10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Selasa, 07 Maret 2023 - 11:11 WIB
loading...
10 Franchise Film yang...
Mempertahankan kualitas sebuah franchise bukanlah perkara mudah di industri film. Sejumlah franchise terasa kalau semakin lama kualitas mereka semakin menurun. (Foto: SportsKeeda)
A A A
Mempertahankan kualitas sebuah franchise bukanlah perkara mudah di industri film . Dengan munculnya pesaing baru yang lebih berkualitas dan menarik, franchise pun harus menemukan formula baru untuk membuat segar diri mereka dan tidak ditinggalkan penggemarnya. Kenyatannya, ini memang sulit dilakukan, bahkan oleh franchise besar sekalipun.

Franchise seperti Star Wars atau James Bond punya momen yang tidak menyenangkan. Tapi, franchise ini tidak sekarat. Mereka masih menghasilkan pundi-pundi uang bagi studionya. Begitu juga dengan franchise seperti Mission: Impossible yang terus menaikkan pertaruhan lewat aksi-aksi gila di setiap filmnya.

Tapi, ada sejumlah properti film yang tidak bisa bertahan dengan baik. Beberapa di antaranya menderita karena sekuel yang buruk dan juga kejenuhan. Ada pula yang memang awalnya sudah sulit tapi dipaksakan untuk terus berlanjut. Kalau ini dibiarkan, maka lama kelamaan franchise itu akan sekarat dan studio terpaksa me-reboot atau menghentikannya sama sekali. Apa saja franchise yang kian menurun kualitasnya? Simak ulasannya berikut ini!



10. DCEU

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: DCEU Wiki – Fandom

DC Extended Universe (DCEU) sedang menghadapi detik-detik eksekusinya tahun ini. Diperkenalkan pada 2013, franchise yang diambil dari karakter superhero DC Comics ini menjanjikan untuk jadi rival kuat Marvel Cinematic Universe (MCU). Tapi, seiring berjalannya waktu, kualitas DCEU semakin menurun dan akhirnya Warner Bros. memutuskan untuk merombak total franchise ini di tangan James Gunn.

Man of Steel sebagai pembuka DCEU tampil lumayan kuat. Tapi, penerusnya, Batman v Superman: Dawn of Justice memecah pendapat publik, sementara Justice League malah membunuh franchise ini. Franchise kecil di dalamnya, seperti Wonder Woman dan Aquaman pun tidak membantu. Bahkan, franchise ini terpaksa membatalkan sejumlah proyeknya. Tahun lalu, Black Adam juga tidak tampil baik. Film itu disebut rugi.

Tahun ini adalah tahun terakhir kiprah DCEU di jagat perfilman. Ada tiga film yang akan dirilis, yaitu Shazam 2, The Flash, dan Aquaman and the Lost Kingdom. Dari ketiga film itu, Aquaman 2yang disebut paling buruk dan menjadi kandidat film paling jelek tahun ini kalau Warner tidak melakukan apa pun setelah test screening. Warner telah membungkus franchise ini dan me-reboot-nya dengan DC Universe (DCU).

9. Marvel Cinematic Universe (MCU)

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: The News Fetcher

Dimulai pada 2008 dengan Iron Man, MCU mendominasi jagat film superhero selama lebih dari 10 tahun. Berpuncak pada Avengers: Endgame pada 2019, sejak saat itu, franchise ini sepertinya bekerja keras untuk terus memanaskan mesinnya, tapi hasilnya kurang maksimal. Kejenuhan terhadap superhero bisa menjadi salah satu faktornya.

Fase 4 MCU yang dimulai pada 2021 mulai memperlihatkan penurunan kualitas film franchise ini. Selama 2 tahun fase tersebut, prestasi box office mereka turun dan reviu atas film-film mereka pun banyak bercampur, pengecualian pada Spider-Man: No Way Home dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Kedua film itu mendapatkan respons yang bagus meski pendapatan box office Shang-Chi tidaklah sebesar No Way Home. Sementara, Ant-Man and the Wasp: Quantumania yang dirilis tahun ini juga tampil buruk di box office. Marvel Studios sepertinya harus hati-hati agar franchise ini tidak segera mati.

8. Shrek

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: Screen Rant

Ketika film pertama Shrek dirilis pada 2001, film itu menjadi fenomena kultural yang sah. Baik Shrek dan sekuelnya masih disukai penggemar sampai saat ini. Sayang, film-film Shrek berikutnya mundur ke landasan lama yang sama seperti dua film awal dan kualitasnya pun menurun.

Setiap film selalu membahas perjuangan Shrek untuk beradaptasi dengan kehidupan berkeluarga dan itu bikin jenuh. Film spinoff-nya, Puss in Boots, menjadi napas baru. Sekuelnya pun cukup disukai orang. Tapi, sampai saat ini, baru spinoff dan dua film pertama Shrek yang benar-benar diingat orang.

7. Ice Age

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: The Cinemaholic

Banyak orang beranggapan kalau film asli Ice Age tidak butuh sekuel. Cerita aslinya terasa begitu memuaskan secara sempurna sebagai cerita mandiri dan karakter-karakter di dalamnya tidak perlu kembali. Tapi, kesabaran audiens terhadap franchise Ice Age menguap di sepanjang empat sekuelnya.

