5 Orang yang Mengaku sebagai Time Traveler, Ada yang Berfoto dengan Dirinya pada Masa Depan
Sabtu, 05 November 2022 - 16:27 WIB
4. John Titor
Foto: via Derby Telegraph
John Titor mengklaim dirinya berasal dari tahun 2036 yang datang ke tahun 2000. Pada 2036, ia mengaku bahwa dirinya adalah prajurit Amerika. Titor mengaku lahir pada 1998 dan memiliki misi untuk pergi ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia, IBM 5100.
John Titor juga menerangkan konsep mesin waktu yang dipakainya dibuat oleh GE (General Electric), dapat memuat tiga orang dengan maksimum melakukan perjalanan waktu 60 tahun ke masa lalu dengan kecepatan 10 tahun per jam.
Baca Juga: 11 Drama Korea Thriller Terbaru Rating Tertinggi di MyDramaList
5. J Bernard Hutton dan Joachim Brandt
Foto:Hulton Archive
Pada 1932, seorang jurnalis dan seorang juru kamera bernama J Bernard Hutton dan Joachim Brandt, mendengar suara seperti lalu-lalang pesawat tempur. Mereka pun memotret peristiwa itu, tapi saat melakukan pengembangan gambar, bukti-bukti yang menunjukkan gambar yang diambil lenyap, seperti tidak pernah melakukan pengambilan gambar.
Pada 25 Juli 1943, Hutton pindah ke London dan membaca surat kabar yang melaporkan serangan udara di Hamburg, sama seperti yang pernah dilihatnya pada 11 tahun lalu.
GenSINDO
Rara Fadila Idriana
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Foto: via Derby Telegraph
John Titor mengklaim dirinya berasal dari tahun 2036 yang datang ke tahun 2000. Pada 2036, ia mengaku bahwa dirinya adalah prajurit Amerika. Titor mengaku lahir pada 1998 dan memiliki misi untuk pergi ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia, IBM 5100.
John Titor juga menerangkan konsep mesin waktu yang dipakainya dibuat oleh GE (General Electric), dapat memuat tiga orang dengan maksimum melakukan perjalanan waktu 60 tahun ke masa lalu dengan kecepatan 10 tahun per jam.
Baca Juga: 11 Drama Korea Thriller Terbaru Rating Tertinggi di MyDramaList
5. J Bernard Hutton dan Joachim Brandt
Foto:Hulton Archive
Pada 1932, seorang jurnalis dan seorang juru kamera bernama J Bernard Hutton dan Joachim Brandt, mendengar suara seperti lalu-lalang pesawat tempur. Mereka pun memotret peristiwa itu, tapi saat melakukan pengembangan gambar, bukti-bukti yang menunjukkan gambar yang diambil lenyap, seperti tidak pernah melakukan pengambilan gambar.
Pada 25 Juli 1943, Hutton pindah ke London dan membaca surat kabar yang melaporkan serangan udara di Hamburg, sama seperti yang pernah dilihatnya pada 11 tahun lalu.
GenSINDO
Rara Fadila Idriana
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda