8 Karakter yang Lebih Tidak Berguna Ketimbang Sakura di Naruto

Sakura Haruno selalu dianggap sebagai karakter yang tidak berguna di Naruto dan keseluruhan anime. Dia juga dinilai sebagai karakter terburuk Tak hanya dianggap sebagai karakter terburuk, Sakura juga menjadi karakter yang paling dibenci di seluruh fandom anime.

Kebencian penggemar terhadap Sakura dipengaruhi banyak faktor. Seperti, kebuncinannya kepada Sasuke yang cuek padanya dan sikap buruk Sakura terhadap Naruto yang jelas-jelas suka padanya. Sakura bahkan tetap memperlakukan Naruto dengan buruk meski telah berkali-kali diselamatkan olehnya.

Sakura memang anggota paling lemah di Tim 7. Tapi, itu tidak berarti Sakura tidak bisa apa-apa. Berada di bawah gemblengan Kakashi, Sakura mengalami perkembangan yang cukup berarti. Meski berkali-kali diselamatkan Naruto, Sakura juga menyelamatkan Naruto.

Setelah berlatih di bawah Tsunade, kemampuan Sakura jadi berlipat ganda. Kekuatan fisiknya melesat dengan cepat, dia juga menguasai pengobatan dan membuka klinik kesehatan mental di Konoha. Di Sasuke Retsuden, orang bahkan akan melihat aksi Sakura lebih dekat. Menyebut Sakura tidak berguna memang bisa diperdebatkan, tapi di Naruto, masih banyak karakter yang lebih tidak berguna ketimbang Sakura. Siapa? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga

SINDOnews

10 Jutsu Paling Unik yang Pernah Ada di Serial Naruto

8. Hinata Hyuga

^{Foto: Looper}

Hinata memang karakter yang kuat. Tapi, dia punya masalah yang sama dengan Sakura. Keduanya sama-sama bucin. Sakura bucin pada Sasuke, Hinata bucin pada Naruto. Di banyak episode Naruto, dia menjadi karakter yang takut bertarung. Dia benar-benar seorang cewek pemalu dan bahkan pertarungannya dengan Neji tidak terlalu banyak mengubahnya.

Hinata baru memperlihatkan seperti apa dirinya setelah hampir 100 episode di Shippuden. Setelah tabir asap menutupi timnya, berkat Byakugan-nya, dia akhirnya bisa melihat musuh. Dia lantas kalah dalam pertempuran. Setelah dia bisa mengumpulkan semua keberaniannya, dia menyuruh Sakura untuk mundur atau dia akan membunuhnya. Hinata tidak punya faktor penting dalam cerita hingga menjelang akhir manga dan anime, makanya dia jadi lebih tidak berguna ketimbang Sakura.

7. Choji Akimichi

^{Foto: SportsKeeda}

Choji adalah karakter yang punya potensi besar di cerita Naruto. Tapi, dia tidak pernah diberi perkembangan yang layak. Sementara sebagian besar orang akan berasumsi kalau Choji tidak berguna karena insecurity-nya, masalah utamanya adalah mengapa karakternya tetap seperti itu. Baru pada Perang Besar Shinobi Keempat-lah Choji mengatasi insecurity-nya dan membuktikan dirinya sebagai karakter yang berharga di Naruto.

Awalnya, rasa lapar dan kejengkelan atas kebiasaan itu dari teman setimnya terlihat lucu. Tapi, lama kelamaan, itu jadi basi dan menjengkelkan. Obsesi Choji atas makanan tidak punya penyelesaian, yang menciptakan sebuah karakter yang tidak bisa diidentifikasikan oleh penggemar.

6. Ebisu

^{Foto: Narutopedia}

Ebisu adalah karaker terlemah di Naruto. Dia tidak melakukan apa pun yang hebat di anime kecuali dia nyaris mati karena mimisan dengan cara yang kocak. Itulah karakternya.

Di Shippuden, kreatornya berusaha membuatnya jadi terlihat kuat ketika dia harus berhadapan dengan Pain untuk melindungi Konohamaru. Tapi, dia kemudian gagal dan Konohamaru nyaris dibunuh Pain. Statusnya sebagai Chunin sudah cukup menunjukkan seperti apa statusnya di serial ini.

5. Shino

^{Foto: CBR}