Uji Nyali ala #MerindingdiSpotify, Dengerin Podcast Horor Ditemani Pocong
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 19:19 WIB
Menyambut Halloween tahun ini, Spotify membuka sebuah wahana instalasi yang menantang orang untuk menguji nyali mereka di #MerindingdiSpotify di kawasan SCBD. (Foto: Dok. Spotify)
Menyambut Halloween tahun ini, Spotify membuka sebuah wahana instalasi yang menantang orang untuk menguji nyali mereka di #MerindingdiSpotify. Acara ini digelar pada 27—30 Oktober di Astha District 8, Kawasan SCBD, Jakarta. Yang menarik, acara ini bisa dinikmati tanpa dipungut biaya alias gratis.
Bertempat di lobi Astha District 8, #MerindingdiSpotify menampilkan 6 instalasi horor yang bisa bikin bulu kuduk berdiri. Selain itu, acara ini juga menghadirkan kisah-kisah horor yang diceritakan di podcast Spotify Original and Exclusive. Podcaster yang terlibat di acara ini antara lain adalah Yang Tak Terlihat, Do You See What I See, Jurnalrisa, Bagi Horor, Malam Jumat Kliwon, dan Jagat Arwah.
Tak hanya bisa menikmati suasana horor lewat instalasi ini, para pengujung #MerindingdiSpotify juga bisa menceritakan pengalaman horor mereka di bilik rekaman podcast khusus. Cerita mereka akan direkam dan kemudian akan dikurasi. Kalau memang menarik, maka cerita mereka akan ditampilkan di podcast Do You See What I See yang dipandu Mizter Popo di Spotify.
“Saya sungguh senang dan bersemangat sekali bisa menyaksikan cerita kami dihidupkan dan diwujudkan melalui pengalaman horor dari Spotify ini. Kegiatan ini tentunya memberikan pengalaman hiburan baru bagi para pecinta horor. Saya mendengar antusiasme dan respons positif dari beberapa pendengar saya dan semoga mereka juga bisa menikmati pengalaman horor ini,” ujar Mizter Popo.
Foto: Dok. Spotify
Bagi mereka yang suka memacu adrenalin mereka dengan hal-hal menakutkan, mereka bisa mendengarkan episode podcast di setiap instalasi yang ada. Ini akan memberikan pengalaman unik mendengarkan cerita horor di tengah situasi yang menakutkan. Setting ruangan yang didominasi warna merah dengan cahaya temaram semakin menguatkan nuansa seram di #MerindingdiSpotify. Belum lagi dengan efek suara dan bebauan aneh yang bisa bikin merinding pengunjung.
"Genre horor telah menjadi genre kesukaan penggemar di Indonesia dan kami melihat tren ini tercermin di Spotify dalam format podcast. Penggemar terus mengonsumsi podcast horor, dan kreator kami terus membuat konten tersebut untuk dinikmati pendengar Spotify. Tahun ini, kami melihat banyak podcaster Spotify Original dan Eksklusif membuat episode khusus untuk penggemar mereka yang menunjukkan tingginya minat pada genre ini," kata Head of Studios Spotify Southeast Asia Carl Zuzarte.
Di #MerindingdiSpotify ini, pengunjung juga bisa berfoto di instalasi dan photo box. Wahana ini buka mulai Kamis (27/10) pukul 11.00—17.00 WIB. Sementara untuk Jumat—Minggu, 28—30 Oktober, #MerindingdiSpotify buka pada pukul 11.00—21.00 WIB. Jumlah pengunjung akan dibatasi 30 orang per slot selama 45 menit untuk memaksimalkan pengalaman di dalam ruangan. Anak berusia di bawah 13 tahun wajib didampingi orangtua. Nah, apa saja instalasi yang bisa dinikmati di #MerindingdiSpotify?
Foto: Dok. Spotify
Instalasi sumur ini adalah instalasi pertama yang akan menyapa pengunjung #MerindingdiSpotify. Instalasi ini terinspirasi dari episode 494 podcast Do You See What I See. Bagi sebagian orang, sumur tua bisa menjadi sesuatu yang menyeramkan untuk dilihat. Instalasi ini pun tak kalah memberikan aura ngeri bagi pengunjung.
Di instalasi ini, pengunjung bisa berfoto, baik foto dengan peralatan sendiri atau foto hologram yang disediakan penyelenggara. Untuk menambah kengerian, mereka juga bisa mendengarkan podcast cerita sumur tua itu dengan headphone di dekat instalasinya. Tentunya, ini akan menambah suasana menakutkan, bukan?
Foto: GENsindo
Instalasi ini terinspirasi dari sebuah episode podcast di Podcastery Jurnalrisa. Instalasi ini di-setting seperti sebuah tempat kamping, lengkap dengan tenda, api unggun, dan kursi portable. Terlihat biasa? Eit, tunggu dulu!
