10 Film Superhero Marvel Paling Enggak Laku di Box Office
Minggu, 21 Agustus 2022 - 17:26 WIB
Sementara pembuatan filmnya jadi lebih ambisius, kritikus bergeming. Satu masalahnya adalah penulis naskah David S Goyer mengambil alih sebagai sutradara. Apalagi, itu baru kali kedua dia menukangi film. Ceritanya berakhir ke mana-nana. Apa pun itu, ini adalah kali terakhir orang menonton pembasmi vampir di layar lebar. Tapi, kini, MCU akan me-reboot karakter ini dan penggemar sangat menantikannya.
Foto: Crackle
Film ini sudah mengambil risiko dengan memotong dana hingga hampir separuh dari film sebelumnya. Hasil box office sebesar USD51,7 juta tidak cukup untuk menambal beban biaya produksinya. Kritikus melancarkan caci makinya terhadap penampilan berlebihan Nicolas Cage.
Tapi, mereka juga mengecam CGI-nya dan cerita yang tidak pas mendorong bongkahan sampah ini langsung ke jalan pertobatan. Setidaknya, Ghost Rider masih terlihat cukup keren. Meski begitu, penggemar masih menanti kapan karakter ini akan mendapatkan adaptasi yang pas.
Foto: Daily Fandom
Punisher adalah salah satu superhero yang tidak benar-benar sesuper itu. Semetnara karakter Frank Castle cukup bisa memenangkan banyak penggemar, orang ini pada dasarnya adalah Rambo. Dia tidak punya kekuatan super dan berseberangan dengan “kode superhero” yang tidak tertulis, dia menggunakan senjata api dalam pemberantasan kejahatannya, banyak senjata api.
Film The Punisher versi 2004 ini mengadaptasi karakter Marvel itu dengan baik. Meng-casting Thomas Jane sebagai Frank Castle adalah pilihan bagus, tapi menambahkan John Travolta sebagai penjahat, bukanlah keputusan yang bagus. Film itu menyampaikan semua ledakan gambar tentara bayaran yang bagus. Tapi, tidak laku di box office. Film itu hanya mengantongi USD33,8 juta, yang tidak setara dengan biaya produksinya.
Foto: The Critical Critics
Sementara, semua pengggemar sejati superhero bisa menyoraki usaha apa pun untuk menghidupkan karakter pahlawan di layar, yang ini tetap bikin garuk-garuk kepala. Elektra adalah spinoffDaredevil yang tidak tampil baik. Ber-setting seni bela diri, pedang dan sihir, naskah yang tidak nyambung dan penampilan buruk tidak diterima audiens.
Film ini pun hanya meraup USD24,4 juta. Hasil ini memalukan karena karakter ini kaya mitos ninja dan iblis. Sementara bikin garuk-garuk kepala, film ini punya dana yang lebih kecil daripada film sebelumnya, padahal butuh efek CGI lebih besar. Ada rasa kalau Fox terburu-buru membuatnya demi menjaga lisensi Marvel. Tapi, film ini gagal. Marvel pun mendapatkan Elektra dan Daredevil kembali ke rumah mereka.
Foto: Den of Geek
Howard the Duck adalah film besar pertama karakter Marvel. Meski komiknya dianggap kocak, filmnya malah jadi kekacauan besar. Padahal, dengan George Lucas dari Star Wars duduk sebagai produser eksekutif, bebek itu tidak pernah benar-benar terbang.
Film itu konyol dan aneh dengan cara yang salah. Pada akhirnya, film itu hanya meraup USD16,29 juta, kurang dari separuh anggaran produksinya yang mencapai USD37 juta. Namun, pada 2014, karaker ini jadi cameo di Guardians of the Galaxy dan penggemar pun menunggu aksi solonya di MCU.
Foto: CatchPlay
Tidak ada yang tahu mengapa Marvel mengambil risiko membuat film seperti sekuel Punisher ini selain bos Marvel Studios, Kevin Feige. Film itu dibuat dengan dana besar, kehilangan semua bintang sebelumnya, dan menggantinya dengan banyak nama yang tidak dikenal audiens. Film pertamanya pun tidak bisa dibilang sukses.
