CERMIN: Perempuan Itu Bernama Nana

Rabu, 10 Agustus 2022 - 13:30 WIB
Foto: Prime Video

Tapi kita tahu bahwa pada akhirnya semuanya adalah tentang pilihan. Tak sesederhana pilihan antara baik dan buruk. Tak sesederhana membuat daftar pro’s & con’s. Karena hidup memang tak hitam putih tapi juga ada abu-abu hingga kelabu.

Baca Juga: Review dan Sinopsis Film Bullet Train: Seru, tapi Kurang Greget

Tapi pada akhirnya pilihan itu harus dibuat. Dengan kesadaran penuh bahwa semua pilihan punya konsekuensinya masing-masing. Hidup selalu datang dengan risiko dan kejutan yang tak diduga-duga. Dan kita tahu pada akhirnya kita siap dengan pilihan dan risiko itu.

Setelah Yunidan Before, Now & Then [Nana], kita tahu selain Garin ada Kamila Andini. Yang berusaha menggoreskan tinta karyanya dengan kekhasan yang dimilikinya. Yang membuat kita sadar betapa pentingnya sinema untuk meletakkan identitas kita. Yang tak berhenti melakukan eksplorasi ide dari yang pernah kita alami, yang tak takut melakukan perjalanan ulang-alik antara masa lalu dan masa kini untuk generasi masa depan.

BEFORE, NOW & THEN [NANA]

Produser: Ifa Isfansyah, Gita Fara

Sutradara: Kamila Andini

Penulis Skenario: Kamila Andini, Ahda Imran

Pemain: Happy Salma, Laura Basumi, Arswendy Bening Swara

Ichwan Persada

Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More