Di tenda yang terpasang di instalasi ini, duduklah sesosok pocong. Sesekali, dia akan mengintip keluar tenda. Untuk lebih merasakan sensasi horornya, pengunjung bisa mendengarkan cerita episode Camping dari Podcastery Jurnalrisa itu dengan duduk di kursi portable yang menghadap tenda dengan pocong di dalamnya. Berani?
Bertempat di lobi Astha District 8, #MerindingdiSpotify menampilkan 6 instalasi horor yang bisa bikin bulu kuduk berdiri. Selain itu, acara ini juga menghadirkan kisah-kisah horor yang diceritakan di podcast Spotify Original and Exclusive. Podcaster yang terlibat di acara ini antara lain adalah Yang Tak Terlihat, Do You See What I See, Jurnalrisa, Bagi Horor, Malam Jumat Kliwon, dan Jagat Arwah.
Tak hanya bisa menikmati suasana horor lewat instalasi ini, para pengujung #MerindingdiSpotify juga bisa menceritakan pengalaman horor mereka di bilik rekaman podcast khusus. Cerita mereka akan direkam dan kemudian akan dikurasi. Kalau memang menarik, maka cerita mereka akan ditampilkan di podcast Do You See What I See yang dipandu Mizter Popo di Spotify.
“Saya sungguh senang dan bersemangat sekali bisa menyaksikan cerita kami dihidupkan dan diwujudkan melalui pengalaman horor dari Spotify ini. Kegiatan ini tentunya memberikan pengalaman hiburan baru bagi para pecinta horor. Saya mendengar antusiasme dan respons positif dari beberapa pendengar saya dan semoga mereka juga bisa menikmati pengalaman horor ini,” ujar Mizter Popo.
Foto: Dok. Spotify
Bagi mereka yang suka memacu adrenalin mereka dengan hal-hal menakutkan, mereka bisa mendengarkan episode podcast di setiap instalasi yang ada. Ini akan memberikan pengalaman unik mendengarkan cerita horor di tengah situasi yang menakutkan. Setting ruangan yang didominasi warna merah dengan cahaya temaram semakin menguatkan nuansa seram di #MerindingdiSpotify. Belum lagi dengan efek suara dan bebauan aneh yang bisa bikin merinding pengunjung.
"Genre horor telah menjadi genre kesukaan penggemar di Indonesia dan kami melihat tren ini tercermin di Spotify dalam format podcast. Penggemar terus mengonsumsi podcast horor, dan kreator kami terus membuat konten tersebut untuk dinikmati pendengar Spotify. Tahun ini, kami melihat banyak podcaster Spotify Original dan Eksklusif membuat episode khusus untuk penggemar mereka yang menunjukkan tingginya minat pada genre ini," kata Head of Studios Spotify Southeast Asia Carl Zuzarte.
Di #MerindingdiSpotify ini, pengunjung juga bisa berfoto di instalasi dan photo box. Wahana ini buka mulai Kamis (27/10) pukul 11.00—17.00 WIB. Sementara untuk Jumat—Minggu, 28—30 Oktober, #MerindingdiSpotify buka pada pukul 11.00—21.00 WIB. Jumlah pengunjung akan dibatasi 30 orang per slot selama 45 menit untuk memaksimalkan pengalaman di dalam ruangan. Anak berusia di bawah 13 tahun wajib didampingi orangtua. Nah, apa saja instalasi yang bisa dinikmati di #MerindingdiSpotify?
1. Instalasi Sumur
Foto: Dok. Spotify
Instalasi sumur ini adalah instalasi pertama yang akan menyapa pengunjung #MerindingdiSpotify. Instalasi ini terinspirasi dari episode 494 podcast Do You See What I See. Bagi sebagian orang, sumur tua bisa menjadi sesuatu yang menyeramkan untuk dilihat. Instalasi ini pun tak kalah memberikan aura ngeri bagi pengunjung.
Di instalasi ini, pengunjung bisa berfoto, baik foto dengan peralatan sendiri atau foto hologram yang disediakan penyelenggara. Untuk menambah kengerian, mereka juga bisa mendengarkan podcast cerita sumur tua itu dengan headphone di dekat instalasinya. Tentunya, ini akan menambah suasana menakutkan, bukan?
2. Instalasi Camping
Foto: GENsindo
Instalasi ini terinspirasi dari sebuah episode podcast di Podcastery Jurnalrisa. Instalasi ini di-setting seperti sebuah tempat kamping, lengkap dengan tenda, api unggun, dan kursi portable. Terlihat biasa? Eit, tunggu dulu!
Di tenda yang terpasang di instalasi ini, duduklah sesosok pocong. Sesekali, dia akan mengintip keluar tenda. Untuk lebih merasakan sensasi horornya, pengunjung bisa mendengarkan cerita episode Camping dari Podcastery Jurnalrisa itu dengan duduk di kursi portable yang menghadap tenda dengan pocong di dalamnya. Berani?
3. Instalasi Hospital
tulis komentar anda