10 Proyek Terbesar Marvel yang Batal Dibuat di MCU

Selama lebih dari 10 tahun, Marvel Cinematic Universe (MCU) senantiasa merilis proyek-proyek berdana besar dengan hasil yang menggiurkan. Meski sejumlah film tidak tampil sebaik film lainnya, MCU menarik penggemar karena keberlanjutan cerita mereka. Saat ini, franchise itu telah merilis 31 film dan sejumlah serial televisi.

Meski begitu, ada sejumlah proyek di MCU yang tidak pernah terealisasi. Beberapa di antaranya dibuat ulang dengan sangat berbeda dari rencana awalnya. Akibatnya, visi awal proyek itu pun akhirnya dibatalkan. Orang kini hanya bisa mengira-ira bagaimana MCU sekarang kalau visi itu tidak pernah dibatalkan.

Di sepanjang sejarah, banyak proyek Marvel di studio lain yang harus dibatalkan karena berbagai sebab. Tapi, ini terlihat jarang terjadi di MCU, meskipun itu sebenarnya terjadi. Pembatalan itu terjadi karena berbagai macam alasan, dari perbedaan kreatif sampai peristiwa dunia nyata yang menyedihkan. Sejumlah proyek ini sudah tayang tapi ditarik dari layar sebelum ceritanya benar-benar selesai. Apa saja proyek besar Marvel yang dibatalkan di MCU? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!

Baca Juga

13 Film Marvel yang Tidak Jadi Dibuat dan Alasannya

10. New Warriors

^{Foto: GameSpot}

New Warriors adalah serial yang tidak pernah pergi lebih jauh dari episode pertamanya. Serial ini dimaksudkan berkisah tentang sekelompok superhero muda di MCU dengan Squirrel Girl sebagai karakter utamanya, bersama sejumlah protagonis lain. Serial ini seharusnya menampilkan MODOK sebagai penjahat. Tapi, penggemar harus menanti sampai Ant-Man and the Wasp: Quantumania untuk bisa bertemu penjahat ini.

Serial ini dibatalkan meski awalnya menerima perintah 10 episode. Freefrom menarik penayangan serial ini dan usaha Marvel berbelanja ke jaringan lain tidak berhasil. Akibatnya, New Warriors hanya eksis sebagai pilot TV yang tidak tayang, yang karakternya belum debut di MCU mainstream.

9. Agent Carter

^{Foto: The Geek Diary}

Agent Carter dimaksudkan untuk menggambarkan masa lalu MCU sebelum sampai ke posisi Peggy Carter di masa kini. Tapi, serial itu tidak pernah melewati 1946 karena dibatalkan setelah hanya dua season. Selama tayang, Agent Carter dibagi menjadi sejumlah busur cerita seperti pembuatan progam Black Widow dan elemen mistis MCU.

Serial ini lebih dekat dengan kanon film ketimbang serial lain saat itu. Tapi, Agent Carter tidak mendapatkan rating yang bagus dan dibatalkan setelah gagal menarik audiens yang signifikan. Konklusinya yang tiba-tiba berpengaruh besar terhadap masa lalu MCU karena penggemar masih belum tahu banyak tentang peristiwa sebelum Captain Marvel.

8. Spin-Off What If...? T’Challa

^{Foto: IMDb}

Fase 4 menampilkan pendekatan MCU terhadap serial What If…? Serial itu menampilkan T’Challa sebagai Star-Lord. Karakter itu menjadi bagian dari Guardians of the Multiverse yang melindungi seluruh semesta dari ancaman Ultron. T’Challa juga mendapatkan sejumlah karakter pendukung kalau dia tampil di spin-off-nya.

Wafatnya Chadwick Boseman menyebabkan rencana ini terhenti sama sekali. Ini karena MCU memutuskan tidak akan meng-casting ulang karakter itu. Dengan begitu, cerita alternatif T’Challa pun akhirnya tamat. Spin-off Marvel Zombies sejak saat itu dipercepat. Saat ini, hanya dialah satu-satunya material dari What If…? yang terealisasi di live-action MCU.

7. The Punisher

^{Foto: The Nerd Stash}

The Punisher dibatalkan bersama serial Marvel lain di Netflix seperti Jessica Jones dan Luke Gage. Tapi, penggemar merasakan sengatan kepergiannya yang tiba-tiba di level yang lebih besar karena masa tayangnya yang pendek. The Punisher hanya mendapatkan dua season, dengan busur cerita Frank Castle masih jauh dari selesai ketika diumumkan kalau serial itu dibatalkan.

The Punisher akhirnya dirilis di Disney+. Tapi, sampai sekarang, tidak ada indikasi adanya season 3. Serial itu secara efektif tamat karena MCU telah membuat serial yang secara langsung terkait film. Seperti Matt Murdock, karakter itu mungkin tampil di proyek lain tapi tidak akan dibangkitkan lagi.

6. Daredevil

^{Foto: NME}

Charlie Cox secara resmi kembali sebagai Daredevil dan akan tampil di serial baru di Disney+. Tapi, popularitas MCU Daredevil di TV berasal dari Netflix. Di serial itu, karakter ini bertanggung jawab membawa superhero lain ke layanan streaming tersebut. Versi ini dibatalkan pada 2018, dengan persona asli Daredevil juga turut pergi.

