Ini Kata Orang-Orang yang sudah Nonton Film Black Adam
Rabu, 19 Oktober 2022 - 06:30 WIB
Sebagian besar orang yang sudah menonton film Black Adam menyebut film ini brutal, penuh adrenalin, dan pengubah permainan yang menjadi harapan untuk DCEU. (Foto: IMDb)
Black Adam secara resmi tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada hari ini, Rabu (19/10). Banyak orang telah menantikan film ini. Disutradarai Jaume Collet-Serra dan dibintangi Dwayne Johnson sebagai Black Adam, film ini menjadi bagian dari franchise DC Extended Universe (DCEU) yang berjuang untuk bertahan.
Black Adam butuh 10 tahun untuk dikembangkan. Tentu saja, banyak harapan agar film ini tampil seperti harapan. Dengan rentang waktu yang panjang seperti itu, penggemar berharap Black Adam bisa membawa napas baru untuk DCEU. Ini adalah film pertama yang dirilis setelah merger antara Warner Bros. dan Discovery.
Black Adam mengisahkan tentang Teth Adam, seorang pria yang hidup di tengah perbudakan yang kemudian mendapatkan kekuatan Shazam. Film ini mengeksplorasi bagaimana Teth Adam mengeksplorasi keadilan versinya sendiri setelah mengalami pengalaman traumatis sebagai budak di era Mesir Kuno. Begitu mendapatkan kekuatan, Teth Adam ingin menggunakan kekuatan barunya itu untuk menyapu habis penjahat dari muka bumi.
Dengan premis yang kuat dan bintang yang menjanjikan, banyak orang yang sudah tidak sabar untuk menonton film ini. Sejumlah orang yang telah menonton Black Adam menyebut film ini menjanjikan dan menjadi harapan baru untuk DCEU, atau justru malah akan menghancurkannya. Namun, banyak yang memberikan pujian bagi Black Adam dan menanti sekuelnya. Film ini juga memperkenalkan Justice Society of America, sebuah grup superhero bentukan pemerintah.
Foto: Slash Film
“Sudah nonton #BlackAdam. @TheRock fantastik sebagai Black Adam. Dia menghabiskan 10 tahun untuk mempersiapkan peran ini dan dia benar-benar membunuh siapa pun dan semua orang di jalannya dan saya senang karena dia tidak menarik mundur tentang siapa Black Adam itu. Meninggalkan bioskop dengan rasa ingin nonton sekuelnya segera,” kata Steven Weintraub dari Collider.
Tak hanya Steven, sejumlah orang juga sudah tidak sabar ingin menonton sekuel film ini. Keinginan Steven untuk segera nonton sekuel film ini ada alasannya. Salah satunya adalah aksi gila-gilaan yang terjadi di sepanjang film. Sejumlah orang, termasuk Paul McGuire Grimes, Shahbaz dari The Movie Podcast, dan Erik Davis dari Fandango memuji aksi yang terjadi di sepanjang film ini yang sesuai janji yang diumbar trailer-nya.
“#BlackAdam DC Rocks! Banyak aksi, karkater yang segera membuat kalian terpaku dan laju yang pas. Dwayne Johnson menemukan keseimbangan bagus dalam menjadi gangguan dan badass, tapi juga empatik. Terutama suka Hawkman-nya Aldis Hodge dan Doctor Fate-nya Pierce Brosnan. Tolong lebih banyak film JSA!” kata Erik Davis.
Tak hanya Erik, banyak orang yang juga memuji penampilan Dwayne di film ini. Selain Dwayne, pujian juga disematkan kepada Pierce Brosnan yang memerankan Doctor Fate. Penampilan Aldis Hodge sebagai Hawkman juga turut mencuri perhatian banyak orang.
Foto: Looper
“Pierce Brosnan pas banget sebagai Doctor Fate. Dia mencuri adegan. Karismatik banget. Hawkman-nya Aldis Hodge meninggalkan banyak bagian untuk cerita masa depan yang bisa digali lebih dalam. Adegan aksinya oke banget. #BlackAdam mengandalkan aksi, mendaratkan sejumlah humor, dan ini bad-ass,” tulis Brandon Davis dari ComicBook.com. Dia juga mengatakan, sudah tidak sabar menanti sekuelnya.
Menurut Illuminerdi, Black Adam telah membuka era baru DCEU dengan cara yang besar. Dwayne disebut sangat pas sebagai Black Adam dan sangat brutal. “Ini adalah sejumlah aksi terbaik yang kita tonton di #DCEU. @AldisHodge @PierceBrosnan Quintessa Swindell, & @noahcent adalah cast sempurna untuk #JSA,” tulis situs tersebut.
Meski banyak pujian yang disematkan kepada Black Adam, sejumlah kritikus mengemukakan masalah dengan penulisan untuk film itu. Mereka juga mengkritik penjahat di film itu. Namun, mereka masih menyebut Black Adam asyik untuk ditonton.
