6 Anime Romantis Toksik Ini Menjadi Guilty Pleasure Penonton
Minggu, 28 Agustus 2022 - 13:50 WIB
Anime punya kekuatan luar biasa untuk mempengaruhi audiens dengan cerita menarik dan karakter yang mudah diingat. Tapi, itu tidak menjauhkan industri ini dari fakta kalau memberikan representasi pada kiasan cowok dan hubungan toksik tidaklah bisa dinikmati. Ini terutama terjadi pada anime genre romantis.
Anime romantis sebenarnya cukup mudah menipu dalam interpretasinya. Tapi, bisa dibilang kalau audiens masih bisa melihat perbedaan antara kisah cinta yang rumit dan yang mengganggu. Ada banyak serial klasik menyenangkan yang dianggap sebagai puncak genre anime romantis. Tapi, pada intinya, mereka ini toksik.
Dari yang dipuji sampai yang klasik, anime-anime ini menggambarkan hubungan yang tidak sehat. Tapi, mereka juga begitu menawan sampai penggemar tidak bisa menahan untuk menganggap mereka sebagai guilty pleasure. Mengutip CBR, berikut anime romantis paling toksik yang masih menjadi kesukaan penggemar!
Foto: anime4life
Diangkat dari manga karya Kei Sasuga, Domestic Girlfriend bisa dilabeli sebagai “drama keluarga” murni karena para pesertanya tinggal di satu rumah. Natsuo mungkin adalah cowok paling rata-rata di dunia. Tapi, dia terlibat drama cinta paling memalukan. Ada hubungan biasa antara murid-guru yang sangat tidak direkomendasikan. Tapi, Natsuo tidak bisa menahannya. Dia jatuh cinta dengan seorang guru wanita. Ketika dia ditolak, dia memikirkan cara terbaik untuk melupakannya dengan tidur dengan cewek SMA mana saja.
Itu bukan aspek paling memalukan di serial ini. Ternyata, ayah Natsuo menikah lagi dan saudara tirinya ternyata cewek yang ditidurinya dan yang menolaknya. Ini adalah cerita sampah untuk ditonton. Protagonis cowoknya melakukan apa saja demi menjaga perasaannya tetap tak tergoyahkan pada guru itu, tapi juga menyambut rayuan cewek satunya.
Foto: Amazon
Protagonis serial ini berada dalam perasaan cinta spiral yang tak berbalas dengan dua orang yang berbeda. Tapi, mereka memandang satu sama lain untuk menemukan kelegaan dari patah hati mereka. Mugi Awaya jatuh cinta pada mantan tutornya. Sementara Hanabi Yasuraoka punya rasa pada gurunya saat ini dan teman lama keluarganya.
Ketika kedua orang ini tidak menemukan jalan maju dalam misi mereka mencari cinta, keduanya pura-pura pacaran karena tidak satu pun dari mereka yang memiliki orang yang mereka inginkan. Konsep ini sangat membingungkan dan segera berkembang menjadi sesuatu yang toksik. Menenggelamkan diri ke perasaan palsu bahkan bukanlah bagian paling problematik. Tutor yang ditaksir Mugi ternyata membalas perasaan cowok itu. Mereka akhirnya bersama meski kemudian terungkap kalau tutor itu menggunakan Mugi demi memenuhi obsesinya.
Foto: Netflix
My Little Monster adalah salah satu anime romantis terbaik. Tapi, itu tidak berarti sempurna. Anime ini pasti menjadi guilty pleasure untuk shipping terbesar bagi audiens karena, pada sejumlah titik, serial ini meremehkan betapa toksiknya dinamikanya. Orang-orang berteriak ketika Haru dan Shizuku akhirnya berhasil punya hubungan.
Tapi, perjalanan mereka dipenuhi kiasan cowok shojo yang sekarang sangat kurang dihargai. Hubungan mereka bukanlah yang paling sehat. Di sebagian besar waktu, Haru mendorong dirinya terhadap Shizuku. Suatu kali, Haru bahkan mendorong Shizuku ke gang sepi dan mengancam melecehkannya kalau dia bersuara. Itu tidak terasa tepat karena berasal dari orang yang secara konsisten mengejar-ngejar cewek itu agar jadi pacarnya.
Foto: Rice Digital
School Days tidak sesuai jalan cerita seharusnya untuk kisah cinta SMA seperti Horimiya atau Nijiiro Days. Anime itu adalah bencana dari awal sampai akhir dan tidak menambahkan apa pun pada genre “cinta anak muda”. Serial ini mengisahkan tentang cinta segitiga yang sangat rumit di mana salah satu pihak terus berusaha selingkuh sementara yang lain mendukung upaya perselingkuhannya itu.
Anime romantis sebenarnya cukup mudah menipu dalam interpretasinya. Tapi, bisa dibilang kalau audiens masih bisa melihat perbedaan antara kisah cinta yang rumit dan yang mengganggu. Ada banyak serial klasik menyenangkan yang dianggap sebagai puncak genre anime romantis. Tapi, pada intinya, mereka ini toksik.
Dari yang dipuji sampai yang klasik, anime-anime ini menggambarkan hubungan yang tidak sehat. Tapi, mereka juga begitu menawan sampai penggemar tidak bisa menahan untuk menganggap mereka sebagai guilty pleasure. Mengutip CBR, berikut anime romantis paling toksik yang masih menjadi kesukaan penggemar!
6. Domestic Girlfriend
Foto: anime4life
Diangkat dari manga karya Kei Sasuga, Domestic Girlfriend bisa dilabeli sebagai “drama keluarga” murni karena para pesertanya tinggal di satu rumah. Natsuo mungkin adalah cowok paling rata-rata di dunia. Tapi, dia terlibat drama cinta paling memalukan. Ada hubungan biasa antara murid-guru yang sangat tidak direkomendasikan. Tapi, Natsuo tidak bisa menahannya. Dia jatuh cinta dengan seorang guru wanita. Ketika dia ditolak, dia memikirkan cara terbaik untuk melupakannya dengan tidur dengan cewek SMA mana saja.
Itu bukan aspek paling memalukan di serial ini. Ternyata, ayah Natsuo menikah lagi dan saudara tirinya ternyata cewek yang ditidurinya dan yang menolaknya. Ini adalah cerita sampah untuk ditonton. Protagonis cowoknya melakukan apa saja demi menjaga perasaannya tetap tak tergoyahkan pada guru itu, tapi juga menyambut rayuan cewek satunya.
5. Scum's Wish
Foto: Amazon
Protagonis serial ini berada dalam perasaan cinta spiral yang tak berbalas dengan dua orang yang berbeda. Tapi, mereka memandang satu sama lain untuk menemukan kelegaan dari patah hati mereka. Mugi Awaya jatuh cinta pada mantan tutornya. Sementara Hanabi Yasuraoka punya rasa pada gurunya saat ini dan teman lama keluarganya.
Ketika kedua orang ini tidak menemukan jalan maju dalam misi mereka mencari cinta, keduanya pura-pura pacaran karena tidak satu pun dari mereka yang memiliki orang yang mereka inginkan. Konsep ini sangat membingungkan dan segera berkembang menjadi sesuatu yang toksik. Menenggelamkan diri ke perasaan palsu bahkan bukanlah bagian paling problematik. Tutor yang ditaksir Mugi ternyata membalas perasaan cowok itu. Mereka akhirnya bersama meski kemudian terungkap kalau tutor itu menggunakan Mugi demi memenuhi obsesinya.
4. My Little Monster
Foto: Netflix
My Little Monster adalah salah satu anime romantis terbaik. Tapi, itu tidak berarti sempurna. Anime ini pasti menjadi guilty pleasure untuk shipping terbesar bagi audiens karena, pada sejumlah titik, serial ini meremehkan betapa toksiknya dinamikanya. Orang-orang berteriak ketika Haru dan Shizuku akhirnya berhasil punya hubungan.
Tapi, perjalanan mereka dipenuhi kiasan cowok shojo yang sekarang sangat kurang dihargai. Hubungan mereka bukanlah yang paling sehat. Di sebagian besar waktu, Haru mendorong dirinya terhadap Shizuku. Suatu kali, Haru bahkan mendorong Shizuku ke gang sepi dan mengancam melecehkannya kalau dia bersuara. Itu tidak terasa tepat karena berasal dari orang yang secara konsisten mengejar-ngejar cewek itu agar jadi pacarnya.
3. School Days
Foto: Rice Digital
School Days tidak sesuai jalan cerita seharusnya untuk kisah cinta SMA seperti Horimiya atau Nijiiro Days. Anime itu adalah bencana dari awal sampai akhir dan tidak menambahkan apa pun pada genre “cinta anak muda”. Serial ini mengisahkan tentang cinta segitiga yang sangat rumit di mana salah satu pihak terus berusaha selingkuh sementara yang lain mendukung upaya perselingkuhannya itu.
tulis komentar anda