8 Jutsu Paling Kuat yang Terlarang Penggunaannya di Naruto
Rabu, 20 Juli 2022 - 04:04 WIB
Sebagai imbalannya, jutsu ini memberikan kekuatan genjutsu besar yang, begitu diaktifkan, akan menjebak penggunanya dalam lingkaran tak berujung. Dia akan mengulangi kejadian yang sama berkali-kali tanpa pernah selesai. Satu-satunya cara untuk keluar dari genjutsu ini adalah mengakui dirinya yang sebenarnya. Artinya, begitu diaktifkan, penggunanya selalu menang.
Foto: Naruto Fanon Wiki – Fandom
Dojutsu ini hanya bisa digunakan pengguna Sharingan. Jutsu ini pernah dipakai Danzo saat menghadapi Sasuke. Jutsu ini memungkinkan penggunanya mengubah takdir atau menciptakan ilusi yang menjadi kenyataan. Namun, ini bukan tanpa risiko. Penggunanya bisa buta sebelah.
Biasanya, jutsu ini digunakan untuk mengubah peristiwa kematian dan menghidupkan lagi mereka dengan menulis ulang peristiwa itu sebagai ilusi. Danzo memperlihatkan sejumlah keterampilan saat menggunakannya. Sementara, Obito bisa menggunakannya selama 5 menit. Madara menghidupkan dirinya kembali setelah kalah dari Hashirama dengan menyegelnya di satu matanya.
Foto: Narutopedia
Jutsu ini digunakan Nenek Chiyo untuk menghidupkan Gaara. Kazekage Kelima itu tewas setelah Akatsuki menculik dan berusaha mengambil Shukaku di dalam tubuhnya. Nenek Chiyo menggunakan Kisho Tensei yang juga bisa menghidupkan orang mati.
Jurus ini menggunakan transfer chakra penggunanya kepada orang yang terluka parah atau sudah mati. Karena memerlukan chakra yang besar dari penggunanya, jutsu ini bisa membuat sang pengguna mati bila kehabisan chakra. Ini terjadi pada Nenek Chiyo. Meski berhasil menghidupkan kembali Gaara, dia harus menemui ajal ketika menggunakan jutsu itu.
Foto: GameRant
Jutsu ini diciptakan Hokage Kedua, Tobirama Senju. Orochimaru kemudian menyempurnakannya. Dia menggunakannya dalam pertarungan melawan Hokage Ketiga Hiruzen Sarutobi dan Kabuto menjelang Perang Dunia Shinobi 4. Jutsu ini bisa membangkitkan orang yang sudah mati dan penggunanya bisa mengendalikan orang itu sesuka hati.
Orang yang dibangkitkan, selain masih punya kekuatan yang sama seperti saat masih hidup, dia juga punya kemampuan regenerasi tanpa batas. Meski kuat, jutsu ini punya sejumlah kelemahan. Ketika orang yang dibangkitkan tahu segel Edo Tensei, maka dia akan lepas dari pengaruh kendali orang yang membangkitkannya. Pengaruh Edo Tensei juga bisa lepas karena pengaruh genjutsu.
Foto: Pagelagi
Jutsu ini hanya bisa diakses mereka yang punya Rinnegan. Jutsu ini bisa menghidupkan orang mati secara sempurna tanpa dikendalikan siapa pun seperti Edo Tensei. Jutsu ini bisa menghidupkan sebanyak mungkin orang yang diinginkan penggunanya, tak seperti Kisho Tensei yang terbatas. Tanpa jutsu ini, semua orang di Konoha, mungkin sudah mati.
Pain alias Nagato yang tersadar setelah mendengarkan kata Naruto memutuskan menebus dosa dengan menghidupkan semua orang yang telah dibunuhnya meski dia harus mengorbankan nyawanya. Menurut Konan, Nagato sebenarnya bisa bertahan hidup setelah menghidupkan banyak orang kalau level chakra-nya lebih tinggi. Obito menggunakannya untuk menghidupkan lagi Madara.
4. Izanagi
Foto: Naruto Fanon Wiki – Fandom
Dojutsu ini hanya bisa digunakan pengguna Sharingan. Jutsu ini pernah dipakai Danzo saat menghadapi Sasuke. Jutsu ini memungkinkan penggunanya mengubah takdir atau menciptakan ilusi yang menjadi kenyataan. Namun, ini bukan tanpa risiko. Penggunanya bisa buta sebelah.
Biasanya, jutsu ini digunakan untuk mengubah peristiwa kematian dan menghidupkan lagi mereka dengan menulis ulang peristiwa itu sebagai ilusi. Danzo memperlihatkan sejumlah keterampilan saat menggunakannya. Sementara, Obito bisa menggunakannya selama 5 menit. Madara menghidupkan dirinya kembali setelah kalah dari Hashirama dengan menyegelnya di satu matanya.
3. Kisho Tensei
Foto: Narutopedia
Jutsu ini digunakan Nenek Chiyo untuk menghidupkan Gaara. Kazekage Kelima itu tewas setelah Akatsuki menculik dan berusaha mengambil Shukaku di dalam tubuhnya. Nenek Chiyo menggunakan Kisho Tensei yang juga bisa menghidupkan orang mati.
Jurus ini menggunakan transfer chakra penggunanya kepada orang yang terluka parah atau sudah mati. Karena memerlukan chakra yang besar dari penggunanya, jutsu ini bisa membuat sang pengguna mati bila kehabisan chakra. Ini terjadi pada Nenek Chiyo. Meski berhasil menghidupkan kembali Gaara, dia harus menemui ajal ketika menggunakan jutsu itu.
2. Edo Tensei
Foto: GameRant
Jutsu ini diciptakan Hokage Kedua, Tobirama Senju. Orochimaru kemudian menyempurnakannya. Dia menggunakannya dalam pertarungan melawan Hokage Ketiga Hiruzen Sarutobi dan Kabuto menjelang Perang Dunia Shinobi 4. Jutsu ini bisa membangkitkan orang yang sudah mati dan penggunanya bisa mengendalikan orang itu sesuka hati.
Orang yang dibangkitkan, selain masih punya kekuatan yang sama seperti saat masih hidup, dia juga punya kemampuan regenerasi tanpa batas. Meski kuat, jutsu ini punya sejumlah kelemahan. Ketika orang yang dibangkitkan tahu segel Edo Tensei, maka dia akan lepas dari pengaruh kendali orang yang membangkitkannya. Pengaruh Edo Tensei juga bisa lepas karena pengaruh genjutsu.
1. Rinne Tensei
Foto: Pagelagi
Jutsu ini hanya bisa diakses mereka yang punya Rinnegan. Jutsu ini bisa menghidupkan orang mati secara sempurna tanpa dikendalikan siapa pun seperti Edo Tensei. Jutsu ini bisa menghidupkan sebanyak mungkin orang yang diinginkan penggunanya, tak seperti Kisho Tensei yang terbatas. Tanpa jutsu ini, semua orang di Konoha, mungkin sudah mati.
Pain alias Nagato yang tersadar setelah mendengarkan kata Naruto memutuskan menebus dosa dengan menghidupkan semua orang yang telah dibunuhnya meski dia harus mengorbankan nyawanya. Menurut Konan, Nagato sebenarnya bisa bertahan hidup setelah menghidupkan banyak orang kalau level chakra-nya lebih tinggi. Obito menggunakannya untuk menghidupkan lagi Madara.
(alv)
tulis komentar anda