6 Karakter Anime Ini Berubah Menjadi Apa yang Mereka Benci

Sejumlah karakter anime berubah menjadi apa yang mereka benci setelah melakoni serentetan trauma, pengalaman, dan apa pun yang ada di dalam benak mereka. Beberapa di antaranya adalah protagonis yang akhirnya malah menjadi antagonis di serial ini. Meski, ada juga yang awalnya antagonis berubah menjadi protagonis.

Anime sering kali cenderung berfokus pada antagonis menyeluruh yang menyamar sebagai protagonis di sepanjang cerita. Biasanya, ada cerita tentang balas dendam di balik orang biasa yang berubah menjadi penjahat kejam. Tapi, penonton jarang melihat karakter yang awalnya kuat kemudian harus tunduk pada takdir.

Sejumlah serial memperlihatkan karakter yang membenci monster yang telah menghancurkan hidup mereka. Tapi, mereka malah menjadi apa yang mereka benci itu demi mewujudkan motif mereka. Itu adalah ironi kejam ketika melihat karakter-karakter ini menjadi apa yang sangat mereka benci. Meski banyak penggemar yang menikmati trope ini sebagai guilty pleasure. Siapa saja karakter anime yang berubah menjadi apa yang mereka benci? Mengutip CBR, berikut ulasannya!

Baca Juga

SINDOnews

10 Serial Anime Seinen Terbaik yang Pas dengan Klise 18+

6. Mika — Seraph of the End

^{Foto: Pinterest}

Wilayah vampir sangat mudah ditipu sehingga karakternya tidak bisa tidak tersedot ke pusaran “Aku tidak cukup kuat” dan akhirnya menjadi monster pengisap darah untuk menyelamatkan orang lain atau bertahan hidup. Seraph of the End adalah contoh karakter yang menjadi monster yang mereka benci. Tapi, alih-alih berubah untuk melidungi orang yang mereka sayangi atau memajukan tujuan, banyak yang berubah menjadi jahat dan kejam.

Mika adalah anak yatim. Satu-satunya keluarga yang pernah dia kenal adalah anak lain. Sementara berusaha kabur dari kota yang dikuasai vampir, mereka bertemu Ferid Bathory, yang membantai semua orang, kecuali Mika. Bocah tak berdaya itu kemudian diubah menjadi vampir oleh Nenek Moyang Vampir Ketiga itu. Tidak hanya Mika harus mengalami trauma, tapi, dia juga harus hidup menjadi makhluk yang paling dia benci.

5. Kaneki — Tokyo Ghoul

^{Foto: Crunchyroll}

Kaneki membenci ghoul karena memakan manusia dan sifat kekerasan mereka yang sangat terpublikasikan. Awalnya, dia punya sisi yang sangat cerah dan menyukai Rize, seorang cewek yang sepertinya ingin menjalin hubungan asmara dengannya. Sayangnya, Rize ternyata adalah ghoul. Dia membawa Kaneki ke sebuah lokasi bangunan terlantar dan berusaha memakannya.

Kaneki terluka parah dalam sebuah kecelakaan aneh di tempat itu. Tapi, Rize malah tewas. Tidak bisa bertahan hidup, tidak ada pilihan lain bagi dokter selain memasang bagian tubuh Rize ke tubuh Kaneki yang sekarat. Akibatnya, Kaneki menjadi setengah ghoul. Kaneki membenci ghoul. Tapi, sekarang dia harus melakukan sesuatu yang membuatnya jijik demi bertahan dalam bentuk barunya.

4. Roronoa Zoro — One Piece

^{Foto: Anime Corner}

Zoro secara terbuka mengumumkan kalau dia membenci perompak saat bertemu Monkey D Luffy. Dia terkenal sebagai Pemburu Perompak, yang membunuh perompak demi imbalan. Sebagian besar waktu, karakter-karakter ini berakhir menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari grup yang pernah dia benci.

Zoro pada akhirnya pindah kubu ketika Luffy menyelamatkannya. Dia kemudian menjadi orang kedua Perompak Topi Jerami sebagai pendekar pedang yang terampil. Berikrat tidak pernah menjadi salah satu dari mereka, Zoro malah menjadi bagian integral Topi Jerami dan bertarung untuk perompak yang dulu biasanya dia bunuh.

3. Light Yagami — Death Note

^{Foto: IMDb}

Death Note adalah serial klasik yang tetap menjadi favorit penggemar puluhan tahun setelah perilisan aslinya. Light Yagami adalah karakter yang dirasa bisa relate dengan para penontonnya karena itu tentang seseorang yang merasa tidak pernah bisa melakukan “sesuatu” yang salah, ketika dalam realitasnya, semua orang bisa masuk ke jalan itu. Light membenci kriminal dan ingin melenyapkan mereka dari eksistensi untuk masyarakat yang lebih baik.