9 Avengers yang Melakukan Kesalahan dengan Konsekuensi Besar
Jum'at, 29 Juli 2022 - 09:27 WIB
Avengers adalah sekumpulan manusia super yang tidak lepas dari kesalahan. Tapi, sebagian besar kesalahan mereka itu harus mereka bayar mahal karena konsekuensinya begitu besar. Bahkan, ada yang harus kehilangan orang yang mereka sayangi akibat keputusan ceroboh yang mereka buat seperti terlihat di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Memang, Avengers berjasa melindungi umat manusia dari berbagai ancaman, baik ancaman manusia jahat atau alien super jahat. Tapi, itu tidak lantas membuat mereka menjadi sempurna. Setelah semuanya, mereka tetap merupakan manusia yang tidak bisa lepas dari salah dan dosa.
Trauma, kecerobohan, arogansi, dan lain-lain menjadi faktor utama kesalahan yang dilakukan para Avengers ini. Tapi, mereka sudah menebus kesalahan itu dengan bayaran mahal. Konsekuensi atas kesalahan yang mereka lakukan itu memang tidak semua bisa diduga. Jadi, Avengers mana saja yang melakukan kesalahan dengan konskuensi besar? Mengutip Collider, berikut ulasannya!
Foto: Nerdist
Tony Stark adalah orang yang sangat jenius dan bisa membuat apa pun dari bahan yang remeh. Dia juga bisa bisa membuat Kecerdasan Buatan yang membantunya. Tapi, Tony juga arogan dan ceroboh. Kearogansian dan kecerobohan ini membuat Tony menciptakan Ultron. Awalnya, dia berharap Ultron bisa membantunya melindungi umat manusia. Tapi, dia salah.
Ultron ternyata punya kehendak sendiri. Dia tidak mau menuruti perintah Tony dan bertindak sesuai pikirannya. Dia pun mulai mengacau dan memicu perang melawan Avengers. Perang yang pecah di Sokovia itu akhirnya punya dampak panjang yang masih terasa sampai sekarang. Meskipun dari Ultron, Vision pun bisa lahir.
Foto: IndieWire
Steve Rogers adalah orang yang sangat loyal dan setia kawan, terutama terhadap Bucky Barnes. Keloyalan inilah yang membuat Steve bersedia melakukan apa saja untuk menyelamatkan Bucky. Bahkan, ketika dia tahu kalau Bucky yang masih dalam pengaruh Hydra sebagai Winter Soldier membunuh orangtua Tony Stark, dia memilih melindungi Bucky.
Perbuatan Steve itu akhirnya membawa perpecahan di tubuh Avengers. Tony yang marah setelah mengetahui kebenaran fakta itu memburu Bucky. Steve pun tidak membiarkan Iron Man mendekati Bucky dan mati-matian melindungi temannya itu. Akibat perseteruan itu, Avengers pun pecah.
Foto: MCU Wiki – Fandom
Jentikan jari Thanos berdampak pada semua orang, terutama mereka yang anggota keluarganya menjadi korban. Ini pula yang terjadi pada Clint Barton alias Hawkeye. Dia kehilangan istri dan anaknya dalam peristiwa jentikan jari Thanos itu. Saat itu terjadi, Clint seharusnya sedang menikmati masa pensiunnya.
Clint kemudian mengasumsikan identitasnya sebagai Ronin. Dia merasa, seharusnya hanya orang-orang jahat yang layak terkena jentikan jari Thanos. Baik Light Yagami dari Death Note, Ronin pergi keliling dunia untuk membunuh anggota kartel narkoba, mafia, hingga Yakuza. Rangkaian kampanye pembunuhannya ini berakibat fatal. Ronin menciptakan musuhnya sendiri dan itu harus dibayar Clint di serial Hawkeye.
Foto: CinemaBlend
Tidak ada yang lebih buruk ketimbang depresi akibat trauma. Thor mengalami semua itu di babak akhir Fase 3 MCU. Thor kehilangan ibunya akibat dibunuh Dark Elf, ayahnya kemudian meninggal dunia, kakaknya, Hela, mengamuk dan Asgard terpaksa dihancurkan, lalu, adiknya, Loki, dibunuh Thanos. Yang lebih membuat Thor putus asa lagi, dia gagal membunuh Thanos. Alih-alih memenggal kepala Mad Titan, dia malah menusuk jantungnya. Thanos akhirnya berhasil menjentikkan jarinya.
Memang, Avengers berjasa melindungi umat manusia dari berbagai ancaman, baik ancaman manusia jahat atau alien super jahat. Tapi, itu tidak lantas membuat mereka menjadi sempurna. Setelah semuanya, mereka tetap merupakan manusia yang tidak bisa lepas dari salah dan dosa.
Trauma, kecerobohan, arogansi, dan lain-lain menjadi faktor utama kesalahan yang dilakukan para Avengers ini. Tapi, mereka sudah menebus kesalahan itu dengan bayaran mahal. Konsekuensi atas kesalahan yang mereka lakukan itu memang tidak semua bisa diduga. Jadi, Avengers mana saja yang melakukan kesalahan dengan konskuensi besar? Mengutip Collider, berikut ulasannya!
1. Iron Man
Foto: Nerdist
Tony Stark adalah orang yang sangat jenius dan bisa membuat apa pun dari bahan yang remeh. Dia juga bisa bisa membuat Kecerdasan Buatan yang membantunya. Tapi, Tony juga arogan dan ceroboh. Kearogansian dan kecerobohan ini membuat Tony menciptakan Ultron. Awalnya, dia berharap Ultron bisa membantunya melindungi umat manusia. Tapi, dia salah.
Ultron ternyata punya kehendak sendiri. Dia tidak mau menuruti perintah Tony dan bertindak sesuai pikirannya. Dia pun mulai mengacau dan memicu perang melawan Avengers. Perang yang pecah di Sokovia itu akhirnya punya dampak panjang yang masih terasa sampai sekarang. Meskipun dari Ultron, Vision pun bisa lahir.
2. Captain America
Foto: IndieWire
Steve Rogers adalah orang yang sangat loyal dan setia kawan, terutama terhadap Bucky Barnes. Keloyalan inilah yang membuat Steve bersedia melakukan apa saja untuk menyelamatkan Bucky. Bahkan, ketika dia tahu kalau Bucky yang masih dalam pengaruh Hydra sebagai Winter Soldier membunuh orangtua Tony Stark, dia memilih melindungi Bucky.
Perbuatan Steve itu akhirnya membawa perpecahan di tubuh Avengers. Tony yang marah setelah mengetahui kebenaran fakta itu memburu Bucky. Steve pun tidak membiarkan Iron Man mendekati Bucky dan mati-matian melindungi temannya itu. Akibat perseteruan itu, Avengers pun pecah.
3. Hawkeye
Foto: MCU Wiki – Fandom
Jentikan jari Thanos berdampak pada semua orang, terutama mereka yang anggota keluarganya menjadi korban. Ini pula yang terjadi pada Clint Barton alias Hawkeye. Dia kehilangan istri dan anaknya dalam peristiwa jentikan jari Thanos itu. Saat itu terjadi, Clint seharusnya sedang menikmati masa pensiunnya.
Clint kemudian mengasumsikan identitasnya sebagai Ronin. Dia merasa, seharusnya hanya orang-orang jahat yang layak terkena jentikan jari Thanos. Baik Light Yagami dari Death Note, Ronin pergi keliling dunia untuk membunuh anggota kartel narkoba, mafia, hingga Yakuza. Rangkaian kampanye pembunuhannya ini berakibat fatal. Ronin menciptakan musuhnya sendiri dan itu harus dibayar Clint di serial Hawkeye.
4. Thor
Foto: CinemaBlend
Tidak ada yang lebih buruk ketimbang depresi akibat trauma. Thor mengalami semua itu di babak akhir Fase 3 MCU. Thor kehilangan ibunya akibat dibunuh Dark Elf, ayahnya kemudian meninggal dunia, kakaknya, Hela, mengamuk dan Asgard terpaksa dihancurkan, lalu, adiknya, Loki, dibunuh Thanos. Yang lebih membuat Thor putus asa lagi, dia gagal membunuh Thanos. Alih-alih memenggal kepala Mad Titan, dia malah menusuk jantungnya. Thanos akhirnya berhasil menjentikkan jarinya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda