9 Anime Ini Mengangkat Mental Breakdown dengan Cara Positif
Selasa, 02 Agustus 2022 - 20:40 WIB
Serial ini dipuji dan dibahas untuk banyak aspek. Tapi, pendekatannya terhadap kesehatan mental sering dikesampingkan. Serial ini punya satu breakdown besar yang cenderung beresonasi dengan penggemar, yaitu dari Mayor Alex Louis Armstrong saat flashback Perang Sipil Ishval.
Momen itu melihat Armstrong merasa bersalah dengan membunuh warga sipil. Ini mencapai titik puncak di mana dia menangis di atas mayat warga Ishval yang tewas. Bagi penonton dengan pengalaman militer, ini adalah adegan yang sangat mentah dan emosional. Ini membantu mengilustrasikan bagaimana menyakitkannya perang bagi mereka yang selamat dari peristiwa ini.
Foto: YouTube
Serial anime isekai ini mengikuti perjalanan Subaru Natsuki di dunia mitos baru. Dia kemudian menemukan kalau dia bisa kembali hidup lewat Return by Death, sebuah kemampuan yang “memunculkan dia kembali” di titik spesifik setelah dia mati. Sementara ini terdengar luar biasa, Subaru mengalami rasa sakit setiap kematian dan mempertahankan ingatan setiap hidup setelah kembali.
Dia mengalami banyak breakdown selama di serial ini dan semuanya terlalu siginifikan. Sejumlah orang melihatnya benar-benar menyerah setelah melakukan semuanya dan mendapatkan hasil yang sama. Yang lain melihatnya meratapi kematian yang ingin dia cegah. Subaru juga bergelut dengan tindakan bunuh diri untuk peluang memperbaiki kesalahan-kesalahan itu.
Meski sangat suram dan gelap, keterbukaan Subaru membahas kesehatan mentalnya dengan audiens dan karakter memprosimikan normalisasi obrolan ini. Serial ini jelas adalah salah satu serial anime generasi baru yang paling revolusioner dan signifikan dalam masalah ini. Keterbukaan adalah salah satu faktor yang bisa meringankan masalah mental.
Foto: Nobufa
Serial unik ini berfokus pada Rintarou Okabe dan tujuannya untuk menyelamatkan semua teman-temannya tanpa mengorbankan orang lain. Ada titik di serial itu di mana tujuan itu sepertinya benar-benar tidak bisa terwujud. Rintarou pun menderita breakdown komplet dan total setelah melihat teman-temannya mati berkali-kali.
Adegan yang sangat luar biasa terjadi ketika dia akhirnya mengungkapkan tekanan akibat seluruh pengalaman dengan kematian itu terhadap dirinya. Ini mempromosikan diskusi kesehatan mental dengan cara yang mentah tapi positif. Ini jelas adalah salah satu contoh terbaik bagaimana menggambarkan masalah mental dengan cara yang beresonansi secara positif dengan penonton.
Foto: ComicBook.com
Serial ini menampilkan protagonisnya, Izuku Midoriya alias Deku, dengan kerapuhan emosional yang luar biasa. Deku tidak pernah takut untuk memperlihatkan perjuangannya, pikiran, atau perasaannya kapan saja. Ini menunjukkan kalau bahkan superhero pun kadang butuh menangis.
Deku punya banyak contoh emotional breakdown besar-besaran dan kecil selama serial ini. Semuanya menarik dan terlihat nyata. Sementara tidak ada contoh spesifik yang dikutip di sini, kerapuhannya mempromosikan nilai positif ketika terkait kesehatan mental dan membahasnya.
Foto: Otosection
Gon berhenti mempedulikan hidupnya sendiri setelah mendengar kalau dia dibohongi terkait peluang menghidupkan kembali ibunya, Kite. Gon dikenal sebagai anak yang biasanya riang, bahagia, dan ceria. Tapi insiden itu mengubah Gon menjadi monster pembunuh yang kaku begitu sadar realitas situasinya.
Gon benar-benar menarik karena betapa relatable-nya emosi yang dia rasakan, meskipun situasi sebenarnya jauh dari relatable. Ini menunjukkan kepada penonton kalau tidak apa-apa berduka atas mereka yang sudah meninggal. Ini juga menunjukkan apa yang bisa dilakukan rasa sakit pada seseorang.
Momen itu melihat Armstrong merasa bersalah dengan membunuh warga sipil. Ini mencapai titik puncak di mana dia menangis di atas mayat warga Ishval yang tewas. Bagi penonton dengan pengalaman militer, ini adalah adegan yang sangat mentah dan emosional. Ini membantu mengilustrasikan bagaimana menyakitkannya perang bagi mereka yang selamat dari peristiwa ini.
5. Re:ZERO – Starting Life in Another World
Foto: YouTube
Serial anime isekai ini mengikuti perjalanan Subaru Natsuki di dunia mitos baru. Dia kemudian menemukan kalau dia bisa kembali hidup lewat Return by Death, sebuah kemampuan yang “memunculkan dia kembali” di titik spesifik setelah dia mati. Sementara ini terdengar luar biasa, Subaru mengalami rasa sakit setiap kematian dan mempertahankan ingatan setiap hidup setelah kembali.
Dia mengalami banyak breakdown selama di serial ini dan semuanya terlalu siginifikan. Sejumlah orang melihatnya benar-benar menyerah setelah melakukan semuanya dan mendapatkan hasil yang sama. Yang lain melihatnya meratapi kematian yang ingin dia cegah. Subaru juga bergelut dengan tindakan bunuh diri untuk peluang memperbaiki kesalahan-kesalahan itu.
Meski sangat suram dan gelap, keterbukaan Subaru membahas kesehatan mentalnya dengan audiens dan karakter memprosimikan normalisasi obrolan ini. Serial ini jelas adalah salah satu serial anime generasi baru yang paling revolusioner dan signifikan dalam masalah ini. Keterbukaan adalah salah satu faktor yang bisa meringankan masalah mental.
4. Steins;Gate
Foto: Nobufa
Serial unik ini berfokus pada Rintarou Okabe dan tujuannya untuk menyelamatkan semua teman-temannya tanpa mengorbankan orang lain. Ada titik di serial itu di mana tujuan itu sepertinya benar-benar tidak bisa terwujud. Rintarou pun menderita breakdown komplet dan total setelah melihat teman-temannya mati berkali-kali.
Adegan yang sangat luar biasa terjadi ketika dia akhirnya mengungkapkan tekanan akibat seluruh pengalaman dengan kematian itu terhadap dirinya. Ini mempromosikan diskusi kesehatan mental dengan cara yang mentah tapi positif. Ini jelas adalah salah satu contoh terbaik bagaimana menggambarkan masalah mental dengan cara yang beresonansi secara positif dengan penonton.
3. My Hero Academia
Foto: ComicBook.com
Serial ini menampilkan protagonisnya, Izuku Midoriya alias Deku, dengan kerapuhan emosional yang luar biasa. Deku tidak pernah takut untuk memperlihatkan perjuangannya, pikiran, atau perasaannya kapan saja. Ini menunjukkan kalau bahkan superhero pun kadang butuh menangis.
Deku punya banyak contoh emotional breakdown besar-besaran dan kecil selama serial ini. Semuanya menarik dan terlihat nyata. Sementara tidak ada contoh spesifik yang dikutip di sini, kerapuhannya mempromosikan nilai positif ketika terkait kesehatan mental dan membahasnya.
2. Hunter x Hunter
Foto: Otosection
Gon berhenti mempedulikan hidupnya sendiri setelah mendengar kalau dia dibohongi terkait peluang menghidupkan kembali ibunya, Kite. Gon dikenal sebagai anak yang biasanya riang, bahagia, dan ceria. Tapi insiden itu mengubah Gon menjadi monster pembunuh yang kaku begitu sadar realitas situasinya.
Gon benar-benar menarik karena betapa relatable-nya emosi yang dia rasakan, meskipun situasi sebenarnya jauh dari relatable. Ini menunjukkan kepada penonton kalau tidak apa-apa berduka atas mereka yang sudah meninggal. Ini juga menunjukkan apa yang bisa dilakukan rasa sakit pada seseorang.
1. One Piece
tulis komentar anda