR, WAWANCARA ADALAH SALES PITCH
Foto: Freepik
CV yang baik ibarat sebuah brosur, sementara wawancara kerja adalah kesempatan mempromosikan diri. Kemampuan komunikasi dan storytellingjadi hal yang penting menurut Samuel saat pelamar kerja berbicara.
6. BUAT KESAN PERTAMA WAWANCARA POSITIF
Foto: Freepik
Menurut Eza, lima komponen penting saat wawancara kerja adalah pakaian yang rapi, sikap yang sopan (kalau bisa bersalaman saat masuk ruangan), kemampuan berkomunikasi, kompetensi dan kemampuan yang sesuai kualifikasi, serta antusiasme pelamar dengan perusahaan atau posisi yang dilamar.
7. CATATAN UNTUK MAHASISWA 'KUPU-KUPU'
Foto: Freepik
Menurut Samuel, mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang) alias gak aktif dalam kegiatan kampus bisa ‘menjual’ poin penting dirinya pada skala prioritas, yaitu dengan bilang bahwa belajar adalah prioritas utamanya.
GenSINDO
Rahma Indina Harbani
Institut Pertanian Bogor
Lihat Juga: 8 Film Korea tentang Dunia Kerja Rating Tertinggi di MyDramaList, Ada Kyungsoo dan Ryu Jun-Yeol
Walau begitu, kamu yang baru lulus kuliah tahun ini atau tahun lalu tetap masih bisa memukau tim perekrut karyawan baru di divisi HRD dengan cara yang berikut ini.
1. PERHATIKAN DETAIL CV
Foto: businesstech.co.za
Menurut Eza Hazami, staf HRD di perusahaan manufaktur dalam kanal YouTube-nya, menyarankan supaya kita membuat CV dalam format PDF, bukan dalam bentuk MS. Word atau MS. Excel. Ukurannya maksimal kurang dari 2 MB. CV juga sebaiknya dikirim secara elektronik (soft copy), kecuali perusahaan meminta dikirim dalam bentuk fisik.
2. CV INFORMATIF
Foto: visualtemplate.com
Informasi yang ada dalam CV harus singkat, tapi informatif. Lima komponen inti yang sebaiknya ditulis dalam CV adalah Biodata, Tentang Saya, Kemampuan dan Kompetensi, Pengalaman Kerja (magang atau pengalaman organisasi) yang dijelaskan dengan rinci bentuk tanggung jawabnya, dan Pendidikan.
Untuk penghargaan dan referensi kontak (dosen atau atasan yang pernah bekerja sama dengan pelamar) bisa ditambahkan sebagai informasi tambahan. Jangan lupa cantumkan nomor kontak dan akun media sosial yang gampang dihubungi.
3. DESAIN CV
Foto:hipsthetic.com
Dari Samuel Ray, HR profesional di bank multinasional, dalam podcastThirty Days of Lunch, desain yang dipakai untuk CV harus menyesuaikan dengan industri tujuan pelamar. Jadi sebelum membuat desainnya, cek dulu jenis perusahaannya apakah membutuhkan kreativitas pelamar atau lebih mementingkan kesan konvensional dan 'serius'.
4. GANTI SIMBOL DENGAN SERTIFIKAT DI CV
Foto: Freepik
Kesalahan umum pada pelamar biasanya memakai simbol atau sejenis status bar untuk menjelaskan keahlian yang dimilikinya, padahal simbol terlalu bias dan bisa membingungkan. Lebih baik cantumkan sertifikat dari lembaga yang kredibel.
5. CV ADALAH BROSUR, WAWANCARA ADALAH SALES PITCH
Foto: Freepik
CV yang baik ibarat sebuah brosur, sementara wawancara kerja adalah kesempatan mempromosikan diri. Kemampuan komunikasi dan storytellingjadi hal yang penting menurut Samuel saat pelamar kerja berbicara.
6. BUAT KESAN PERTAMA WAWANCARA POSITIF
Foto: Freepik
Menurut Eza, lima komponen penting saat wawancara kerja adalah pakaian yang rapi, sikap yang sopan (kalau bisa bersalaman saat masuk ruangan), kemampuan berkomunikasi, kompetensi dan kemampuan yang sesuai kualifikasi, serta antusiasme pelamar dengan perusahaan atau posisi yang dilamar.
7. CATATAN UNTUK MAHASISWA 'KUPU-KUPU'
Foto: Freepik
Menurut Samuel, mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang) alias gak aktif dalam kegiatan kampus bisa ‘menjual’ poin penting dirinya pada skala prioritas, yaitu dengan bilang bahwa belajar adalah prioritas utamanya.
GenSINDO
Rahma Indina Harbani
Institut Pertanian Bogor
Lihat Juga: 8 Film Korea tentang Dunia Kerja Rating Tertinggi di MyDramaList, Ada Kyungsoo dan Ryu Jun-Yeol
(it)