10 Karakter Anime Ini Menderita Akibat Kekuatannya Sendiri

Jum'at, 13 Januari 2023 - 07:58 WIB
Punya kekuatan super tidak selalu membuat orang bahagia. Alih-alih sejumlah karakter di anime ini malah menderita akibat kemampuan super yang mereka punyai. (Foto: Bleeding Cool)
Bukan hal aneh bagi karakter di anime punya kekuatan luar biasa yang membantu mereka menjadi pahlawan atau pun penjahat. Sejumlah karakter bahkan menjadi overpowered dan sulit dikalahkan siapa pun. Tapi, dengan kekuatan sebesar itu, tentu ada efek sampingnya.

Tidak semua karakter dengan kekuatan besar bisa menikmati dengan bebas kemampuan super mereka. Alih-alih, ada yang malah jadi menderita karenanya. Ini disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya, ketidaktahuan mereka terhadap kekuatan tersebut. Selain itu, mereka sama sekali tidak punya kendali atas kekuatan tersebut.

Akibatnya, sejumlah karakter ini jadi tidak tenang hidupnya. Mereka justru dihantui kekuatan itu karena khawatir kekuatan itu bisa menyerang diri mereka sendiri. Mereka pun kemudian berusaha mencari jalan untuk keluar dari penderitaan tersebut. Pertemuan dengan orang yang tepat bisa membantu mereka. Siapa saja karakter anime yang menderita karena kekuatannya sendiri? Mengutip Ranker, simak ulasannya berikut ini!



10. Tomura Shigaraki — My Hero Academia





Foto: IMDb

Sulit menjalani hidup yang baik ketika satu-satunya yang bisa dilakukan kekuatan diri sendiri adalah menghancurkan. Ketika Tomura Shigaraki masih kecil, dia dikenal sebagai Tenko Shimura. Tanpa sengaja, dia menggunakan Quirk Pembusukannya terhadap seluruh keluarganya. Dia menyapu bersih mereka dalam reaksi rantai yang mengerikan.

Sebagian dari dirinya memang ingin menyingkirkan ayahnya yang abusive. Tapi, dia tidak ingin menyakiti ibu, adik, kakek nenek, atau anjingnya. Akibat perbuatannya itu, dia pun jadi hidup sebatang kara. Sendirian dan trauma dari apa ang baru saja terjadi, Tenko jadi mangsa empuk All for One. Penjahat itu kemudian memanfaatkan bocah itu untuk memenuhi tujuan gilanya.

9. Natsuki Subaru — Re:Zero



Foto: Re:Zero Wiki – Fandom

Setelah dikirim ke dunia ajaib, Natsuki Subaru menemukan dirinya punya satu kemampuan baru, yaitu Kembali dengan Kematian. Itu artinya, kalau dia mati, maka dia akan kembali ke sebuah ‘titik aman’ beberapa saat sebelum insiden fatal itu. Mekanisme mirip video game itu terdengar hebat di permukaan. Tapi, sebenarnya, itu cukup mengerikan.

Setiap kali Subaru mati, dia merasakan semua rasa sakit atau ketakutan yang diasosiasikan dengan peristiwa itu. Setelahnya, dia mengingat semuanya. Trauma itu menyebabkan masalah kesehatan mental besar. Selain itu, karena ini adalah satu-satunya kekuatannya, dia menggunakannya untuk membatalkan hal-hal buruk yang terjadi pada orang lain dan berusaha menemukan jalan di mana semua orang aman dan bahagia, kecuali dirinya. Omongan serius dari Emilia-lah yang akhirnya membuat Subaru mulai mempedulikan dirinya sendiri sehingga dia tidak tergesa-gesa menggunakan kemampuan itu.

8. Mao — Code Geass



Foto: Reddit

Tidak ada yang bisa punya Geass tanpa mengalami efek samping serius. Tapi, kasus Mao adalah yang pertama mengajarkan pelajaran itu. Setelah CC memasang Geass di mata Mao dengan tujuan agar cowok itu membunuhnya, Mao malah bisa membaca pikiran. Sialnya, kekuatan itu tidak bisa dimatikan.

Akibatnya, dia tidak hanya mendngar setiap pikiran mengganggu dari orang-orang di sekitarnya, tapi dia juga dibanjiri suara-suara dari otak semua orang. Mao akhirnya harus mengasingkan diri agar bisa berfungsi. CC menganggapnya terlalu bermasalah dan meninggalkannya. Karena CC adalah satu-satunya orang yang pikirannya tidak bisa dia dengar dan satu-satunya orang dalam hidupnya, Mao jadi terobsesi hingga ke titik ingin mengakhiri hidupnya demi mendapatkan CC kembali. Pada akhirnya, CC menghentikan Mao dengan menembaknya.

7. Lucy — Elfen Lied



Foto: Movie Morgue Wiki – Fandom

Lucy adalah seorang Diclonius, manusia berevolusi yang punya kemampuan psikokinetis. Karena mereka sangat kuat, manusia berusaha menekan mereka. Itulah yang terjadi pada Lucy karena kekuatannya yang besar. Dia dibesarkan di panti asuhan di mana dia disiksa anak lain karena tanduknya. Tidak hanya mereka melemparkan apa pun terhadapnya dan selalu menghinanya, mereka juga membunuh anjing peliharaannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More