10 Film Ini Mengklaim Berdasarkan Kisah Nyata, tapi Bohong
loading...
A
A
A
Bukan sesuatu yang aneh kalau banyak film diangkat dari kisah nyata atau peristiwa asli. Tipe seperti ini adalah salah satu yang populer di antara film-film yang beredar di luar sana. Tapi, ada fakta kalau film yang mengklaim diangkat dari kisah nyata ini menggunakan lisensi artistik dan mengambil kebebasan dengan fakta untuk sebuah certia yang menarik.
Kadang-kadang, cerita ini hanya terinspirasi secara longgar oleh peristiwa nyata dan menjadi lebih fiktif ketimbang fakta. Contoh nyatanya adalah Titanic. Meski banyak detail dan alur cerita itu yang sama seperti kisah nyatanya, tapi, James Cameron membumbuinya dengan cerita cinta fiktif. Malahan, banyak orang percaya kalau kisah cinta antara Jack dan Rose itu sebenarnya nyata. Di sisi lain, film itu secara akurat menggambarkan tenggelamnya kapal legendaris itu.
Cerita nyata disukai penggemar dan menjadi cara untuk menarik penonton ke bioskop. Tapi, itu tidak mengubah ketidakakuratan film-film ini. Sering kali, film-film ini malah jadi lebih menarik ketimbang peristiwa aslinya. Penonton pun bahkan merujuk film itu sebagai fakta. Tapi, setiap film seharusnya tidak perlu dianggap serius, seberapa besar pun mereka mengklaim kalau benar. Apa saja film dari kisah nyata yang ternyata bohong? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!
Foto: Netflix
Zack Snyder mengadaptasi komik karya Frank Miller, 300, menjadi film dengan judul yang sama. Komik dan filmnya diangkat dari cerita nyata pertahanan Sparta dan Perang Thermpoylae. Tapi, ceritanya bebas dan dengan bahagia membesar-besarkan angka fitur intinya.
Di 300, skala perannya didistorsi untuk membantu sifat David dan Goliath cerita ini. Sementara, peran pasukan Yunani lainnya dihilangkan, kecakapan Sparta dilebih-lebihkan, dan bangsa Persia diubah menjadi pasukan monster. Tapi, film ini tetap menjadi film action dan sejarah yang bagus.
Foto: The Spokesman Review
Pearl Harbor yang disutradara Michael Bay punya act terakhir yang kuat. Film ini mengikut langkah Titanic dengan mengangkat tanggal penting dalam sejarah dan berfokus pada kisah cinta. Film ini mengikuti dua sahabat, sedekat saudara, menjelang masuknya Amerika Serikat (AS) ke Perang Dunia II.
Film ini membangun kisah cinta segitiga antara dua teman dan seorang perawat, yang jadi intensif saat salah satuya dikira tewas. Ketidakakuratan film ini kebanyakan berasal dari bagian terbaiknya di serangan terhadap Pearl Harbor dan Penyerbuan Doolittle. Perubahan ini termasuk mengubah target Jepang dan mengindikasikan kalau kedua teman itu hanyalah satu-satunya pilot selama penyerangan itu.
Foto: Le Devoir
Bonnie and Clyde adalah pasangan bandit terkenal yang bereperasi di kawasan Deep South selama Great Depression. Ketika keputusasaan berat dan kemiskinan melanda, mereka menggunakan reputasi Robin Hood untuk mencuri simpati orang. Tapi, faktanya, mereka tidak segan membunuh mereka yang menghalangi mereka.
Film Bonnie and Clyde dibintangi Faye Dunaway dan Warren Beatty. Film itu memainkan mitos kalau mereka dieksploitasi. Film original Netflix, The Highwaymen, malah memberikan penampakan lebih akurat dan bagus terhadap aksi kejahatan dan warisan merka atas ketenaran serta kekerasan.
Foto: NPR
Argo mengangkat cerita nyata tentang pegawai kedutaan Amerika yang terjebak dalam peristiwa revolusi Iran. Mereka menerapkan drama biasa Hollywood di film itu. Dalam kasus ini, Badan Intelijen Pusat (CIA), yang memainkan peran penting dalam cerita aslinya, sampai mengomentari ketidakakuratan film tersebut.
Ketidakakuratan itu paling terlihat nyata di momen akhir dramatis film tersebut. Di situ, orang-orang Amerika yang kabur nyaris tertangkap pengejar merka. Faktanya, langkah kabur mereka jauh lebih sederhana. Film itu juga menghilangkan peran pemerintah Kanada dalam membantu para karyawan itu.
Foto: We Made This
The Patriot terjadi selama Perang Revolusioner Amerika. Film ini berkisah tentang Benjamin Martin, yang bertempur melawan pasukan Inggris. Film itu, seikonik ceritanya, mengubah pasukan Redcoat Inggris menjadi karikatur haus darah atas strategi perang mereka.
