CERMIN: Lupakan Sambo, Selamat Datang Samiadji

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 07:14 WIB
Tapi teror juga konon datang dari agama. Lucretius, penyair dan pemikir Romawi, menggambarkan agama [religio] sebagai monster.

….. di seluruh negeri,

hidup manusia rusak terlindas

di bawah beban berat agama,

yang menampakkan kepalanya,

dari Lapis langit,

mengancam manusia yang fana

dengan wajah yang menakutkan

Teror dan agama seharusnya tak pernah dibicarakan dalam satu kalimat yang sama. Yang satu adalah antagonis bagi yang lain. Yang lain melukai, satunya menyayangi. Yang lain membunuh, satunya memaafkan. Dunia yang terbalik membuat keduanya sering dikaitkan satu dengan yang lain.



Foto: Maxima Pictures

Tapi bagi Adji, teror diletakkannya hanya sampai di pintu pagar rumahnya. Ketika ia masuk ke dalam rumah dan berwudhu, ia menjadi manusia beragama. Adji menjadi manusia biasa yang tahu diri meletakkan kepasrahannya kepada Maha Pencipta.

Baca Juga: 4 Sekolah dan Kampus di Indonesia yang Sering Jadi Lokasi Syuting

Dan Sayap-Sayap Patahmemberi tahu kita bahwa aksi kepahlawanan bisa datang dari siapa saja. Bukan saja dari sosok polisi seperti Aji, tapi juga bisa datang dari tahanan yang diperlakukan dengan baik.

Selama kemanusiaan masih tetap dijunjung, kita tahu bahwa kita akan baik-baik saja setelah serangan dan badai datang menghampiri.

SAYAP-SAYAP PATAH

Produser: Yoen K

Sutradara: Rudi Soedjarwo

Penulis Skenario: Monty Tiwa, Eric Tiwa, Alim Sudio

Pemain: Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Iwa K
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More