Apakah Megumi Fushiguro sudah Mati di Jujutsu Kaisen?

Jum'at, 10 Februari 2023 - 08:27 WIB
loading...
Apakah Megumi Fushiguro...
Masa depan Megumi Fushiguro di Jujutsu Kaisen semakin terlihat kelam sekarang. Di tiga chapter baru manga, Megumi mengalami twist paling mengejutkan sejauh ini. (Foto: Pinterest)
A A A
Masa depan Megumi Fushiguro di Jujutsu Kaisen semakin terlihat kelam sekarang. Dalam tiga chapter di manga, Megumi mendapatkan salah satu twist paling mengejutkan sejauh ini. Twist ini juga akan berpengaruh besar terhadap Yuji Itadori, protagonis Jujutsu Kaisen.

Dimulai pada chapter 211, Megumi kembali bertemu kakak tirinya, Tsumiki. Tapi, pertemuan itu tidak berjalan seperti semestinya. Di chapter 212, Megumi menyadari kalau Tsumiki di depannya itu bukanlah Tsumiki yang pernah dia kenal. Dia adalah wadah penyihir kuno yang berinkarnasi, Yorozu.

Tsumiki kemudian mengajukan syarat baru di Culling Game, yaitu pemain bisa dengan bebas keluar masuk koloni. Meskipun syarat ini sepertinya menguntungkan, tapi, konsekuensinya besar. Megumi dan Yuji memahami konsekuensi itu. Namun, sebelum mereka bisa melakukan sesuatu, twist besar terjadi.



1. Sukuna Pindah ke Tubuh Megumi

Apakah Megumi Fushiguro sudah Mati di Jujutsu Kaisen?

Foto: SportsKeeda

Dalam sebuah twist mengejutkan, Ryoumen Sukuna yang sejak awal bersemayam di tubuh Yuji, pindah ke Megumi. Ini terjadi setelah Sukuna memutuskan menggunakan Shibari (Ikrar Pengikat). Di awal Jujutsu Kaisen, Shibari berarti Sukuna bisa mengambil alih dan menggunakan tubuh Yuji kapan saja selama satu menit setelah mengucapkan enchain.

Yuji tidak bisa lawannya. Peraturan kedua dari Ikrar itu adalah dia akan melupakannya. Yuji sudah berusaha mencegah Ikrar itu digunakan, tapi Sukuna berhasil mengunggulinya. Setidaknya, Yuji bisa menambahkan peraturannya sendiri, yaitu Sukuna tidak bisa membunuh atau melukai orang lain selama satu menit itu. Tapi, Sukuna melihat celah dari peraturan itu. Yuji tidak masuk peraturan tersebut. Dan itulah yang dilakukan Sukuna.

Sukuna memotong jari Yuji yang sudah dia kutuk dan memaksa Megumi menelannya. Setelah itu, Sukuna meninggalkan tubuh Yuji dan kini menggunakan tubuh Megumi sebagai wadahnya. Wajah Megumi pun berubah seperti ketika Yuji dirasuki Sukuna. Yuji hanya bisa melihatnya dengan wajah ketakutan.

2. Ketertarikan Sukuna pada Megumi Terjawab

Apakah Megumi Fushiguro sudah Mati di Jujutsu Kaisen?

Foto: Shipping Wiki – Fandom

Spoiler chapter 213 Jujutsu Kaisen akhirnya menjawab pertanyaan mengapa Sukuna tertarik pada Megumi sejak mereka bertemu di awal serial ini. Sukuna memang mengincar teknik kutukan bawaan Megumi, yaitu Tokusa no Kage Boujutsu (Teknik 10 Bayangan). Tapi, sama seperti Yuji, Megumi bukanlah wadah sempurna bagi Sukuna. Dia tidak lebih dari sekadar sangkar seperti Yuji.

Sukuna menyadari potensi teknik itu untuk kepentingannya dan dia juga tahu batasannya. Sukuna kini menunggu sampai jiwa Megumi pecah. Dia kemudian membuat tanda tangan teknik kutukan Megumi dan memanggil Nue. Tapi, Nue ini terlihat sangat berbeda dari versi Megumi karena terlihat begitu besar dan kuat. Perbedaan ini karena perbedaan kekuatan antara Megumi dan Sukuna. Sukuna kemudian mengirimkan kilat besar ke seluruh tempat dengan Nue itu.

