7 Film Indonesia tentang Politik, Terbaru Autobiography
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Indonesia terkait politik tak banyak dibuat. Umumnya pun politik hanya dijadikan latar saja alias tak secara eksplisit diceritakan atau menjadi plot utama.
Meski begitu, film-film terkait politik cukup bisa memberikan gambaran pada penonton tentang situasi politik masa lalu atau masa kini yang pernah atau masih hangat dibicarakan. Beberapa pemain populer pun tak ragu ikut serta bermain dalam film-film itu.
Berikut ini tujuh film Indonesiaterkait politik yang bisa kamu tonton.
1. Di Balik 98 (2015)
Foto: MNC Pictures
Film ini bercerita tentang kisah di balik kerusuhan tahun 1998 pada masa pemerintahan Soeharto. Ada mahasiswa bernama Diana (Chelsea Islan) yang berusaha bertahan hidup untuk menemukan keluarganya yang hilang saat tragedi tersebut.
Film Di Balik 98 bisa ditonton di Vision+ dan Netflix.
2. Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015)
Foto:Yayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto
Reza Rahadian memerankan tokoh pahlawan HOS Tjokroaminoto. Dalam karakternya ini, ia berjuang melawan Belanda untuk merebut hak dan martabat masyarakat di Indonesia. Film ini bisa ditonton di Vidio.
3. 2014: Siapa Di Atas Presiden (2015)
Foto:Mahaka Pictures
Film ini diperankan oleh artis-artis papan atas. Ceritanya tentang keingintahuan Ricky Bagaskoro (Rizky Nazar) untuk mengulik kasus ayahnya sebagai calon Presiden RI 2014-2019. Namun, kehidupannya bersama Laras (Maudy Ayunda) justru malah terancam.
Baca Juga: 10 Film Indonesia Terbaik Sedekade Terakhir dan Tempat Nontonnya
4. Caleg By Accident (2014)
Foto:Media Utama Pictures
Film yang dibintangi oleh mendiang Julia Perez dan Agus Kuncoro ini menceritakan tentang maraknya orang-orang yang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Kekejaman politik yang terjadi dalam film ini dibungkus dengan nuansa komedi.
5. Negeri Tanpa Telinga (2014)
Foto:Lola Amaria Production
Tukang pijat bernama Naga (Teuku Rifnu Wikana) mendengar kebusukan para petinggi partai. Film yang dikemas dengan apik bernuansa komedi ini menggambarkan dunia politik yang kotor.
6. Surat dari Praha (2016)
Foto: Visinema Pictures
Film ini mengambil latar cerita orang-orang yang dituduh sebagai komunitas dan tak bisa kembali ke Indonesia. Diceritakan, Larasati (Julie Estelle) harus ke Praha, ibu kota Republik Ceko, demi memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati).
Tugasnya adalah mengantarkan kotak dan sepucuk surat untuk mantan tunangan sang ibu yang bernama Jaya (Tio Pakusadewo) yang waktu itu hilang begitu saja tanpa kabar. Film ini bisa ditonton di Vidio.
Baca Juga: 10 Film yang Dikira bakal Cuan Gede, eh, Malah Boncos!
7. Autobiography (2023)
Foto: KawanKawan Media
Film ini kini tengah tayang di bioskop, dan banyak dibicarakan karena memenangkan beberapa penghargaan dari festival film internasional. Sementara di dalam negeri, Autobiography meraih piala Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2022 untuk Makbul Mubarak yang juga menjadi sutradaranya.
Autobiography bercerita tentang pemuda polos Rakib (Kevin Ardilova) yang bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendi). Namun saat Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di kampungnya, Rakib pun harus ikut menemaninya melakukan kampanye politik. Dari sini, Rakib mulai melihat sosok asli Purna yang tak disangkanya.
GenSINDO
Ayu Rachmahwati
UIN Walisongo Semarang
Meski begitu, film-film terkait politik cukup bisa memberikan gambaran pada penonton tentang situasi politik masa lalu atau masa kini yang pernah atau masih hangat dibicarakan. Beberapa pemain populer pun tak ragu ikut serta bermain dalam film-film itu.
Berikut ini tujuh film Indonesiaterkait politik yang bisa kamu tonton.
1. Di Balik 98 (2015)
Foto: MNC Pictures
Film ini bercerita tentang kisah di balik kerusuhan tahun 1998 pada masa pemerintahan Soeharto. Ada mahasiswa bernama Diana (Chelsea Islan) yang berusaha bertahan hidup untuk menemukan keluarganya yang hilang saat tragedi tersebut.
Film Di Balik 98 bisa ditonton di Vision+ dan Netflix.
2. Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015)
Foto:Yayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto
Reza Rahadian memerankan tokoh pahlawan HOS Tjokroaminoto. Dalam karakternya ini, ia berjuang melawan Belanda untuk merebut hak dan martabat masyarakat di Indonesia. Film ini bisa ditonton di Vidio.
3. 2014: Siapa Di Atas Presiden (2015)
Foto:Mahaka Pictures
Film ini diperankan oleh artis-artis papan atas. Ceritanya tentang keingintahuan Ricky Bagaskoro (Rizky Nazar) untuk mengulik kasus ayahnya sebagai calon Presiden RI 2014-2019. Namun, kehidupannya bersama Laras (Maudy Ayunda) justru malah terancam.
Baca Juga: 10 Film Indonesia Terbaik Sedekade Terakhir dan Tempat Nontonnya
4. Caleg By Accident (2014)
Foto:Media Utama Pictures
Film yang dibintangi oleh mendiang Julia Perez dan Agus Kuncoro ini menceritakan tentang maraknya orang-orang yang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Kekejaman politik yang terjadi dalam film ini dibungkus dengan nuansa komedi.
5. Negeri Tanpa Telinga (2014)
Foto:Lola Amaria Production
Tukang pijat bernama Naga (Teuku Rifnu Wikana) mendengar kebusukan para petinggi partai. Film yang dikemas dengan apik bernuansa komedi ini menggambarkan dunia politik yang kotor.
6. Surat dari Praha (2016)
Foto: Visinema Pictures
Film ini mengambil latar cerita orang-orang yang dituduh sebagai komunitas dan tak bisa kembali ke Indonesia. Diceritakan, Larasati (Julie Estelle) harus ke Praha, ibu kota Republik Ceko, demi memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati).
Tugasnya adalah mengantarkan kotak dan sepucuk surat untuk mantan tunangan sang ibu yang bernama Jaya (Tio Pakusadewo) yang waktu itu hilang begitu saja tanpa kabar. Film ini bisa ditonton di Vidio.
Baca Juga: 10 Film yang Dikira bakal Cuan Gede, eh, Malah Boncos!
7. Autobiography (2023)
Foto: KawanKawan Media
Film ini kini tengah tayang di bioskop, dan banyak dibicarakan karena memenangkan beberapa penghargaan dari festival film internasional. Sementara di dalam negeri, Autobiography meraih piala Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2022 untuk Makbul Mubarak yang juga menjadi sutradaranya.
Autobiography bercerita tentang pemuda polos Rakib (Kevin Ardilova) yang bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendi). Namun saat Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di kampungnya, Rakib pun harus ikut menemaninya melakukan kampanye politik. Dari sini, Rakib mulai melihat sosok asli Purna yang tak disangkanya.
GenSINDO
Ayu Rachmahwati
UIN Walisongo Semarang
(ita)