Daredevil yang terlihat setelahnya cukup berbeda. Dia tampil dengan sikap yang sedikit ceria tanpa brutalitas di serial Netflix sebagaimana dulu dikenal. Daredevil: Born Again bukanlah season baru, yang artinya, serial aslinya sudah selesai. Pembatalan ini juga mengakhiri keterlibatan karakter pendukung Matt Murdock, selain Kingpin.

5. One-Shot Guardians of the Galaxy

Foto: Nerdist

Guardians of the Galaxy diperkenalkan lewat film solo mereka pada 2014. Tapi, rencana asli terhadap tim superhero antargalaksi itu awalnya sangat berbeda. James Gunn berencana merilis One-Shot kepada audiens untuk mengakrabkan tim ini kepada mereka. Film-film pendek ini mengisahkan tentang setiap karakter utama, yang akan membawa ke peristiwa utama di film itu.

Sebagian cuplikan One-Shot itu ditayangkan di Comic-Con, tapi ya hanya sejauh itu. Film-film pendek itu dibatalkan demi menampilkan tim itu di film solo mereka. Tapi, ide cerita individu yang mengisahkan tentang latar belakang masing-masing karakter utama itu adalah peluang yang terlewatkan.

4. Ant-Man versi Edgar Wright

^{Foto: The Verge}

Serial Ant-Man akan jadi sangat berbeda dari sekarang kalau film itu dibuat berdasarkan visi sutradara Edgar Wright. Perselisihan dengan Marvel membuat Edgar hengkang dari proyek itu dan membatalkan rencananya atas film tersebut. Pikirannya tidak sejalan dengan gambaran besar MCU, karena film di serial ini semuanya patuh pada template tertentu.

Sementara trilogi Ant-Man masih dianggap sukses, penggemar selalu mengira-ira seperti apa pendekatan Edgar terhadap properti itu. Sutradara ini dikenal telah melahirkan sejumlah film hit seperti Baby Driver, Scott Pilgrim vs. the World, dan Shaun of the Dead, yang membuatnya tidak bisa diremehkan di industri perfilman. Ant-Man versi Edgar tetap menjadi peluang yang terlewatkan, meski dia mendapatkan akreditasi sebagai penulis di film itu.

3. Black Panther 2 versi Asli

^{Foto: Hindustan Times}

Black Panther: Wakanda Forever mengisahkan tentang pertumbuhan Shuri dalam perannya sebagai sang pelindung. Dia bertemu anak mendiang kakaknya di akhir film tersebut. Tapi, rencana asli Black Panther 2 sebenarnya sangatlah berbeda. Kalau Chadwick Boseman tidak wafat, ceritanya akan mengisahkan seputar T’Challa dan anaknya.

Di ide asli Black Panther 2, T’Challa harus bertanggung jawab atas anaknya sementara memainkan perannya sebagai Black Panther. Dinamika antara ayah dan anak ini adalah outline utamanya, yang pada akhirnya diubah sama sekali. Wafatnya Chadwick membatalkan cerita asli ini dan mengubah fokus ke Shuri yang berduka atas kematian T’Challa.

2. Inhumans

^{Foto: Vox}

Inhumans adalah serial sci-fi jelek sampai tidak banyak yang sadar kalau serial itu adalah bagian dari MCU. Serial ini menerima ulasan yang sangat negatif. Kritikus mencaci maki efeknya yang jelek, karakter yang membosankan, dan kurangnya kaitan dengan MCU. Padahal, sebenarnya, Inhumans awalnya direncanakan dibuat sebagai entri film berdana besar di franchise ini.

Film itu seharusnya diumumkan sebagia bagian dari slot Fase 3 sebelum diputuskan dibuat sebagai serial di ABC TV. Inhumans tidak punya kaitan sama sekali dengan Infinity Saga. Ini menjadi salah satu alasan mengapa film itu akhirnya dibatalkan. Serial seperti Agents of SHIELD menyinggung Inhumans saat itu. Jadi, masuk akal kalau serial ini masuk ke layar TV. Tapi, itu terjadi bahkan sebelum serial itu dibatalkan.

Baca Juga

Raja Spoiler, 7 Aktor ini Sering Kasih Bocoran Cerita MCU

1. The Incredible Hulk 2

^{Foto: Google Play}

The Incredible Hulk tetap menjadi satu-satunya film dengan Bruce Banner sebagai karakter utamanya. Film itu dibintangi Edward Norton sebagai Hulk. Dia meninggalkan MCU karena perbedaan kreatif. Tapi, kepergian Edward itu bukan menjadi alasan mengapa film kedua tidak pernah bisa dibuat. Masalah lain terhadap karakter ini adalah hak lisensi. Pada saat itu, sebenarnya, ada bahasan tentang pembuatan sekuelThe Incredible Hulk sebelum The Avengers dirilis.

Sekuel itu sebenarnya akan memperlihatkan perubahan Samuel Sterns sebagai The Leader dan usaha Bruce mengendalikan transformasi Hulk-nya. Tapi, proyek ini terhenti. Akhirnya, The Avengers menampilkan Bruce Banner dengan sosok yang berbeda, dia diperankan Mark Ruffalo dan punya kepribadian yang lain dari film asli ini. Sementara hak lisensi Hulk direncanakan kembali ke Marvel pada 2023, The Incredible Hulk 2 tidak akan dibuat karena perubahan besar dalam kepribadian dan motif protagonisnya.