3. Apakah Megumi sudah Mati?

Apakah Megumi Fushiguro sudah Mati di Jujutsu Kaisen?

Foto: YouTube

Apa yang terjadi pada Megumi membuat penggemar mulai khawatir. Masuknya Sukuna ke tubuh Megumi berbeda dengan ketika dia masuk ke tubuh Yuji. Kompatriot Megumi itu dengan cepat bisa mengendalikan Sukuna ketika pertama merasukinya. Tapi, kasus Megumi terlihat berbeda.

Penggemar mulai mengira-ira kalau Megumi sebenarnya sudah mati. Menurut spoiler chapter 213, Hana dengan cepat pergi ke tempat Sukuna. Dia berteriak pada Angel karena mengaktifkan cahaya purifikasi. Angel mengatakan, mereka tidak bisa apa-apa karena Megumi sekarang adalah “Malaikat Jatuh”.

Angel lalu meminta Hana menggunakan teknik kutukannya untuk memisahkan Sukuna dan lalu menghapusnya. Hana mulai meneriakkan mantra dan mengaktifkan teknik kutukannya. Hana memantrai lewat sebuah trompet dan Sukuna pun terkelupas. Hana berteriak kalau Megumi adalah miliknya. Sebuah suara terdengar, “Aku Ingat.” Tanda Sukuna mulai menghilang dari tubuh Megumi. Dia kemudian mengatakan, “Terima kasih. Sudah tidak apa-apa sekarang.”

Tapi, itu hanya sementara. Ketika Hana berusaha memeluk Megumi, Megumi kembali dikuasai Sukuna. Mulutnya membuka dan berusaha menelan Hana. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Ketika Yuji mampu menahan Sukuna begitu lama dan mengendalikannya, Megumi sepertinya tidak punya kemampuan itu.

Apakah Megumi sebenarnya masih hidup atau sudah mati, itu belum terkonfirmasi. Tapi, nasibnya sama sekali tidak baik. Sukuna kini menguasai tubuhnya. Tanpa Shibari seperti yang dilakukan Yuji dan kekuatan untuk mengendalikan Raja Kutukan itu, masa depan Megumi benar-benar kelam.

4. Megumi Fushiguro akan Mati di Tangan Satoru Gojo?

Apakah Megumi Fushiguro sudah Mati di Jujutsu Kaisen?

Foto: Shipping Wiki – Fandom

Apa yang terjadi dalam sejumlah chapter belakangan ini di Jujutsu Kaisen diduga mengarah pada satu pertarungan yang paling dinantikan, yaitu Satoru Gojo melawan Ryoumen Sukuna. Tapi, Sukuna yang akan dihadapi Satoru ini akan berada dalam tubuh Megumi. Ini cukup ironis. Satoru sepertinya harus melawan “anaknya” sendiri.

Namun, sampai sekarang, Satoru masih terjebak di Dunia Penjara. Sementara, satu-satunya harapan untuk membebaskannya, Hana, malah ditelan Sukuna. Di sisi lain, Kenjaku juga masih mengancam mereka semua. Jadi, sebelum pertarungan itu terjadi, Yuji dan teman-temannya harus mencari cara untuk membebaskan Satoru.

Kalau pun pertarungan antara Satoru dan Sukuna itu terjadi, maka itu seperti sebuah kutukan berulang. Di masa lalu, Satoru mengatakan kepada Megumi kalau di masa Edo atau Keicho, kepala klan Gojo dan Zenin saling bunuh. Kepala klan Gojo adalah pemilik Rikugan dan Mukagen seperti Satoru, sementara kepala klan Zenin punya Teknik 10 Bayangan seperti Megumi.

Pertarungan ini menyebabkan perselisihan di antara kedua klan itu, yang kemudian meningkat menjadi perseteruan. Setelah menceritakan itu, Satoru bertanya kepada Megumi apakah dia memahami implikasinya. Megumi kemudian mengatakan, hanya karena leluhurnya bisa melakukannya, itu tidak berarti dia bisa lebih kuat dari Satoru.

Megumi mengira kalau leluhurnya itu menggunakan Mahoraga untuk membunuh kepala klan Gojo. Teori ini masih diperdebatkan. Tapi, fandom Jujutsu Kaisen paham kalau itu adalah cara Gege Akutami mengimplikasikan pertarungan antara guru dan muridnya ini. Itu kemudian dikonfirmasi di sampur Jujutsu Kaisen Key Animation Volume 2.

Di sana, Satoru dan Megumi saling berhadapan. Di Volume 0, Yuta Okkotsu berhadapan dengan Suguru Geto dan di Volume 1, Yuji berhadapan dengan Sukuna, dengan cara yang sama. Tapi, di sampul itu, Megumi ditempatkan di posisi antagonis. Padahal, sejauh ini, dia adalah protagonis dan sepertinya tidak akan melawan gurunya itu. Di sampul itu, gambar Megumi juga dibuat terbalik. Chapter 212 memperjelas kalau gambar itu bukanlah Megumi, tapi Sukuna. Dia akan menjadi penjahat tidak hanya bagi Yuji, tapi juga Satoru.
Apakah Megumi Fushiguro sudah Mati di Jujutsu Kaisen?

Foto: SportsKeeda

Sementara pertarungan itu punya dampak minor terhadap dunia jujutsu selain kehancuran masal dan perombakan hierarki, itu akan menjadi peristiwa paling traumatis dalam hidup Satoru. Di masa lalu, Satoru harus membunuh satu-satunya sahabatnya, Suguru dan lalu harus menghadapi tubuhnya yang dirasuki Kenjaku. Tidak hanya dia mengemban beban pembunuhan itu, tapi keputusannya menyembunyikan tubuh Suguru dari para petinggilah yang membuat Kenjaku bisa merasukinya.

Selain itu, 11 tahun lalu, Satoru membunuh ayah Megumi, Toji Fushiguro. Dia lalu mencari Megumi sekitar 9 tahun silam. Satoru tidak hanya memperkenalkan Megumi ke dunia Jujutsu, tapi juga mengajari bocah itu dan menjadi pengasuh Megumi dan kakak tirinya, Tsumiki.

Megumi sudah menjadi anak asuh dan murid Satoru lebih lama ketimbang Nobara dan Yuji. Meskipun mereka terlihat tidak akrab, tapi mereka punya rasa saling menghormati dan sayang satu sama lain. Dengan seperti itu, melawan Megumi dan membunuh bocah itu demi menyingkirkan Sukuna tidak hanya akan membuat trauma tapi juga akan merusak Satoru. Sementara Satoru mengamuk belum pernah diindikasikan, itu akan kacau kalau terjadi.



5. Satoru Gojo atau Yuji Itadori yang akan Mati?

Apakah Megumi Fushiguro sudah Mati di Jujutsu Kaisen?

Foto: SportsKeeda

Mangaka Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, telah mengungkapkan seperti apa Jujutsu Kaisen berakhir. Menurut dia, Satoru Gojo dan tiga muridnya akan mati atau Satoru atau salah satu muridnya akan hidup. Sejauh ini, Satoru sudah kehilangan satu muridnya, yaitu Nobara Kugisaki.

Kematian Nobara dikonfirmasikan di chapter-chapter terbaru Jujutsu Kaisen. Nobara sudah tidak pernah lagi terlihat setelah separuh wajahnya luka parah dalam pertarungannya melawan Mahito di Busur Insiden Shibuya. Yuji dan Megumi sepertinya sudah lama tahu nasib Nobara. Tapi, penggemar baru tahu belakangan ini.

Kini, dengan Megumi dikuasai Sukuna, hanya waktu yang bisa menjawab kapan nasib bocah itu akan berakhir. Kalau dia bertarung melawan Satoru, sepertinya, meski pertarungan itu berlangsung sengit, Satoru akan bisa mengunggulinya. Tapi, kalau sejarah berulang, Satoru mungkin akan mati di tangan Megumi. Kalau pun Megumi bisa selamat, dia juga tidak akan bertahan lama karena sebagai wadah Sukuna, dia pasti akan dieksekusi.

Yuji akan menjadi satu-satunya orang yang tidak akan membiarkan semua itu terjadi. Meski bukan penyihir Jujutsu terkuat sampai sekarang, dan dengan Sukuna tidak lagi berada dalam dirinya, Yuji bukanlah lawan yang cukup kuat untuk bisa menghadapi Megumi, apalagi dengan Sukuna yang berada di dalam tubuh sahabatnya itu. Dengan nasib Yuji yang sudah ketok palu dari awal, kesempatan Yuji untuk selamat terlihat semakin kecil. Tapi, Yuji jugalah yang punya peluang besar untuk tetap hidup selain Satoru.
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4165 seconds (0.1#10.140)