Kejadian Mirip Serial YOU, Cewek ini Pacaran dengan Penguntit via Aplikasi
Selasa, 07 Juli 2020 - 13:06 WIB
LOS ANGELES - Seorang perempuan Amerika mengaku pernah berpacaran dengan seorang penguntit di internet, yang perilakunya mirip karakter Joe dalam serial "You".
Kalau kamu belum tahu, "You" adalah serial yang tayang di Netflix, bercerita tentang seorang pemilik toko buku ganteng, tapi punya perilaku mengerikan.
Dia terobsesi dengan seorang penulis cewek dan memutuskan untuk mencari tahu kehidupan cewek itu dengan menguntitnya.
Joe yang lalu berganti nama menjadi Will, juga menggali informasi dari internet, termasuk mengoprek media sosial sang cewek dan teman-teman dari cewek tersebut.
Foto: Netflix
Nah, Unilad melaporkan, seorang cewek, sebut saja namanya Sarah, juga mengaku pernah mengenal sosok seperti Joe lewat aplikasi kencan.
Joe, kita sebut saja namanya begitu, ingin secepatnya keluar dari aplikasi kencan yang mereka pakai, jadi mereka langsung bertukar nomor ponsel dan gak lama kemudian mereka berpacaran. Saat itulah kejadian aneh banyak terjadi.
Joe tahu banyak tentang percakapan pribadi Sarah dengan teman-teman dan keluarganya. Sarah bilang, kejadiannya banyak yang mirip dengan adegan-adegan dalam serial psikologi thriller "You".
Rupanya, yang dilakukan Joe adalah sebuah aksi yang berkaitan dengan Stalkerware. Ini adalah sebuah perangkat lunak (software) yang disimpan sebagai latar ponsel tanpa sepengetahuan pemilik ponsel.
Foto: Pexels
Perangkat ini bisa memonitor lokasi, panggilan telepon, teks, password, kontak, foto, bahkan email. Seramnya, perangkat ini bisa muncul dalam bentuk aplikasi yang normal, semisal aplikasi kalkulator.
Lebih seram lagi, karena perangkat ini bisa tetap bekerja meski aplikasi yang jadi kedok perangkat ini udah dihapus!
Emma Moseley, juru bicara Suzy Lamplugh Trust, sebuah organisasi anti-penguntit menyebut bahwa 1 dari 5 perempuan dan 1 dari 10 laki-laki pernah jadi korban penguntit.
"Aksi penguntit ini bisa terjadi secara fisik maupun teknologi, semisal Stalkerware, meretas, sampai pada aksi kriminal," ujar Emma pada Unilad.
Menurut data dari pembuat antivirus Kaspersky, mengutip dari Secure List, aksi penguntitan lewat Stalkerware naik dari 40.386 pengguna pada 2018 menjadi 67.500 pada 2019. Padahal, Google udah berusaha untuk mengatasi hal ini.
Foto: Netflix
Kalau kamu belum tahu, "You" adalah serial yang tayang di Netflix, bercerita tentang seorang pemilik toko buku ganteng, tapi punya perilaku mengerikan.
Dia terobsesi dengan seorang penulis cewek dan memutuskan untuk mencari tahu kehidupan cewek itu dengan menguntitnya.
Joe yang lalu berganti nama menjadi Will, juga menggali informasi dari internet, termasuk mengoprek media sosial sang cewek dan teman-teman dari cewek tersebut.
Foto: Netflix
Nah, Unilad melaporkan, seorang cewek, sebut saja namanya Sarah, juga mengaku pernah mengenal sosok seperti Joe lewat aplikasi kencan.
Joe, kita sebut saja namanya begitu, ingin secepatnya keluar dari aplikasi kencan yang mereka pakai, jadi mereka langsung bertukar nomor ponsel dan gak lama kemudian mereka berpacaran. Saat itulah kejadian aneh banyak terjadi.
Joe tahu banyak tentang percakapan pribadi Sarah dengan teman-teman dan keluarganya. Sarah bilang, kejadiannya banyak yang mirip dengan adegan-adegan dalam serial psikologi thriller "You".
Rupanya, yang dilakukan Joe adalah sebuah aksi yang berkaitan dengan Stalkerware. Ini adalah sebuah perangkat lunak (software) yang disimpan sebagai latar ponsel tanpa sepengetahuan pemilik ponsel.
Foto: Pexels
Perangkat ini bisa memonitor lokasi, panggilan telepon, teks, password, kontak, foto, bahkan email. Seramnya, perangkat ini bisa muncul dalam bentuk aplikasi yang normal, semisal aplikasi kalkulator.
Lebih seram lagi, karena perangkat ini bisa tetap bekerja meski aplikasi yang jadi kedok perangkat ini udah dihapus!
Emma Moseley, juru bicara Suzy Lamplugh Trust, sebuah organisasi anti-penguntit menyebut bahwa 1 dari 5 perempuan dan 1 dari 10 laki-laki pernah jadi korban penguntit.
"Aksi penguntit ini bisa terjadi secara fisik maupun teknologi, semisal Stalkerware, meretas, sampai pada aksi kriminal," ujar Emma pada Unilad.
Menurut data dari pembuat antivirus Kaspersky, mengutip dari Secure List, aksi penguntitan lewat Stalkerware naik dari 40.386 pengguna pada 2018 menjadi 67.500 pada 2019. Padahal, Google udah berusaha untuk mengatasi hal ini.
Foto: Netflix
tulis komentar anda