10 Sekuel Anime yang Bikin Kecewa Para Penggemarnya
Kamis, 07 Juli 2022 - 19:19 WIB
Namun, season 2-nya membuat kecewa penggemarnya. Kekecewaan muncul pada karakterisasi dan plotting-nya. Pertarungan final antara Kirito melawan Sogou menampilkan tipuan murahan. Tapi, kemunduran terbesar terjadi pada Asuna. Kekuatannya dihilangkan dan dia dijadikan cewek yang harus terus diselamatkan.
Foto: Dragon Ball Wiki – Fandom
Dragon Ball adalah serial populer dengan banyak sekuel. Sementara Dragon Ball Z dan Dragon Ball Super menjadi favorit penggemar, Dragon Ball GT tidak diterima dengan baik. Sekuel ini dirasa tidak penting dan membuat kecewa penggemar. Sebenarnya, ada sejumlah bagian dari Dragon Ball GT yang cukup bagus.
Tapi, secara keseluruhan, serial ini terasa tidak perlu. Lini cerita anime bisa jadi bagus ketika terasa punya tujuan mengisi waktu sampai manga-nya bisa mengejar. Tapi, ini bukan kasus untuk GT. Tidak hanya serial ini gagal mereplika sihir dua serial awalnya, tapi juga memperkenalkan lini cerita aneh dan tidak menarik seperti Goku yang berubah menjadi anak kecil.
Foto: Inverse
Darker Than Black adalah serial klasik underrated. Serial ini mempresentasikan cerita kejahatan tapi dengan melalui konteks celah supranatural yang terbuka di Tokyo dan memicu aktivitas yang tidak bisa dijelaskan. Misi Hei untuk Sindikat, mau itu membunuh atau merampok, dikokohkan dengan karisma dan kompetensi karakternya.
Ini membuat season kedua serial ini lebih sulit untuk diterima. Di season ini, Hei berubah menjadi karakter yang tidak bisa ditebus. Karakter lain masuk dan mendominasi cerita. Di season pertama, ada rasa misteri yang kuat, tapi di season keduanya semuanya terasa umum.
Foto: CBR
One Punch Man adalah serial populer yang disukai banyak orang. Cerita Saitama yang bisa menghancurkan musuhnya hanya dengan satu pukulan dirasa menjadi parodi dari kiasan umum shounen. Adegan tarungnya menarik dan animasinya juga bagus.
Tapi, ini tidak sama seperti season 2-nya. Banyak yang menyebut season 2 serial ini adalah animasi setengah matang yang jelek dan malas. Pindah dari Madhouse ke JC Staff, animasinya kurang berkualitas jika dibandingkan season pertama. Season 2 ini juga kurang humor atau fokus pada Saitama membuat season 2 ini gagal dengan cepat.
Foto: ComicBook.com
Ketika season pertamanya dirilis pada 2019, serial ini punya jalan cerita yang sangat menarik. Karakter utamanya, Naofumi Iwatani, punya awal menarik setelah difitnah dan nyaris dibunuh. Season 1 memperlihatkan sepak terjang Naofumi dan bagaimana dia bonding dengan Raftalia dan Filo. Karakter-karakter di serial ini segera menjadi favorit penggemarnya.
Sayang, season 2 anime ini yang telah dinantikan penggemarnya jauh dari harapan. Di sejumlah situs anime, The Rising of the Shield Heroseason 2 dianggap mengecewakan. Sejumlah review menyebut season 2 ini tidak bisa ditonton. Ceritanya dianggap terlalu terburu-buru dan terkesan dipaksakan. Plotnya pun kocar kacir. Penggemar masih berharap season 3 serial ini akan jadi lebih baik.
Foto: Polygon
Season pertama serial ini sangat populer. Banyak faktor yang mempengaruhi kepopulerannya. Di antarnya adalah temponya yang ketat, misterius, serial menegangkan dengan karakter yang luar biasa dan premis yang menarik. Serial ini berkisah tentang Emma, Ray, dan Norman yang mengetahui kalau panti asuhan tempat mereka tinggal ternyata punya perjanjian dengan iblis.