The Patriot juga tidak diangkat dari salah satu tokoh Revolusi Amerika. Alih-alih mereka mencampur berbagai macam pria dari era itu. Demi pesan sederhana tentang patriotisme, film ini mengubah penjahatnya menjadi penjahat satu dimensi, dan juga melebih-lebihkan sifat perangnya.
Foto: Plugged In
Kadang-kadang, cerita ini hanya terinspirasi secara longgar oleh peristiwa nyata dan menjadi lebih fiktif ketimbang fakta. Contoh nyatanya adalah Titanic. Meski banyak detail dan alur cerita itu yang sama seperti kisah nyatanya, tapi, James Cameron membumbuinya dengan cerita cinta fiktif. Malahan, banyak orang percaya kalau kisah cinta antara Jack dan Rose itu sebenarnya nyata. Di sisi lain, film itu secara akurat menggambarkan tenggelamnya kapal legendaris itu.
Cerita nyata disukai penggemar dan menjadi cara untuk menarik penonton ke bioskop. Tapi, itu tidak mengubah ketidakakuratan film-film ini. Sering kali, film-film ini malah jadi lebih menarik ketimbang peristiwa aslinya. Penonton pun bahkan merujuk film itu sebagai fakta. Tapi, setiap film seharusnya tidak perlu dianggap serius, seberapa besar pun mereka mengklaim kalau benar. Apa saja film dari kisah nyata yang ternyata bohong? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!
10. 300
Foto: Netflix
Zack Snyder mengadaptasi komik karya Frank Miller, 300, menjadi film dengan judul yang sama. Komik dan filmnya diangkat dari cerita nyata pertahanan Sparta dan Perang Thermpoylae. Tapi, ceritanya bebas dan dengan bahagia membesar-besarkan angka fitur intinya.
Di 300, skala perannya didistorsi untuk membantu sifat David dan Goliath cerita ini. Sementara, peran pasukan Yunani lainnya dihilangkan, kecakapan Sparta dilebih-lebihkan, dan bangsa Persia diubah menjadi pasukan monster. Tapi, film ini tetap menjadi film action dan sejarah yang bagus.
9. Pearl Harbor
Foto: The Spokesman Review
Pearl Harbor yang disutradara Michael Bay punya act terakhir yang kuat. Film ini mengikut langkah Titanic dengan mengangkat tanggal penting dalam sejarah dan berfokus pada kisah cinta. Film ini mengikuti dua sahabat, sedekat saudara, menjelang masuknya Amerika Serikat (AS) ke Perang Dunia II.
Film ini membangun kisah cinta segitiga antara dua teman dan seorang perawat, yang jadi intensif saat salah satuya dikira tewas. Ketidakakuratan film ini kebanyakan berasal dari bagian terbaiknya di serangan terhadap Pearl Harbor dan Penyerbuan Doolittle. Perubahan ini termasuk mengubah target Jepang dan mengindikasikan kalau kedua teman itu hanyalah satu-satunya pilot selama penyerangan itu.
8. Bonnie and Clyde
Foto: Le Devoir
Bonnie and Clyde adalah pasangan bandit terkenal yang bereperasi di kawasan Deep South selama Great Depression. Ketika keputusasaan berat dan kemiskinan melanda, mereka menggunakan reputasi Robin Hood untuk mencuri simpati orang. Tapi, faktanya, mereka tidak segan membunuh mereka yang menghalangi mereka.
Film Bonnie and Clyde dibintangi Faye Dunaway dan Warren Beatty. Film itu memainkan mitos kalau mereka dieksploitasi. Film original Netflix, The Highwaymen, malah memberikan penampakan lebih akurat dan bagus terhadap aksi kejahatan dan warisan merka atas ketenaran serta kekerasan.
7. Argo
Foto: NPR
Argo mengangkat cerita nyata tentang pegawai kedutaan Amerika yang terjebak dalam peristiwa revolusi Iran. Mereka menerapkan drama biasa Hollywood di film itu. Dalam kasus ini, Badan Intelijen Pusat (CIA), yang memainkan peran penting dalam cerita aslinya, sampai mengomentari ketidakakuratan film tersebut.
Ketidakakuratan itu paling terlihat nyata di momen akhir dramatis film tersebut. Di situ, orang-orang Amerika yang kabur nyaris tertangkap pengejar merka. Faktanya, langkah kabur mereka jauh lebih sederhana. Film itu juga menghilangkan peran pemerintah Kanada dalam membantu para karyawan itu.
6. The Patriot
Foto: We Made This
The Patriot terjadi selama Perang Revolusioner Amerika. Film ini berkisah tentang Benjamin Martin, yang bertempur melawan pasukan Inggris. Film itu, seikonik ceritanya, mengubah pasukan Redcoat Inggris menjadi karikatur haus darah atas strategi perang mereka.
The Patriot juga tidak diangkat dari salah satu tokoh Revolusi Amerika. Alih-alih mereka mencampur berbagai macam pria dari era itu. Demi pesan sederhana tentang patriotisme, film ini mengubah penjahatnya menjadi penjahat satu dimensi, dan juga melebih-lebihkan sifat perangnya.
5. Wolf Creek
Foto: Plugged In