Bukan Anime Shounen Biasa, Ini 10 Fakta Unik Chainsaw Man

Kamis, 29 September 2022 - 05:07 WIB
Pahlawan seperti Tanjiro, Yuji Itadori atau Luffy tidak menyiksa musuh mereka. Tapi, Denji jelas akan melakukannya. Dia sering bersenang-senang saat mencabik-cabik musuh iblisnya dan bertarung ketika dia benar-benar merasa hidup sebagai seorang antihero. Denji bahkan mungkin bertarung melawan iblis regenerasi selama berhari-hari sampai berakhir dan mematahkan pikirannya dari sakit tak berujung.

6. Denji Bukan Tukang Makan



Foto: SportsKeeda

Klise mengagumkan lain tapi basi di anime shounen adalah karakter yang makan banyak. Biasanya, protagonisnyalah yang punya perut karung. Monkey D Luffy bisa menghabiskan seluruh hidangan jamuan makan malam. Sementara, Naruto punya perut karung untuk ramen. Yourichi Shihoin maan makanan yang bisa dimakan selama sepekan untuk pulih dari pertarungan keras.

Penggemar mungkin mengira kalau Denji akan makan banyak untuk mengisi ulang tenaganya setelah bertarung sebagai Chainsaw Man. Tapi, itu bukan perkaranya. Denji bisa kembali pulih hanya dengan sedikit makan. Dia terbiasa lapar, karena hidup dalam kemiskinan sebelum mulai bekerja sebagai pemburu iblis.

5. Chainsaw Man Tidak Punya Rangkaian Pelatihan



Foto: IGN

Sebagian besar pahlawan shounen harus berlatih secara berkepanjangan untuk menguasai kekuatan atau gaya tarung mereka. Itu bahkan bisa berlipat ganda kalau pahlawan itu baru saja mendapatkan kekuatan seperti One for All atau Zanpakuto. Denji juga baru saja mendapatkan kekuatan iblis gergaji mesinnya. Tapi, tidak ada waktu untuk latihan serius.

Alih-alih, Denji akan mempelajari semuanya saat bekerja dan memperbaiki gaya tarungnya sendiri. Denji tidak punya akses ke sekolah seperti UA atau kelas senin bela diri. Makanya, dia harus melangkah berdasarkan nalurina dan membuat gerakan khusus sendiri sementara berada di tengah pertarungan serius. Ini juga membantu menggerakkan plot-nya.

4. Chainsaw Man Tidak Punya Busur Turnamen



Foto: Crunchyroll

Tidak setiap serial shounen punya burur cerita turnamen, tapi banyak yang punya. Jadi, penggemar anime biasana mengira kalau serial shoune baru setidaknya akan punya busur cerita turnamen kecil. Tapi, Chainsaw Man tidak punya waktu untuk itu. Lagipula, Denji tidak akan tertarik. Dia tidak punya apa pun untuk dibuktikan.

Di dunia Chainsaw Man, tidak jelas siapa yang mau bersukarela untuk bertarung di turnamen seperti itu. Tidak ada murid pahlawan, seni bela diri, atau Saiyan yang mau ikut. Iblis tidak bermain dengan peraturan orang lain. Ini adalah salah satu inti shounen yang bisa, dan seharusnya, ditinggalkan Chainsaw Man.

3. Denji Tidak Punya Mentor Berdedikasi



Foto: Game Rant

Ini adalah konvensi shounen yang ditinggalkan cerita kasar Chainsaw Man. Sudah umum hingga ke titik klise bagi pahlawan di shounen untuk punya mentor seperti Jiraiya, Gran Torino, atau Zangetsu, untuk melatih mereka. Tapi, Denji tidak punya pelatih shounen semacam itu. Dia harus mencari tahu semuanya sendiri.

Denji mungkin mendapatkan saran dan nasihat dari teman-temannya saat melawan iblis, tapi hanya sebatas itu. Dia tidak akan mendapatkan mentor yang serius dan berkomitmen yang membantunya. Tapi, itu tidak mengapa karena dia akan membuat mentor semacam itu jengkel atau frustrasi tanpa akhir.

2. Tidak Ada Sistem Ranking Kekuatan di Chainsaw Man



Foto: ComicBook.com

Sudah umum di serial shounen menggunakan angka, huruf, atau ranking untuk mengategorikan dan mengukur karakter, teknik tarung atau level kekuatan. Dragon Ball punya ki, yang diukur dengan angka. Ada 10 ranking di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Jutsu di Naruto juga diperingkat dari D sampai S berdasarkan kekuatan dan kompleksitas.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More