Di sepanjang waktu, daya tarik yang membuat film aslinya jadi bagus—hubungan antara tiga karakter utamanya—tenggelam. Sekuelnya terus menambahkan lebih banyak karakter ketimbang tahu apa yang harus mereka lakukan dengan itu. Selain itu, selera humornya juga jadi lebih jelek seiring munculnya film baru.

6. Terminator

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: IndieWire

Franchise Terminator adalah salah satu franchise film paling dikenal sepanjang masa. Dua film pertamanya sering dianggap sebagai bagian dari film action terbaik sepanjang masa. Franchise ini tertampar ketika merilis Terminator 3 yang mendapatkan tanggapan suam-suam kuku, dan Terminator: Salvation benar-benar dicaci maki kritikus.

Sejak saat itu, franchise ini menggelepar, berusaha mati-matian untuk menangkap kembali masa kejayaannya. Mereka bahkan berusaha memodernisasi dirinya dalam bentuk semi reboot, Terminator: Genesys. Tapi, film ini malah dianggap sebagai film yang sangat jelek. semuanya jadi terlihat agak berubah sejak Terminator: Dark Fate dirilis. Tapi, tetap harus dilihat apa yang akan terjadi dari situ.

5. Pirates of the Caribbean

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: People.com

Pirates of the Caribbean: Curse of the Black Pearl mengejutkan semua orang. Diangkat dari sebuah wahana di Disneyland, film pertamanya kocak dan menarik dengan banyak dongeng yang dikaitkan. Film kedua dan ketiganya menerima respons yang kurang positif dibanding yang pertama. Tapi, masih bisa dimaklumi sebagai bagian dari plotnya.

Begitu film keempatnya, On Stranger Tides, dirilis, serial ini pun jadi benar-benar menurun. Film itu berusaha menceritakan kisah baru dengan karakter baru yang terkait Jack Sparrow, tapi gagal. Sementara, film kelimanya, Dead Men Tell No Tale menerima ulasan paling jelek dari semua film di franchise ini. Pirates of the Caribbean belum selesai karena Disney masih merencanakan film ke-6-nya.

4. Taken

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: Thrillist

Orang berpendapat kalau film pertama Taken bagus karena adegan aksinya dan karisma Liam Neeson ketimbang seluruh komposisinya sebagai sebuah film. Memang, film itu jauh lebih baik ketimbang yang kedua dan ketiga. Taken 2 terlihat ingin melanjutkan keunggulan pendahulunya ketimbang melakukan apa pun untuk membedakan dirinya sebagai sebuah kelanjutan. Bahkan, adegan aksinya pun dianggap kurang asyik ketimbang yang pertama.

Di sisi lain, Taken 3 mendapatkan ulasan lebih buruk ketimbang yang kedua. Kritikus frustrasi karena film itu jadi begitu formulaic ketimbang yang lain, meski menjual dirinya dengan pertaruhan lebih tinggi. Franchise ini belum mati, tapi sudah sekarat.

3. Fast and Furious

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: IGN

Tidak ada yang bisa membantah kalau franchise Fast and Furious telah menjadi franchise paling menguntungkan. Franchise ini juga punya sejumlah film yang paling antisipasi di era modern. Bahkan, penggemarnya pun mengakui kalau franchise ini unggul karena visualnya, bukan karena yang lain, seperti plot atau emosi.

Tidak ada yang salah dengan menikmati film hanya karena visualnya. Tapi, dengan perilisan terbaru F9, kesabaran penggemar pun mengering. Banyak yang menganggap F9 adalah yang terburuk dari franchise itu, dengan ceritanya terlalu dipaksakan dan adengan mobil khasnya jadi kurang menegangkan serta jadi lebih mirip kartun. Fast X yang dirilis tahun ini diharapkan bisa memperbaiki reputasi franchise ini.

2. Transformers

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: CinemaBlend

Franchise Transformers dulu menguntungkan dan menarik. Film pertamanya berhasil memberikan setidaknya karakter yang relatable dan adegan aksi yang seru. Sementara, sekuelnya terus berlanjut dengan menjadi tonton lebih besar, tapi juga menurun kualitasnya. Misalnya, lelucon yang tidak lucu dan plot berlebihan yang bahkan tidak berusaha untuk masuk akal, atau terasa memuaskan untuk ditonton.

Reboot film itu, Bumblebee, yang dirilis pada 2018, mendapakan reviu bagus. Ini menunjukkan kalau serial itu kembali ke jalurnya. Tahun ini, franchise ini akan kembali merilis seri aslinya. Penggemar berharap kalau film itu bakal benar-benar memulihkan franchise itu, meski butuh waktu yang sangat lama.



1. Saw

10 Franchise Film yang Kian Menurun Kualitasnya, Ada MCU?

Foto: Cultured Vulture

Franchise Saw jelas merupakan franchise film paling bermasalah sepanjang masa. Film pertamanya berhasil mengatasi dana minim dan masalah produksi untuk menjadi hit besar. Tapi, sekuel-sekuelnya—di antara masalah lainnya—terlalu bergantung pada gore yang lama-lama tidak pas dengan ketegangan atau ketakutan di dalamnya.

Kritikus mengeluhkan bagaimana sekuel-sekuel itu tidak pernah benar-benar menambahkan sesuatu yang baru ke formula Saw. Mereka malahan berfokus mengulangi lagi apa yang sudah dilakukan dan berfokus pada body horror. Meskipun ada pengecualian, sebagai satu kesatuan, franchise ini sepertinya tidak baik-baik saja.
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)