10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Selasa, 28 Februari 2023 - 10:40 WIB
loading...
10 Film Marvel Ini Terasa...
Sejumlah film Marvel tampil mengecewakan di hadapan penggemar sehingga terasa kalau film ini sepertinya diatur biar jadi gagal. Padahal, film itu cukup populer. (Foto: GQ)
A A A
Marvel punya sejarah panjang kesuksesan box office berkat karakter luar biasa yang disukai penggemar. Sejak Marvel Cinematic Universe (MCU) belum ada, film-film dari karakter Marvel yang dibuat Fox, Sony, atau Universal sudah mencapai kesuksesannya sendiri. Dengan keberadaan MCU, maka film-film Marvel pun bersinar terang di box office.

Sayang, meski dengan semua keberhasilan itu, Marvel tidak memberikan kesempatan bagi sejumlah film mereka agar bersinar seperti yang lain. Sejumlah film yang populer di kalangan penggemar bahkan terasa sudah diatur agar gagal dari awal. Faktornya banyak, dari waktu perilisan yang tidak tepat sampai rating yang terasa tidak sesuai.

Tidak semua film Marvel dibiarkan memperluas genre superhero seperti yang diniatkan. Sementara, yang lainnya ditempatkan dengan buruk di jadwal perilisannya. Bisa dibilang, Marvel tahu apa yang membuat film itu sukses dan tidak memberikan energi yang sama di semua film mereka. Apa saja film Marvel yang diatur buat gagal sejak awal? Mengutip CBR, berikut ulasannya!



10. Fantastic Four — 1994

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: Newsweek

Fantastic Four punya sejarah panjang atas remake yang mengecewakan berbasis film yang awalnya memang tidak bagus. Film asli Fantastic Four, yang disutradarai Roger Corman, diklaim dibuat hanya sekadar untuk melindungi hak film itu agar tidak kadaluarsa. Dengan tujuan itu dicapai lewat menyelesaikan syuting, Marvel tidak butuh merilis film itu. Jadi, mereka membatalkan perilisan itu.

Kalau klaim melindungi hak film itu benar, maka sejarah film Fantastic Four dimulai dengan film yang tidak peduli untuk membagi cerita tim itu. Dengan praduga itu, maka tidak heran kalau setiap film Fantastic Four tidak menghidupkan kesuksesan yang layak didapatkan karakternya. Tiga film Fantastic Four yang sudah dirilis sejauh ini selalu masuk kategori film terjelek dalam sejarah Marvel.

9. Doctor Strange in the Multiverse of Madness — 2022

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: Okayplayer

Dengan Sam Raimi mengarahkan dua pahlawan tergelap MCU, Doctor Strange dan Wanda Maximoff, Doctor Strange in the Multiverse of Madness diduga dibuat sebagai film horor. Karenanya, banyak yang berharap kalau film itu akan menjadi film rating Dewasa pertama MCU. Sayang, harapan itu sia-sia.

Dengan rating Remaja untuk kekerasan dan aksi intensifnya, gambaran menakutkan, dan bahasanya, banyak yang kecewa karena itu membatasi elemen horor yang bisa diperbolehkan. Rating Multiverse of Madness itu cukup membuat penggemar merasa elemen horor di film itu tidak pas di film superhero. Kalau saja film itu diberi rating yang pas dengan horor di genre superhero, mungkin tidak akan ada ulasan campuran dari audiens.

8. Thor: Love and Thunder — 2022

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: Entertainment Weekly

Thor: Love and Thunder adalah film pertaruhan tinggi setelah Taika Waititi sukses dengan Ragnarok. Infinity War dan Endgame menghilangkan banyak perkembangan Thor dan keinginannya memimpin Asgard. Jadi, pengemar pun pergi menonton Love and Thunder dengan harapan film itu mengarahkan kembali karakter Thor.

Alih-alih, film ini membesar-besarkan masalah bagi mereka yang tidak suka arah komedik Thor yang dimulai di Ragnarok. Nada komedik dan ancaman serius Gorr the God Butcher tidak bisa diterima dengan baik oleh penonton. Dengan fakta kalau film itu sebenarnya berdurasi 4 jam, itu menunjukkan kalau ceritanya dikorbankan untuk lelucon. Keseimbangan humor dan ceritanya sudah gampang-gampang susah sejak awal.

7. Spider-Man 3 — 2007

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: GQ

Salah satu aspek paling sulit saat nonton trilogi Spider-Man Sam Raimi adalah fakta kalau Spider-Man 3 membungkus film Spider-Man yang bagus. Raimi punya banyak pekerjaan di film ini. Dia harus membungkus lini cerita Harry Osborne dan Green Goblin, sementara ingin membawa Sandman ke cerita itu.

Tapi, Sony memaksa Venom untuk dimasukkan ke film itu. Ini menyebabkan Spider-Man 3 kelebihan penjahat hingga ke tititk tidak semua penjahat itu seperti yang dipikirkan orang. Konflik atas penjahat ini berdampak pada penyutradaraan Raimi karena sekarang dia mengakui tidak mempercayai semua karakter itu dan tidak bisa melakukan apa pun supaya film itu bekerja.

