7 Peristiwa di MCU yang Diduga Menciptakan Inkursi

Senin, 26 September 2022 - 20:38 WIB
Menurut peraturan multiverse MCU yang dibangun di sepanjang Fase 4, ada sejumlah kejadian yang bisa menyebabkan inkursi multiverse yang mengganggu keseimbangan. (Foto: MCU Wiki - Fandom)
Fase 4 telah memberikan sejumlah peristiwa yang bisa menyebabkan inkursi multiverse di Marvel Cinematic Universe (MCU) . Fase 1—3 yang masuk Infinite Saga terjadi di satu lini masa. Tapi, Avengers: Endgame kemudian memperkenalkan perjalanan waktu dengan konsep multiverse dan lini masa alternatif yang mulai mengacaukan galeri realitas Marvel. Ini kemudian membuka jalan bagi Multiverse Saga di MCU.

Loki, What If…?, dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness memberikan gambaran terkait bencana yang bisa terjadi kalau multiverse tidak terkendali. Meski penjahat seperti Infinity Ultron dan Kang the Conqueror belum membawa kekacauan ke seluruh multiverse, ada banyak ancaman yang bisa mewujudkannya. Loki membangun aksi remeh yang bisa membahayakan Lini Masa Keramat tanpa intervensi TVA. Sekarang, Lini Masa Keramat hancur. Bencana ini disebut Reed Richards dari Illuminati Earth-838 sebagai inkursi yang sepertinya akan terjadi.

Peraturan multiverse MCU belum dijelaskan sepenuhnya. Tapi, sejauh ini, sepertinya itu adalah kontak tak terkendali antara dua semesta yang bisa merusak salah satunya hingga ke titik kehancuran total. Kalau memang seperti itu, maka setidaknya ada 7 interaksi antarlinimasa dan antarsemesta yang belum diselesaikan dan bisa menyebabkan inkursi. Apa saja? Mengutip Screen Rant, berikut penjelasannya!



1. Perjalanan Steve Rogers ke Masa Lalu





Foto: MovieWeb

Petunjuk pertama multiverse di Earth-616 muncul di Avengers: Endgame saat Avengers meminjam Batu Keabadian dari masa lalu. Steve Rogers kemudian kembali ke masa lalu untuk mengembalikan Batu itu dan menghindari membuat cabang lini masa. Tapi, keputusannya untuk tinggal di masa lalu dan hidup bersama Peggy Carter melawan prinsip itu. Pertanyaan bagaimana Steve bisa kembali ke masa sekarang masih belum terjawab. Tidak ada penjelasan yang masuk akal yang tidak melanggar peraturan multiverse yang dibangun di Endgame, Loki, atau Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Ini bisa segera menjadi masalah.

Kalau keputusan sepele seperti telat masuk kerja bisa memicu peristiwa Nexus, maka hidup di lini masa berbeda selama puluhan tahun sepertinya jelas merupakan kejahatan multiverse. Mungkin perjalanan ke masa lalu Steve adalah bagian dari rencana He Who Remains untuk Lini Masa Keramat. Tapi setelah hancur, aksi Steve itu mungkin mempengaruhi masa lalu, masa sekarang, dan masa depan pada setidaknya dua lini masa. Dengan demikian, ini memicu inkursi. Potensi inkursi ini bisa mengembalikan Captain America versi Steve Evans di masa depan. Tapi, dengan berapa pasnya pamitannya, mungkin Avenger lain bisa mengatasi efek samping akhir sempurna Steve ini.

2. Gamora 2014 di Masa Kini



Foto: IGN

Karakter lain dari perjalanan waktu Avengers: Endgame yang berubah menjadi penjahat multiverse adalah varian Gamora yang datang bersama Thanos dari 2014. Seperti Steve Rogers, Gamora melanggar peraturan perjalanan waktu Endgame dengan tinggal di lini masa yang bukan miliknya. Tapi, dalam kasusnya, dia datang dari masa lalu dan tinggal di masa sekarang. Nasib Gamora setelah Endgame tidak diketahui. Tapi, keberadaannya di semesta utama MCU bisa melepaskan inkursi, kalau setiap lini masa benar-benar tidak kompatibel satu sama lain.

Meski Gamora bisa menjadi kekhawatiran terakhir semua orang, kekalahan Thanos di Endgame bisa menyebabkan lini masa 2014 kehilangan ratusan orang, termasuk Nebula, Gamora, dan Thanos. Hilangnya ketiga orang itu dan ratusan alien lain bisa dimaafkan TVA. Tapi, jika hancurnya Lini Masa Keramat berarti ketidaknormalan ruang dan waktu bisa di luar kendali, Gamora bisa menjadi ancaman multiverse. Setelah bertemu Guardians of the Galaxy lagi di Vol. 3, Gamora bisa dihubungi Kang the Conqueror atau Clea, yang bisa memaksanya kembali ke lini masa aslinya demi menghindari inkursi.

3. Kehadiran Venom di MCU



Foto: That’s 90s Spider-Man Show

Bahaya multiverse kali pertama diperlihatkan di cerita multiverse Spider-Man: No Way Home. Film itu membangun kalau tidak ada pengunjung multiverse yang terasosiasi dengan Spider-Man bisa tinggal di semesta 616 MCU terlalu lama. Kalau tidak, realitas akan pecah, seperti disinyalkan retakan yang terlihat di akhir film itu. Namun, setiap karakter yang mengunjungi Earth-616 sudah kembali ke semesta masing-masing di akhir film itu, termasuk Eddie Brock. Tapi, Eddie meninggalkan setetes simbiot di 616 MCU. Penyusup multiverse ini bisa jadi sangat berbahaya karena itu bisa menjadi simbiot pertama dan satu-satunya di semesta utama MCU.

Kian lama pengunjung multiverse berada di semesta berbeda, semakin tinggi risiko inkursi terjadi. Mengapa Venom bisa meninggalkan bagian dari dirinya di semesta itu masih menjadi misteri. Mungkin sarang pikiran multiverse simbiot membuat merka bisa bereproduksi di realitas lain tanpa menyebabkan inkursi. Tapi, mungkin aturan itu juga berlaku pada simbiot dan Spider-Man harus menyingkirkannya sendiri sebelum realitas kolaps.

4. Kehadiran Vulture di Sony's Spider-Man Universe



Foto: Film News Feed

Konsekuensi langsung dari peristiwa di Spider-Man: No Way Home adalah kedatangan Vulture di Sony’s Spider-Man Universe (SSU). Meski tidak punya kaitan dengan varian multiverse Spider-Man, Vulture terlihat berada di SSU di adegan pascakredit Morbius. Di adegan itu, Adrian Toomes mendapatkan kostum baru Vulture dan mengindikasikan kalau Morbius merakit sebuah tim.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More