6. Dragon Ball GT
Foto: Dragon Ball Wiki – Fandom
Dragon Ball adalah serial populer dengan banyak sekuel. Sementara Dragon Ball Z dan Dragon Ball Super menjadi favorit penggemar, Dragon Ball GT tidak diterima dengan baik. Sekuel ini dirasa tidak penting dan membuat kecewa penggemar. Sebenarnya, ada sejumlah bagian dari Dragon Ball GT yang cukup bagus.
Tapi, secara keseluruhan, serial ini terasa tidak perlu. Lini cerita anime bisa jadi bagus ketika terasa punya tujuan mengisi waktu sampai manga-nya bisa mengejar. Tapi, ini bukan kasus untuk GT. Tidak hanya serial ini gagal mereplika sihir dua serial awalnya, tapi juga memperkenalkan lini cerita aneh dan tidak menarik seperti Goku yang berubah menjadi anak kecil.
5. Darker Than Black
Foto: Inverse
Darker Than Black adalah serial klasik underrated. Serial ini mempresentasikan cerita kejahatan tapi dengan melalui konteks celah supranatural yang terbuka di Tokyo dan memicu aktivitas yang tidak bisa dijelaskan. Misi Hei untuk Sindikat, mau itu membunuh atau merampok, dikokohkan dengan karisma dan kompetensi karakternya.
Ini membuat season kedua serial ini lebih sulit untuk diterima. Di season ini, Hei berubah menjadi karakter yang tidak bisa ditebus. Karakter lain masuk dan mendominasi cerita. Di season pertama, ada rasa misteri yang kuat, tapi di season keduanya semuanya terasa umum.
4. One Punch Man
Foto: CBR
One Punch Man adalah serial populer yang disukai banyak orang. Cerita Saitama yang bisa menghancurkan musuhnya hanya dengan satu pukulan dirasa menjadi parodi dari kiasan umum shounen. Adegan tarungnya menarik dan animasinya juga bagus.
Tapi, ini tidak sama seperti season 2-nya. Banyak yang menyebut season 2 serial ini adalah animasi setengah matang yang jelek dan malas. Pindah dari Madhouse ke JC Staff, animasinya kurang berkualitas jika dibandingkan season pertama. Season 2 ini juga kurang humor atau fokus pada Saitama membuat season 2 ini gagal dengan cepat.
3. The Rising of the Shield Hero
Foto: ComicBook.com
Ketika season pertamanya dirilis pada 2019, serial ini punya jalan cerita yang sangat menarik. Karakter utamanya, Naofumi Iwatani, punya awal menarik setelah difitnah dan nyaris dibunuh. Season 1 memperlihatkan sepak terjang Naofumi dan bagaimana dia bonding dengan Raftalia dan Filo. Karakter-karakter di serial ini segera menjadi favorit penggemarnya.
Sayang, season 2 anime ini yang telah dinantikan penggemarnya jauh dari harapan. Di sejumlah situs anime, The Rising of the Shield Heroseason 2 dianggap mengecewakan. Sejumlah review menyebut season 2 ini tidak bisa ditonton. Ceritanya dianggap terlalu terburu-buru dan terkesan dipaksakan. Plotnya pun kocar kacir. Penggemar masih berharap season 3 serial ini akan jadi lebih baik.
2. The Promised Neverland
Foto: Polygon
Season pertama serial ini sangat populer. Banyak faktor yang mempengaruhi kepopulerannya. Di antarnya adalah temponya yang ketat, misterius, serial menegangkan dengan karakter yang luar biasa dan premis yang menarik. Serial ini berkisah tentang Emma, Ray, dan Norman yang mengetahui kalau panti asuhan tempat mereka tinggal ternyata punya perjanjian dengan iblis.
tulis komentar anda