7 Serial Anime Shounen Era 90-an Ini Layak Di-Remake
Kamis, 19 Januari 2023 - 08:00 WIB
Anime shounen dari era 90-an punya cerita yang menarik untuk diceritakan di era modern seperti sekarang. Sejumlah usaha untuk me-remake atau me-reboot anime-anime tua ini sudah beberapa kali dilakukan. Yang terbaru adalah usaha studio untuk me-reboot Trigun dengan animasi baru.
Usaha me-reboot anime-anime ini adalah untuk mengekspos mereka ke audiens baru. Sejumlah serial ini harus di-reboot karena punya bobot cerita yang layak untuk diceritakan ulang. Sementara, dengan teknologi saat ini, animasinya pastinya akan jadi lebih menarik lagi.
Anime shounen, yang biasanya menarget cowok remaja—tapi disukai semua kalangan, terdiri atas adegan aksi dan petualangan yang mengikuti cerita pertarungan besar. Ceritanya beragam dari mecha, seni bela diri, eksplorasi filosofi sampai yang paling aneh. Dengan pendekatan baru anime dan banyaknya layanan streaming, mungkin sudah saatnya memperkenalkan cerita-cerita lama ini dengan gaya yang lebih modern. Anime era 90-an apa saja yang layak di-remake? Mengutip Game Rant, berikut ulasannya!
Foto: Screen Edit
Record of Lodoss War adalah anime underrated yang dirilis di awal dekade 90-an. Anime itu telah menginspirasi banyak game yang dirilis di sebuah konsol dan platform berbeda. Tapi, dengan anime berusia 32 tahun, sudah saatnya membawa fantasi epik ini ke audiens baru.
Lini cerita epiknya melibatkan kerajaan yang dilanda perang, Lodoss, yang berusaha menemukan kedamaian setelah para dewa saling perang satu sama lain. Penyihir jahat baru bangkit dan menyebabkan ketegangan politik dengan negara lain dalam usaha menghambat kerjaan itu mengambil kursi utama kekuasaan. Fantasi klasik ini diceritakan dari perspektif 6 karakter yang membentuk kubu pahlawan untuk menghentikan penyihit memulai perang baru.
Foto: Anime Jinsei
Battle Angle Alita memang menjadi sorotan setelah diadaptasi Hollywood pada 2019 oleh Robert Rodriguez. Tapi, film itu hanya meliputi sedikit dari yang ditawarkan manga-nya. Dunia cyberpunk yang diciptakan Yukito Kishiro menciptakan permadani pasca-apokaliptik yang kaya dengan pertarungan politik, masalah kelas sosial, dan kemampuan manusia untuk bertahan hidup.
Dengan teknologi modern mengembuskan napas baru ke anime shounen aksi, Alita bisa lebih unggul di bawah gaya animasi baru. Pertarungan dan pertandingan Motorball bisa mendapatkan keuntungan besar dari palet warna dan animasi Sakuga menjadi adegan aksi yang dinamis. Kehadiran reboot ini mungkin bisa memuaskan mereka yang tidak puas dengan adaptasi Hollywood Alita.
Foto: Episode Ninja
Blue Seed mengisahkan tentang Momiji Fujimiya ke kehidupan fantasi di saat dia menemukan kalau dirinya adalah keturunan keluarga Kushinida. Keluarga itu mengusir setan Aragami, tanaman iblis yang mengancam mengambil alih dan menghancurkan Jepang. Dia ditarik pemerintah untuk melumpuhkan momok tanaman setan dengan bantuan teman barunya, seorang bocah laki-laki bernama Kusanagi.
Pengulangan sejumlah episode pertama dan animasi kuno bisa dibantu dengan penceritaan cara modern. Ini akan merapikan episode pembuka dengan membuatnya lebih kuat dan memberikan peluang bagi audiens untuk tetap menonton. Reboot bisa menjadi jalan untuk menceritakan ulang mitologi Jepang Izumo yang menjadi basis ceritanya dengan cara modern.
Foto: Peacock
Ranma 1/2 unik tidak hanya dalam konvensi namanya, tapi juga caliber serialya. Anime ini tayang pada 1989, tapi, masih masuk serial anime 90-an karena selesai tayang pada 1992. Serial ini lebih maju dari masanya dengan mencampurkan seni bela diri dengan fantasi dan kisah cinta yang memancarkan animasi pra-2000.
Usaha me-reboot anime-anime ini adalah untuk mengekspos mereka ke audiens baru. Sejumlah serial ini harus di-reboot karena punya bobot cerita yang layak untuk diceritakan ulang. Sementara, dengan teknologi saat ini, animasinya pastinya akan jadi lebih menarik lagi.
Anime shounen, yang biasanya menarget cowok remaja—tapi disukai semua kalangan, terdiri atas adegan aksi dan petualangan yang mengikuti cerita pertarungan besar. Ceritanya beragam dari mecha, seni bela diri, eksplorasi filosofi sampai yang paling aneh. Dengan pendekatan baru anime dan banyaknya layanan streaming, mungkin sudah saatnya memperkenalkan cerita-cerita lama ini dengan gaya yang lebih modern. Anime era 90-an apa saja yang layak di-remake? Mengutip Game Rant, berikut ulasannya!
7. Record of Lodoss War
Foto: Screen Edit
Record of Lodoss War adalah anime underrated yang dirilis di awal dekade 90-an. Anime itu telah menginspirasi banyak game yang dirilis di sebuah konsol dan platform berbeda. Tapi, dengan anime berusia 32 tahun, sudah saatnya membawa fantasi epik ini ke audiens baru.
Lini cerita epiknya melibatkan kerajaan yang dilanda perang, Lodoss, yang berusaha menemukan kedamaian setelah para dewa saling perang satu sama lain. Penyihir jahat baru bangkit dan menyebabkan ketegangan politik dengan negara lain dalam usaha menghambat kerjaan itu mengambil kursi utama kekuasaan. Fantasi klasik ini diceritakan dari perspektif 6 karakter yang membentuk kubu pahlawan untuk menghentikan penyihit memulai perang baru.
6. Battle Angel Alita
Foto: Anime Jinsei
Battle Angle Alita memang menjadi sorotan setelah diadaptasi Hollywood pada 2019 oleh Robert Rodriguez. Tapi, film itu hanya meliputi sedikit dari yang ditawarkan manga-nya. Dunia cyberpunk yang diciptakan Yukito Kishiro menciptakan permadani pasca-apokaliptik yang kaya dengan pertarungan politik, masalah kelas sosial, dan kemampuan manusia untuk bertahan hidup.
Dengan teknologi modern mengembuskan napas baru ke anime shounen aksi, Alita bisa lebih unggul di bawah gaya animasi baru. Pertarungan dan pertandingan Motorball bisa mendapatkan keuntungan besar dari palet warna dan animasi Sakuga menjadi adegan aksi yang dinamis. Kehadiran reboot ini mungkin bisa memuaskan mereka yang tidak puas dengan adaptasi Hollywood Alita.
5. Blue Seed
Foto: Episode Ninja
Blue Seed mengisahkan tentang Momiji Fujimiya ke kehidupan fantasi di saat dia menemukan kalau dirinya adalah keturunan keluarga Kushinida. Keluarga itu mengusir setan Aragami, tanaman iblis yang mengancam mengambil alih dan menghancurkan Jepang. Dia ditarik pemerintah untuk melumpuhkan momok tanaman setan dengan bantuan teman barunya, seorang bocah laki-laki bernama Kusanagi.
Pengulangan sejumlah episode pertama dan animasi kuno bisa dibantu dengan penceritaan cara modern. Ini akan merapikan episode pembuka dengan membuatnya lebih kuat dan memberikan peluang bagi audiens untuk tetap menonton. Reboot bisa menjadi jalan untuk menceritakan ulang mitologi Jepang Izumo yang menjadi basis ceritanya dengan cara modern.
4. Ranma 1/2
Foto: Peacock
Ranma 1/2 unik tidak hanya dalam konvensi namanya, tapi juga caliber serialya. Anime ini tayang pada 1989, tapi, masih masuk serial anime 90-an karena selesai tayang pada 1992. Serial ini lebih maju dari masanya dengan mencampurkan seni bela diri dengan fantasi dan kisah cinta yang memancarkan animasi pra-2000.
Lihat Juga :
tulis komentar anda