Profil Singkat 13 Karakter Utama di My Hero Academia

Beroperasi di bawah nama Jet-Black Hero, Fumikage punya salah satu Quirk paling menarik di My Hero Academia. Dark Shadow adalahn monster hidup ang tumbuh lebih kuat dalam kondisi tanpa cahaya. Tapi, kian kuat Dark Shadow, semakin sulit bagi Fumikage mengendalikannya. Fumikage cenderung menyelinap ke belakang di sebagian besar situasi sosial. Terutama, di awal cerita. Tapi, ini mulai berubah seiring berjalannya anime. Fumikage itu kuat, disukai, dan bisa diandalkan.

7. Mirio Togata

Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom

Umur: 18 Tahun

Tanggal Lahir: 15 Juli

Tinggi: 181 cm

Dianggap sebagai siswa paling top di SMA UA, sikap enegik dan santai Mirio tidak hanya memperlihatkan betapa mahirnya dia sebagai pahlawan dan petarung. Sebelum All Might menemukan Deku, Mirio dilihat sebagai calon pewaris One for All dan menjadi Simbol Perdamaian baru. Tidak sulit melihaat mengapa dia dianggap sebagai pewaris yangn pas untuk pahlawan terhebat itu. Quirk Mirio, Menembus, mengubahnya menjadi tidak berwujud. Ini adalah kemampuan yang telah dieksplorasi Mirio hingga potensi penuhnya.

8. Shota Aizawa

^{Foto: CBR}

Umur: 30 Tahun

Tanggal Lahir: 8 November

Tinggi: 183 cm

Wali kelas 1-A ini adalah pahlawan kuat. Kemampuan Aizawa untuk membatalkan Quirk orang lain selama periode terbatas terbukti cukup berguna di tempat yang sulit. Ini dipasangkan dengan kemampuan tarung tangan kosong memudahkan untuk melihat mengapa orang berjuluk Eraserhead ini adalah karakter favorit penggemar. Dengan perkembangan manga, penggemar pun menanti sepak terjangnya lebih lanjut.

9. All Might

^{Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom}

Umur: Tidak Diketahui

Tanggal Lahir: 10 Juni

Tinggi: 220 cm

Mantan Pahlawan Nomor 1 ini adalah karakter paling dikenal di My Hero Academia. Kepribadian gandanya cukup menarik untuk disaksikan. Tapi, sementara All Might versi sekarang tidak begitu spektakuler, warisannya berbicara lebih banyak untuk dirinya dan prestasinya.

Pria bernama Yagi Toshinori ini berhasil menggunakan kekuatan One for All hingga efek besarnya demi mengatasi ancaman apa pun yang akan membahayakan nyawa warga sipil. Di masa kejayaannya, ini membuat All Might layak menduduki tempat pertama pahlawan di Jepang. Orang hanya akan menanti peran apa yang akan dimainkan All Might di masa mendatang dengan dia tidak lagi punya Quirk One for All.