10 Anime Seinen Paling Gelap, Penuh Kekerasan dan Kelam
Selasa, 04 Oktober 2022 - 23:57 WIB
Monster penuh karakter rumit dan menjadi kajian karakter. Tenma menghadapi pilihan sulit, tapi sekarang semuanya adalah pengingat kalau tindakan punya konsekuensi. Dia memilih menyelamatkan nyawa bocah itu itu. Tapi, dia tumbuh menjadi seorang monster. Tenma menyelamatkan nyawanya, tapi dia pulalah yang harus mengakhiri rezim teror Johan Liebert.
Foto: Polygon
Akira adalah salah satu film paling terkenal yang pernah ada. Setelah dirilis pada 1988, film itu meraup sekitar USD49 juta dan menerima banyak pujian. Film ini mendobrak pintu dan memaksa anime masuk mainstream Barat.
Akira adalah film cyberpunk dystopian yang menggembarkan kenyataan keras perang. Ber-setting pada 2019, Akira menggambarkan perang dunia ketiga dan berlokasi di Neo-Tokyo, versi kota itu setelah dihancurkan. Meski Akira punya estetika yang keren, itu membuat penontonnya memikirkan tentang arti perang dan memaksa mereka mengevaluasi efek abadinya.
Foto: Anime Ukiyo
Hellsing membuktikan kalau kejahatan tidak akan pernah mati. Serial ini menampilkan Alucard, salah satu antihero paling kondang di anime. Hellsing adalah organisasi yang menelusuri dan menyingkirkan makhluk supranatural berbahaya. Tapi, mereka tetap punya pekerjaan yang pas bagi mereka saat ditugaskan untuk menyingkirkan monster yang meneror desa Cheddar.
Satu-satunya yang bisa menyelesaikan pekerjaan itu adalah Alucard. Banyak yang mengkritik Hellsing terlalu keras dan mengklaim kalau serial ini terlalu bergantung pada nilai kejutan yang merugikan serial ini. Tapi, darah khasnya adalah bagian dari daya tariknya.
Foto: Alfa Beta Juega
Tidak ada sisi cerah di Berserk. Itu adalah serial seinen terkelam sepanjang masa. Tapi, serial ini dipuji karena tidak terlalu bergantung pada visual yang lebih gore dan sentimen kegelapan untuk mendorong plotnya. Alih-alih, penonton memuji antihero bermasalah Berserk, Guts.
Penonton juga jatuh cinta dengan Griffith yang dianggap sebagai salah satu penjahat anime terbaik. Nihilisme berada di wajah Berserk. Ini membuat penonton mempetanyakan realitas ketika menyaksikan Guts terus bertarung, meski secara eksplisit mengimplikasikan kalau hidupnya tidak akan pernah membaik.
Foto: Trinikid
Elfen Lied adalah anime paling gore yang dilarang tayang di sejumlah negara. Tapi, itu tetap menjadi serial berpengaruh yang menginspirasi lainnya, termasuk hit barat seperti Stranger Things. Elfen Lied mengikuti Diclonii, spesies mutan yang hasrat bawaannya adalah melenyapkan umat manusia dan mengantarkan dunia baru di mana mereka bisa berkembang.
Diclonii adalah manusia mutan yang berasal dari orang yang terinfeksi Diclonius yang invasif. Serial ini meliputi tema berat seperti praduga, kecemburuan, dan apa artinya menjadi manusia. Sayang, serial ini mendapatkan banyak kritikan karena dianggap terlalu bergantung pada darah untuk mendorong plotnya.
Foto: Netflix
Mengabaikan Tokyo Ghoul sebagai makanan untuk kegelapan adalah kesalahan terbesar yang bisa dibuat penggemar dark fiction. Ken Kaneki bahkan menjadi meme anak emo dan manipulator cowok suka menggunakannya sebagai foto profil mereka di media sosial. Meski begitu, Tokyo Ghoul adalah sebuah masterpiece.
6. Akira
Foto: Polygon
Akira adalah salah satu film paling terkenal yang pernah ada. Setelah dirilis pada 1988, film itu meraup sekitar USD49 juta dan menerima banyak pujian. Film ini mendobrak pintu dan memaksa anime masuk mainstream Barat.
Akira adalah film cyberpunk dystopian yang menggembarkan kenyataan keras perang. Ber-setting pada 2019, Akira menggambarkan perang dunia ketiga dan berlokasi di Neo-Tokyo, versi kota itu setelah dihancurkan. Meski Akira punya estetika yang keren, itu membuat penontonnya memikirkan tentang arti perang dan memaksa mereka mengevaluasi efek abadinya.
5. Hellsing
Foto: Anime Ukiyo
Hellsing membuktikan kalau kejahatan tidak akan pernah mati. Serial ini menampilkan Alucard, salah satu antihero paling kondang di anime. Hellsing adalah organisasi yang menelusuri dan menyingkirkan makhluk supranatural berbahaya. Tapi, mereka tetap punya pekerjaan yang pas bagi mereka saat ditugaskan untuk menyingkirkan monster yang meneror desa Cheddar.
Satu-satunya yang bisa menyelesaikan pekerjaan itu adalah Alucard. Banyak yang mengkritik Hellsing terlalu keras dan mengklaim kalau serial ini terlalu bergantung pada nilai kejutan yang merugikan serial ini. Tapi, darah khasnya adalah bagian dari daya tariknya.
4. Berserk
Foto: Alfa Beta Juega
Tidak ada sisi cerah di Berserk. Itu adalah serial seinen terkelam sepanjang masa. Tapi, serial ini dipuji karena tidak terlalu bergantung pada visual yang lebih gore dan sentimen kegelapan untuk mendorong plotnya. Alih-alih, penonton memuji antihero bermasalah Berserk, Guts.
Penonton juga jatuh cinta dengan Griffith yang dianggap sebagai salah satu penjahat anime terbaik. Nihilisme berada di wajah Berserk. Ini membuat penonton mempetanyakan realitas ketika menyaksikan Guts terus bertarung, meski secara eksplisit mengimplikasikan kalau hidupnya tidak akan pernah membaik.
3. Elfen Lied
Foto: Trinikid
Elfen Lied adalah anime paling gore yang dilarang tayang di sejumlah negara. Tapi, itu tetap menjadi serial berpengaruh yang menginspirasi lainnya, termasuk hit barat seperti Stranger Things. Elfen Lied mengikuti Diclonii, spesies mutan yang hasrat bawaannya adalah melenyapkan umat manusia dan mengantarkan dunia baru di mana mereka bisa berkembang.
Diclonii adalah manusia mutan yang berasal dari orang yang terinfeksi Diclonius yang invasif. Serial ini meliputi tema berat seperti praduga, kecemburuan, dan apa artinya menjadi manusia. Sayang, serial ini mendapatkan banyak kritikan karena dianggap terlalu bergantung pada darah untuk mendorong plotnya.
2. Tokyo Ghoul
Foto: Netflix
Mengabaikan Tokyo Ghoul sebagai makanan untuk kegelapan adalah kesalahan terbesar yang bisa dibuat penggemar dark fiction. Ken Kaneki bahkan menjadi meme anak emo dan manipulator cowok suka menggunakannya sebagai foto profil mereka di media sosial. Meski begitu, Tokyo Ghoul adalah sebuah masterpiece.
tulis komentar anda