“#BlackAdam berusaha menemukan tapaknya di awal tapi begitu Justice Society masuk, ini jadi lebih seru untuk ditonton. Antihero Dwayne Johnson menyajikan dinamika baru yang menarik ke DCEU. Efek visual yang solid. Penjahat lemah. Adegan pascakredit mendapatkan reaksi terbesar dari semuanya,” ujar Matt Neglia.
Foto: The Hollywood Reporter
Black Adam butuh 10 tahun untuk dikembangkan. Tentu saja, banyak harapan agar film ini tampil seperti harapan. Dengan rentang waktu yang panjang seperti itu, penggemar berharap Black Adam bisa membawa napas baru untuk DCEU. Ini adalah film pertama yang dirilis setelah merger antara Warner Bros. dan Discovery.
Black Adam mengisahkan tentang Teth Adam, seorang pria yang hidup di tengah perbudakan yang kemudian mendapatkan kekuatan Shazam. Film ini mengeksplorasi bagaimana Teth Adam mengeksplorasi keadilan versinya sendiri setelah mengalami pengalaman traumatis sebagai budak di era Mesir Kuno. Begitu mendapatkan kekuatan, Teth Adam ingin menggunakan kekuatan barunya itu untuk menyapu habis penjahat dari muka bumi.
Dengan premis yang kuat dan bintang yang menjanjikan, banyak orang yang sudah tidak sabar untuk menonton film ini. Sejumlah orang yang telah menonton Black Adam menyebut film ini menjanjikan dan menjadi harapan baru untuk DCEU, atau justru malah akan menghancurkannya. Namun, banyak yang memberikan pujian bagi Black Adam dan menanti sekuelnya. Film ini juga memperkenalkan Justice Society of America, sebuah grup superhero bentukan pemerintah.
Foto: Slash Film
“Sudah nonton #BlackAdam. @TheRock fantastik sebagai Black Adam. Dia menghabiskan 10 tahun untuk mempersiapkan peran ini dan dia benar-benar membunuh siapa pun dan semua orang di jalannya dan saya senang karena dia tidak menarik mundur tentang siapa Black Adam itu. Meninggalkan bioskop dengan rasa ingin nonton sekuelnya segera,” kata Steven Weintraub dari Collider.
Tak hanya Steven, sejumlah orang juga sudah tidak sabar ingin menonton sekuel film ini. Keinginan Steven untuk segera nonton sekuel film ini ada alasannya. Salah satunya adalah aksi gila-gilaan yang terjadi di sepanjang film. Sejumlah orang, termasuk Paul McGuire Grimes, Shahbaz dari The Movie Podcast, dan Erik Davis dari Fandango memuji aksi yang terjadi di sepanjang film ini yang sesuai janji yang diumbar trailer-nya.
“#BlackAdam DC Rocks! Banyak aksi, karkater yang segera membuat kalian terpaku dan laju yang pas. Dwayne Johnson menemukan keseimbangan bagus dalam menjadi gangguan dan badass, tapi juga empatik. Terutama suka Hawkman-nya Aldis Hodge dan Doctor Fate-nya Pierce Brosnan. Tolong lebih banyak film JSA!” kata Erik Davis.
Tak hanya Erik, banyak orang yang juga memuji penampilan Dwayne di film ini. Selain Dwayne, pujian juga disematkan kepada Pierce Brosnan yang memerankan Doctor Fate. Penampilan Aldis Hodge sebagai Hawkman juga turut mencuri perhatian banyak orang.
Foto: Looper
“Pierce Brosnan pas banget sebagai Doctor Fate. Dia mencuri adegan. Karismatik banget. Hawkman-nya Aldis Hodge meninggalkan banyak bagian untuk cerita masa depan yang bisa digali lebih dalam. Adegan aksinya oke banget. #BlackAdam mengandalkan aksi, mendaratkan sejumlah humor, dan ini bad-ass,” tulis Brandon Davis dari ComicBook.com. Dia juga mengatakan, sudah tidak sabar menanti sekuelnya.
Menurut Illuminerdi, Black Adam telah membuka era baru DCEU dengan cara yang besar. Dwayne disebut sangat pas sebagai Black Adam dan sangat brutal. “Ini adalah sejumlah aksi terbaik yang kita tonton di #DCEU. @AldisHodge @PierceBrosnan Quintessa Swindell, & @noahcent adalah cast sempurna untuk #JSA,” tulis situs tersebut.
Meski banyak pujian yang disematkan kepada Black Adam, sejumlah kritikus mengemukakan masalah dengan penulisan untuk film itu. Mereka juga mengkritik penjahat di film itu. Namun, mereka masih menyebut Black Adam asyik untuk ditonton.
“#BlackAdam berusaha menemukan tapaknya di awal tapi begitu Justice Society masuk, ini jadi lebih seru untuk ditonton. Antihero Dwayne Johnson menyajikan dinamika baru yang menarik ke DCEU. Efek visual yang solid. Penjahat lemah. Adegan pascakredit mendapatkan reaksi terbesar dari semuanya,” ujar Matt Neglia.
Foto: The Hollywood Reporter
tulis komentar anda