10 Film Marvel Paling Mengecewakan Banyak Penggemar

Selasa, 30 Agustus 2022 - 07:44 WIB
Selain menjadi film superhero biasa yang kurang ambisi seperti sebelumnya, The Last Stand juga merupakan ringkasan peristiwa ikonik X-Men, The Dark Phoenix Saga. Penggemar film dikecewakan karena pamitan biasa-biasa trilogi itu. Sementara, penggemar komik marah terhadap bagaimana busur penting Jean Grey diperlakukan dengan buruk.

6. X-Men Origins: Wolverine



Foto: Disney Plus

Seburuk apa pun The Last Stand, audiens masih menyukai Hugh Jackman sebagai Wolverine. Ini mempengaruhi keputusan untuk membuat spin-off X-Men bukannya sekuel. Wolverine menjadi mutan pertama yang mendapatkan perlakuan solo. Meskipun ada karisma dan keterampilan Hugh, X-Men Origins: Wolverine malah menjadi salah satu film superhero terjelek sepanjang masa.

Tidak seperti film dari awal 2000-an, X-Men Origins: Wolverine benar-benar jelek dan sekarang dilihat sebagai guilty pleasure kocak. Penggemar Wolverine yang kecewa harus menunggu sampai beberapa tahun sebelum sutradara James Mangold memberikan mereka Wolverine tragis. Penggemer pun suka dengan The Wolverine dan Logan.

5. The Amazing Spider-Man 2



Foto: Disney Plus

Sementara tidak sebagus trilogi Sam Raimi, The Amazing Spider-Man punya penggemarnya, yang melihatnya sebagai update modern yang dibutuhkan manusia laba-laba itu. Terlebih, penggambaran Andrew Garfield sebagai Peter Parker dipuji sebagai penemuan asli. Tapi, keasyikan itu menguap ketika sekuelnya tayang di bioskop.

The Amazing Spider-Man 2 muncul sebagai setup semesta sinematik Spider-Man ketimbang sebuah sekuel. Bahkan, dengan mengabaikan pem-franchise-an sinis ini, sekuel ini kelebihan plot dan benang yang berjuntaian yang tidak pernah diselesaikan. Penggemar film pertama melihat ini dan menolak sekuel itu dalam kekecewaan.

4. Ghost Rider: Spirit of Vengeance



Foto: Hulu

Selain dibintangi Nicolas Cage, film pertama Ghost Rider sangat terlupakan. Pada titik terbaiknya, itu adalah film yang mudah dilewatkan dari langkah pertama aneh Marvel pada awal 2000-an. Tapi, ketika diumumkan kalau sutradara dua film Crank, Mark Neveldine dan Brian Taylor, akan menukangi sekuel film ini di bawah bendera Marvel Knights, penggemar pun gembira.

Dari trailer-nya, Spirit of Vengeance sepertinya adalah tepian subversif yang dibutuhkan genre superhero pada 2011. Alih-alih, semua yang ditawarkan film ini adalah pilihan kreatif aneh yang tidak menyelamatkan film aksi biasa-biasa saja. Penggemar yang ingin melihat sejumlah keberanian di film Marvel malah menemukannya di Punisher: War Zone.

3. The New Mutants



Foto: Disney Plus

Ketika diumumkan kali pertama pada 2017, The New Mutants dibangun sebagai film superhero bertema horor pertama. Penggemar pun tak sabar menanti. Tapi karena situasi tertentu, perilisan film itu ditunda selama bertahun-tahun sebelum diam-diam tayang di layanan streaming pada 2020. Penggemar sudah berharap kalau film yang sudah lama dinanti itu layak ditonton. Tapi, mereka malah harus menelan kekecewaan.

Meski menjanjikan film horor dengan superhero, film ini malah menjadi drama slice-of-life dengan atmosfir menakutkan. Terlebih, film ini membosankan dan tidak asyik. Doctor Strange in the Multiverse of Madness-lah yang menjadi film Marvel yang sukses mengombinasikan elemen superhero dan horor.

2. Daredevil



Foto: Disney Plus

Menyusul kesuksesan Blade, X-Men, dan terutama Spider-Man, gerakan besar selanjutnya Marvel adalah memberi kesempatan bagi Daredevil. Penggemar Man Without Fear ini pun sangat senang. Ini bukan hanya karena pahlawan kesayangan mereka akhirnya mendapatkan film, tapi, karena cast-nya bertaburan bintang, termasuk Ben Affleck, Jennifer Garner, Michael Clarke Duncan, Colin Farrell, dan lain-lain.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More