6. Eternals — 2021

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: CNET

Dengan orang mulai jengah terhadap konten Marvel, ada seruan agar franchise itu mendobrak formula film superhero. Tapi, ketika Eternals melakukan itu, film itu malah dikritik karena tidak menjadi film khas Marvel. Jadi bingung, kan?

Eternals berpusat pada karakter dan hubungan mereka serta rasa kasih sayang satu sama lain bukan plot mengakhiri dunia yang setiap penonton pasti tahu kalau pahlawannya akan menang. Ini membuat audiens menuntut formula berfokus plot sperti yang sudah-sudah. Meski Eternals menjadi salah satu film yang paling banyak di-stream di Disney+ pada 2022, film itu mendapatkan ulasan campuran ketika memperluas definisi film Marvel.

5. Ghost Rider — 2007

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: Den of Geek

Ghost Rider bukanlah film unik di Marvel. Film itu diatur untuk gagal kali pertama, dapat sekuel, dan gagal lagi. Menurut Nicolas Cage, Ghost Rider tercerai berai karena tidak diizinkan mendapatkan rating Dewasa, sehingga menjadi salah satu film superhero paling jelek versi IMDb.

Nicolas memandang Ghost Rider sebagai karakter edgy yang menghadapi subyek menakutkan. Sehingga, rating Dewasa adalah yang terbaik untuk bisa menggambarkan karakter dan ceritanya dengan layak dari skrip David Goyer. Karena perubahan rencana terhadap Ghost Rider, plot dan gambaran film itu menjadi tamparan ketika tim kreatif kehilangan banyak suara untuk memuaskan audiens.

4. Elektra — 2005

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: NME

Setelah Daredevil meraup dua kali lipat anggarannya meski mendapatkan kritikan karena estetika dan nadanya dengan Stan Lee menyebut film ini salah paham terhadap Daredevil, Fox memberi lampu hijau untuk Elektra. Karakter itu diperkenalkan di Daredevil. Tapi, alih-alih belajar dari kesalahan Daredevil, Elektra diperbolehkan untuk gagal.

Elektra terburu-buru diproduksi sehingga menghasilkan skrip jelek dan lini cerita yang meruntuhkan film itu. Meski Jennifer Garner meraih pujian atas penampilannya, Elektra jeblok di box office. Buruknya pendapatan Elektra di box office ini membuat film ini jadi bahan untuk dipakai sebagai bukti kalau cewek seharusnya tidak memimpin film superhero seperti kalau masalah sebenarnya adalah gender peran utama dan bukan karena Elektra adalah film jelek.

3. Avengers: Age of Ultron — 2015

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: Letterboxd

Age of Ultron mungkin punya salah satu perkenalan penjahat terbaik di MCU. Tapi, itu tidak cukup menyelamatkannya dari menjadi film terjelek Avengers dan kegagalan kreatif terbesar Marvel. Reputasi ini terus bertahan selama bertahun-tahun setelah film itu dirilis meski film itu sukses di box office.

Penggunaan karakter film itu adalah salah satu kekecewaan terbesarnya, yang menyebabkan Age of Ultron mendapatkan kritikan. Salah satu kekurangan besarnya adalah mengurangi peran Black Widow menjadi tak lebih dari sekadar calon pacar. Di momen kelemahan lain, Age of Ultron memperkenalkan kembar Maximoff hanya untuk membunuh Pietro. Film ini punya momennya, tapi ini adalah titik rendah bagi terlalu banyak karakter yang disukai penggemar.

2. Captain Marvel — 2019

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: Entertainment Weekly

Menyusul ulasan tinggi terhadap Infinity War dan dirilisnya Ant-Man and The Wasp, Captain Marvel menghadapi pertarungan yang sengit. Film itu adalah film terakhir yang dirilis sebelum Endgame. Sayang, jadwal perilisan Captain Marvel bukanlah yang ingin dilihat penggemar saat itu.

Memperkenalkan Captain Marvel yang kuat tepat sebelum film MCU yang paling diantisiapasi itu terasa terlalu nyaman bagi penggemar. Ini meyebabkan kritikan tentang kapan Captain Marvel menentukan sebuah ancaman sudah cukup penting baginya. Selain itu, kembali ke era 90-an membuat Captain Marvel terasa di luar dunia yang ingin ditonton penggemar. Kalau saja Captain Marvel dirilis di waktu yang tepat di MCU, filmnya mungkin akan diterima dengan lebih baik.



1. Black Widow — 2021

10 Film Marvel Ini Terasa Diatur buat Gagal sejak Awal

Foto: The Guardian

Black Widow adalah film kuat dan bertanggung jawab atas perkenalan favorit penggemar MCU saat ini, Yelena Belova. Sayang, film ini dirilis terlalu terlambat untuk memberi dampak pada karakter Natasha Romanoff. Film 2021 itu dirilis setelah kematian tragis Natasha di Avengers: Endgame.

Black Widow sebenarnya menambah kedalaman terhadap karakter itu. Tapi, karena Natasha sudah mati, maka itu jadi terasa tidak masuk akal dan membuat sejumlah penggemar kalau film ini tidak penting buat ditonton. Kalau film solo Black Widow ini dirilis di fase awal MCU, film ini pasti akan menambah investasi penonton terhadap film dan karakter itu ketimbang yang akhirnya diterima Black Widow setelah dirilis.
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)