6. Ghost Rider: Spirit of Vengeance — 2012
Foto: Crackle
Film ini sudah mengambil risiko dengan memotong dana hingga hampir separuh dari film sebelumnya. Hasil box office sebesar USD51,7 juta tidak cukup untuk menambal beban biaya produksinya. Kritikus melancarkan caci makinya terhadap penampilan berlebihan Nicolas Cage.
Tapi, mereka juga mengecam CGI-nya dan cerita yang tidak pas mendorong bongkahan sampah ini langsung ke jalan pertobatan. Setidaknya, Ghost Rider masih terlihat cukup keren. Meski begitu, penggemar masih menanti kapan karakter ini akan mendapatkan adaptasi yang pas.
5. The Punisher — 2004
Foto: Daily Fandom
Punisher adalah salah satu superhero yang tidak benar-benar sesuper itu. Semetnara karakter Frank Castle cukup bisa memenangkan banyak penggemar, orang ini pada dasarnya adalah Rambo. Dia tidak punya kekuatan super dan berseberangan dengan “kode superhero” yang tidak tertulis, dia menggunakan senjata api dalam pemberantasan kejahatannya, banyak senjata api.
Film The Punisher versi 2004 ini mengadaptasi karakter Marvel itu dengan baik. Meng-casting Thomas Jane sebagai Frank Castle adalah pilihan bagus, tapi menambahkan John Travolta sebagai penjahat, bukanlah keputusan yang bagus. Film itu menyampaikan semua ledakan gambar tentara bayaran yang bagus. Tapi, tidak laku di box office. Film itu hanya mengantongi USD33,8 juta, yang tidak setara dengan biaya produksinya.
4. Elektra — 2005
Foto: The Critical Critics
Sementara, semua pengggemar sejati superhero bisa menyoraki usaha apa pun untuk menghidupkan karakter pahlawan di layar, yang ini tetap bikin garuk-garuk kepala. Elektra adalah spinoffDaredevil yang tidak tampil baik. Ber-setting seni bela diri, pedang dan sihir, naskah yang tidak nyambung dan penampilan buruk tidak diterima audiens.
Film ini pun hanya meraup USD24,4 juta. Hasil ini memalukan karena karakter ini kaya mitos ninja dan iblis. Sementara bikin garuk-garuk kepala, film ini punya dana yang lebih kecil daripada film sebelumnya, padahal butuh efek CGI lebih besar. Ada rasa kalau Fox terburu-buru membuatnya demi menjaga lisensi Marvel. Tapi, film ini gagal. Marvel pun mendapatkan Elektra dan Daredevil kembali ke rumah mereka.
3. Howard the Duck — 1986
Foto: Den of Geek
Howard the Duck adalah film besar pertama karakter Marvel. Meski komiknya dianggap kocak, filmnya malah jadi kekacauan besar. Padahal, dengan George Lucas dari Star Wars duduk sebagai produser eksekutif, bebek itu tidak pernah benar-benar terbang.
Film itu konyol dan aneh dengan cara yang salah. Pada akhirnya, film itu hanya meraup USD16,29 juta, kurang dari separuh anggaran produksinya yang mencapai USD37 juta. Namun, pada 2014, karaker ini jadi cameo di Guardians of the Galaxy dan penggemar pun menunggu aksi solonya di MCU.
2. Punisher: War Zone — 2008
Foto: CatchPlay
Tidak ada yang tahu mengapa Marvel mengambil risiko membuat film seperti sekuel Punisher ini selain bos Marvel Studios, Kevin Feige. Film itu dibuat dengan dana besar, kehilangan semua bintang sebelumnya, dan menggantinya dengan banyak nama yang tidak dikenal audiens. Film pertamanya pun tidak bisa dibilang sukses.
Lihat Juga :
tulis komentar anda