CERMIN: Autisme dan di Atas Normal
Sabtu, 23 Juli 2022 - 07:16 WIB
Sebenarnya apa normal itu? Menurut saya, ini adalah sebuah kosakata untuk menyederhanakan betapa kompleksnya manusia. Kata yang direkonstruksi untuk membatasi betapa problematiknya manusia.
Foto: Amazon Prime Video
Kita adalah makhluk heterogen dengan kapasitas berbeda-beda dalam mengelola masalah, dengan kemampuan berbeda-beda saat berhadapan dengan konflik. Cara kita menghadapi segala kompleksitas itu tak akan pernah tunggal.
Apa bedanya saya dengan Jack, Violet, dan Harrison? Ada satu masa saat saya bisa berkomentar sangat jujur pada sahabat yang mungkin melukai perasaannya seperti Jack. Kali lain saya bisa bersumpah serapah tanpa sensor ketika menumpahkan kemarahan pada seseorang seperti Violet.
Sesekali, saya pun tergagap ketika memasuki wilayah baru seperti Harrison. Jadi apa yang dimaksud dengan normal sebenar-benarnya?
Baca Juga: Haley Moss, Pengacara Autis 'Extraordinary Attorney Woo' dalam Kehidupan Nyata
Saya pun teringat ucapan penulis Maya Angelou, “If you are always trying to be normal, you will never know how amazing you can be”. Saya pun mengingat betapa berwarna-warninya hidup Jack, Violet, dan Harrison dengan segala masalah sepele yang mereka hadapi.
Sesuatu yang tampak sepele bagi kita jadi sesuatu yang berarti bagi orang-orang seperti mereka. Dan itulah yang membuat dunia lebih indah ketika kacamata kita menangkap keberagaman.
AS WEE SE IT
Produser: Devin Rich, Dara Weintraub, Sarah Caplan
Sutradara: David Boyd, Allison Liddi-Brown, Jaffar Mahmood, Jenee LaMarque, Jesse Peretz
Penulis Skenario: Jason Katim, Romi Barta, Michelle Sam, Ian Deitchman, Denise Hahn, Kristin Rusk Robinson, Jesikah Suggs
Pemain: Rick Glassman, Sue Ann Pien, Albert Rutecki
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Foto: Amazon Prime Video
Kita adalah makhluk heterogen dengan kapasitas berbeda-beda dalam mengelola masalah, dengan kemampuan berbeda-beda saat berhadapan dengan konflik. Cara kita menghadapi segala kompleksitas itu tak akan pernah tunggal.
Apa bedanya saya dengan Jack, Violet, dan Harrison? Ada satu masa saat saya bisa berkomentar sangat jujur pada sahabat yang mungkin melukai perasaannya seperti Jack. Kali lain saya bisa bersumpah serapah tanpa sensor ketika menumpahkan kemarahan pada seseorang seperti Violet.
Sesekali, saya pun tergagap ketika memasuki wilayah baru seperti Harrison. Jadi apa yang dimaksud dengan normal sebenar-benarnya?
Baca Juga: Haley Moss, Pengacara Autis 'Extraordinary Attorney Woo' dalam Kehidupan Nyata
Saya pun teringat ucapan penulis Maya Angelou, “If you are always trying to be normal, you will never know how amazing you can be”. Saya pun mengingat betapa berwarna-warninya hidup Jack, Violet, dan Harrison dengan segala masalah sepele yang mereka hadapi.
Sesuatu yang tampak sepele bagi kita jadi sesuatu yang berarti bagi orang-orang seperti mereka. Dan itulah yang membuat dunia lebih indah ketika kacamata kita menangkap keberagaman.
AS WEE SE IT
Produser: Devin Rich, Dara Weintraub, Sarah Caplan
Sutradara: David Boyd, Allison Liddi-Brown, Jaffar Mahmood, Jenee LaMarque, Jesse Peretz
Penulis Skenario: Jason Katim, Romi Barta, Michelle Sam, Ian Deitchman, Denise Hahn, Kristin Rusk Robinson, Jesikah Suggs
Pemain: Rick Glassman, Sue Ann Pien, Albert Rutecki
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda