5 Hal Paling Dirindukan saat Kencan pada Era 2000-an

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 14:55 WIB
Beberapa gaya atau kebiasaan berpacaran pada era 2000-an semakin langka dan dirindukan. Foto/Getty Images
JAKARTA - Untuk kamu yang pernah merasakan dunia romansa pada era 2000-an, dunia perkencanan dan pacaran saat ini mungkin sudah banyak berubah dari yang dulu pernah kamu alami.

Dulu, media sosial belum semasif saat ini. Begitu pun teknologi untuk mendukung kamu dan pacar untuk bisa selalu berkomunikasi secara maksimal.

Kini dengan dukungan teknologi yang semakin canggih, media untuk berpacaran pun semakin banyak dan mudah dijangkau. Namun kadang ada beberapa hal dari gaya pacaran masa lalu yang kamu rindukan dan susah dilakukan saat ini.

Nah, berikut ini lima hal yang paling dirindukan saat kencan pada era 2000-an.

1. Membuat Mixtape





Foto: Lil Artsy/Pexels

Kembali ke tahun 2000-an, seseorang biasanya membuat mixtape, berusaha keras mengumpulkan atau merekam lagu-lagu yang pas untuk jadi sarana mengungkapkan perasaan ke orang yang disukainya. Mereka yang menerimanya umumnya akan terasa berbunga hatinya, karena pada masa itu tak mudah untuk membuat lagu-lagu campuran pilihan sendiri di dalam satu kaset atau CD.

2. Memilih Film Favorit



Foto: Tima Miroshnichenko/Pexels

Biasanya salah satu dari pasangan akan memilih film yang diperkirakan akan disukai oleh keduanya. Hal ini benar-benar seperti sebuah permainan tebak-tebakan yang bisa membuat salah satunya berpikir keras agar tidak mengecewakan pasangannya.

Baca Juga: 7 Budaya Pacaran yang Sebenarnya Toxic tapi Diromantisasi

3. Adu Kuat Tak Mengecek Ponsel



Foto:Andie Venzl/Pexels

Ini adalah sebuah permainan pada era 2000-an, yaitu ketika sepasang kekasih makan di luar, mereka harus meletakkan ponsel di atas meja. Yang pertama kali meraihnya karena tak tahan mengecek ponselnya, maka ia wajib membayar tagihan makan dan minuman yang telah dipesan.

4. Memiliki Banyak Foto Pacar Secara Fisik

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More