5 Fakta Film Cinta Subuh yang Dibintangi Dinda Hauw dan Rey Mbayang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film ini juga merupakan hasil adaptasi dari novel karya Ali Ghifari berjudul “Cinta Subuh”. Film digarap sutradara Indra Gunawan.
Menurut Indra, film ini adalah cerita tentang perjuangan seorang laki-laki bernama Angga dalam mendapatkan hati perempuan yang ia cintai, yaitu Ratih.
Film yang diproduseri Frederica dari Falcon Pictures ini dibintangi pasangan yang baru aja menikah, yaitu Rey Mbayang dan Dinda Hauw. Juga ada Roger Danuarta, Cut Meyriska, Syakir Daulay, Adiba Khanza, Dimas Seto, Dhini Aminarti, Kemal Palevi, Cut Mini, Rano Karno, dan Indro Warkop.
Ada beberapa fakta menarik yang terungkap dari konferensi pers daring film "Cinta Subuh" yang diselenggarakan pada Rabu (15/7) melalui Zoom. Berikut di antaranya.
1. BERAWAL DARI OBROLAN BERSAMA REMAJA
Foto: Screenshot konferensi pers daring film "Cinta Subuh"
Dari obrolan Indra Gunawan dengan para remaja di SMP dan SMA, barulah dia tahu bahwa novel "Cinta Subuh" digemari pembaca muda. Waktu itu, dia langsung bertanya judul novel yang mereka harap dijadikan film.
“Tersebutlah beberapa judul novel. Nah, ketika disebut "Cinta Subuh" itu udah langsung nempel. Beberapa kali ngobrol sama yang lain juga begitu,” ungkapnya.
2. FILM PERDANA ADIBA KHANZA
Foto:Instagram @adiba.knza
Dalam film “Cinta Subuh”, Adiba Khanza memerankan karakter bernama Aghnia yang merupakan seorang perempuan penurut kepada ayahnya, serta punya rasa simpati dan empati yang tinggi.
“Dia suka menolong orang lain. Agak nervous juga, sih, karena ini pertama kalinya,” ucap Adiba.
3. KARAKTER DALAM FILM DIDOMINASI PEMAIN PASANGAN
Foto: Screenshotkonferensi pers daring film "Cinta Subuh"
Kalo dilihat lebih teliti, mayoritas karakter yang ada dalam film “Cinta Subuh” diperankan oleh pasangan yang udah menikah. Mereka yaitu Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Dimas Seto dan Dhini Aminarti, dan yang baru-baru ini trending di media sosial, Rey Mbayang dan Dinda Hauw.
Menurut Indra, ini merupakan keinginannya untuk menciptakan sesuatu yang menarik dan berbeda dibandingkan dengan film lainnya. “Sebetulnya, para pemain yang berpasangan itu sangat didukung oleh naskahnya. Jadi, ini memang sengaja kita setting para pemain saling berpasangan,” jawab sutradara film "Dear Nathan" itu.
4. SYUTING DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
Foto: Getty Images
Proses pembuatan film “Cinta Subuh” dilaksanakan dengan menerapkan seluruh protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
“Kami akan menyediakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, dan melakukan rapid test bagi para kru dan pemain,” jelasnya.
5. BERKAITAN DENGAN ISU PERCINTAAN ANAK MUDA SAAT INI
Foto: Getty Images
Menurut salah satu pemain, Kemal Palevi, film ini berkaitan erat dengan isu taaruf yang belakangan ramai dibicarakan.
“Sekarang, kan, banyak yang menikah muda. Ditambah lagi kemarin-kemarin sempat ada isu bahwa pacaran itu haram. Jadi memang isu taaruf dan "Cinta Subuh" ini sangat relate di percintaan anak muda zaman sekarang," katanya.
"Rey dan Dinda itu seperti menarik ‘pelatuk’ kemarin dan akhirnya viral. Lalu, pada akhirnya banyak teman-teman saya yang ingin memiliki kisah cinta seperti Rey dan Dinda,” tambahnya.
Selain itu, selaku penulis novelnya, Ali Ghifari mengtakan bahwa cerita yang dia buat berusaha bikin para penonton menjadi lebih baik.
“Film dengan isu agama banyak pro dan kontra. Ketika orang nanti menonton film ini mungkin gak akan membuat orang menjadi ingin taaruf. (Kami) justru mengangkat isu-isu agama yang sifatnya universal, istilahnya baik,” pungkasnya.
Film “Cinta Subuh” direncanakan akan mulai memasuki proses syuting pada Agustus mendatang.
Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @born2inform_
Menurut Indra, film ini adalah cerita tentang perjuangan seorang laki-laki bernama Angga dalam mendapatkan hati perempuan yang ia cintai, yaitu Ratih.
Film yang diproduseri Frederica dari Falcon Pictures ini dibintangi pasangan yang baru aja menikah, yaitu Rey Mbayang dan Dinda Hauw. Juga ada Roger Danuarta, Cut Meyriska, Syakir Daulay, Adiba Khanza, Dimas Seto, Dhini Aminarti, Kemal Palevi, Cut Mini, Rano Karno, dan Indro Warkop.
Ada beberapa fakta menarik yang terungkap dari konferensi pers daring film "Cinta Subuh" yang diselenggarakan pada Rabu (15/7) melalui Zoom. Berikut di antaranya.
1. BERAWAL DARI OBROLAN BERSAMA REMAJA
Foto: Screenshot konferensi pers daring film "Cinta Subuh"
Dari obrolan Indra Gunawan dengan para remaja di SMP dan SMA, barulah dia tahu bahwa novel "Cinta Subuh" digemari pembaca muda. Waktu itu, dia langsung bertanya judul novel yang mereka harap dijadikan film.
“Tersebutlah beberapa judul novel. Nah, ketika disebut "Cinta Subuh" itu udah langsung nempel. Beberapa kali ngobrol sama yang lain juga begitu,” ungkapnya.
2. FILM PERDANA ADIBA KHANZA
Foto:Instagram @adiba.knza
Dalam film “Cinta Subuh”, Adiba Khanza memerankan karakter bernama Aghnia yang merupakan seorang perempuan penurut kepada ayahnya, serta punya rasa simpati dan empati yang tinggi.
“Dia suka menolong orang lain. Agak nervous juga, sih, karena ini pertama kalinya,” ucap Adiba.
3. KARAKTER DALAM FILM DIDOMINASI PEMAIN PASANGAN
Foto: Screenshotkonferensi pers daring film "Cinta Subuh"
Kalo dilihat lebih teliti, mayoritas karakter yang ada dalam film “Cinta Subuh” diperankan oleh pasangan yang udah menikah. Mereka yaitu Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Dimas Seto dan Dhini Aminarti, dan yang baru-baru ini trending di media sosial, Rey Mbayang dan Dinda Hauw.
Menurut Indra, ini merupakan keinginannya untuk menciptakan sesuatu yang menarik dan berbeda dibandingkan dengan film lainnya. “Sebetulnya, para pemain yang berpasangan itu sangat didukung oleh naskahnya. Jadi, ini memang sengaja kita setting para pemain saling berpasangan,” jawab sutradara film "Dear Nathan" itu.
4. SYUTING DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
Foto: Getty Images
Proses pembuatan film “Cinta Subuh” dilaksanakan dengan menerapkan seluruh protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
“Kami akan menyediakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, dan melakukan rapid test bagi para kru dan pemain,” jelasnya.
5. BERKAITAN DENGAN ISU PERCINTAAN ANAK MUDA SAAT INI
Foto: Getty Images
Menurut salah satu pemain, Kemal Palevi, film ini berkaitan erat dengan isu taaruf yang belakangan ramai dibicarakan.
“Sekarang, kan, banyak yang menikah muda. Ditambah lagi kemarin-kemarin sempat ada isu bahwa pacaran itu haram. Jadi memang isu taaruf dan "Cinta Subuh" ini sangat relate di percintaan anak muda zaman sekarang," katanya.
"Rey dan Dinda itu seperti menarik ‘pelatuk’ kemarin dan akhirnya viral. Lalu, pada akhirnya banyak teman-teman saya yang ingin memiliki kisah cinta seperti Rey dan Dinda,” tambahnya.
Selain itu, selaku penulis novelnya, Ali Ghifari mengtakan bahwa cerita yang dia buat berusaha bikin para penonton menjadi lebih baik.
“Film dengan isu agama banyak pro dan kontra. Ketika orang nanti menonton film ini mungkin gak akan membuat orang menjadi ingin taaruf. (Kami) justru mengangkat isu-isu agama yang sifatnya universal, istilahnya baik,” pungkasnya.
Film “Cinta Subuh” direncanakan akan mulai memasuki proses syuting pada Agustus mendatang.
Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @born2inform_
(it)