10 Fakta Tentang Manhwa Solo Leveling yang Harus Kamu Tahu
Senin, 04 Juli 2022 - 11:11 WIB
Tentu saja, Jin-woo adalah protagonis yang akan disukai audiens. Kepribadiannya serius tapi dengan selera humor yang akan membuat gemas orang. Dengan kekuatannya, Jinwoo berubah selama serial itu dengan cara yang membuat audiens akan terus ingin mengikuti ceritanya.
Foto: TechRadar247
Ketika dirilis pada 2018, manhwa ini punya banyak kehidupan di dalamnya. Ada banyak cerita dan latar belakang dunia Solo Leveling yang memberikan kompleksitas unik dan suspense manhwa ini. Dengan begitu, pembaca pun mengharapkan banyak material untuk dibaca.
Meski serial ini baru sebentar beredar, ada banyak yang bisa dibaca bagi mereka yang baru mau memulai Solo Leveling. Web novelnya punya 13 volume yang telah dirilis dan manhwa-nya berakhir dengan chapter 179. Pada akhirnya, Solo Leveling adalah serial sempurna bagi pembaca yang ingin membaca sebuah serial yang bisa membentang lama.
Foto: CBR
Seperti sebagian besar manhwa sejenisnya, Solo Leveling tidak untuk semua orang. Memang, serial ini tidak melintasi batasan ketelanjangan yang tidak pantas dan sejenisnya. Tapi, tema novel dan manhwa-nya kadang bisa sangat gelap, seperti yang bisa diperkirakan dari monster yang menyerang bumi.
Mereka yang muak dengan gore mungkin ingin menghindari manhwa ini. Di sana, ad sejumlah adegan yang mungkin mengganggu. Di sisi lain, bagi pembaca yang tahan dengan gambaran muram, mereka akan menemukan sebuah cerita yang kaya dengan perspektif menarik dan dinamika karakter.
Foto: YouTube
Bukan hal yang aneh kalau novel punya banyak karakter. Terutama, kalau fokus novel itu adalah pembangunan dunia dan karakter. Tapi, di Solo Leveling, banyaknya karakter itu bisa membuat bingung kalau pembacanya tidak siap.
Solo Leveling punya 19+ karakter penting yang merupakan bagian integral ke plot pusat ceritanya. Dan, itu tidak termasuk karakter pendamping yang hanya muncul sesekali di cerita. Secara alamiah, bisa menjadi agak sulit bagi pembaca untuk mengingat setiap detil di ceritanya. Jadi, membuat catatan akan membantu untuk memahami Solo Leveling.
Foto: Telegraph Star
Seperti cerita yang punya banyak karakter, Solo Leveling adalah serial yang penuh dengan dongeng. Manhwa ini adalah masterpiece bagi pembaca dunia-sentris. Dari dunia di dalam portal asal para monster, sistem pemerintahan kompleks hingga serikat pemburu di bumi, semuanya menarik untuk diikuti.
Tapi, bagi mereka yang mencari cerita padat aksi, Solo Leveling mungkin bukan pilihan terbaik. Meski punya adegan tarung yang luar biasa dan indah, pembaca yang bermasalah untuk menjaga jejak faksi penting dan poin plot mungkin ingin punya catatan. Anime-nya mungkin bisa membantu memecahkan masalah ini.
Foto: IGN SEA
Sebagian besar pembaca paling prospektif pun tahu kalau Solo Leveling adalah manhwa yang sangat populer. Tapi, banyak yang tidak tahu seberapa populer manhwa ini. Sejauh ini, Solo Leveling adalah salah satu manhwa terpopuler yang pernah ada.
6. Solo Leveling adalah serial panjang
Foto: TechRadar247
Ketika dirilis pada 2018, manhwa ini punya banyak kehidupan di dalamnya. Ada banyak cerita dan latar belakang dunia Solo Leveling yang memberikan kompleksitas unik dan suspense manhwa ini. Dengan begitu, pembaca pun mengharapkan banyak material untuk dibaca.
Meski serial ini baru sebentar beredar, ada banyak yang bisa dibaca bagi mereka yang baru mau memulai Solo Leveling. Web novelnya punya 13 volume yang telah dirilis dan manhwa-nya berakhir dengan chapter 179. Pada akhirnya, Solo Leveling adalah serial sempurna bagi pembaca yang ingin membaca sebuah serial yang bisa membentang lama.
5. Solo Leveling bisa jadi gelap
Foto: CBR
Seperti sebagian besar manhwa sejenisnya, Solo Leveling tidak untuk semua orang. Memang, serial ini tidak melintasi batasan ketelanjangan yang tidak pantas dan sejenisnya. Tapi, tema novel dan manhwa-nya kadang bisa sangat gelap, seperti yang bisa diperkirakan dari monster yang menyerang bumi.
Mereka yang muak dengan gore mungkin ingin menghindari manhwa ini. Di sana, ad sejumlah adegan yang mungkin mengganggu. Di sisi lain, bagi pembaca yang tahan dengan gambaran muram, mereka akan menemukan sebuah cerita yang kaya dengan perspektif menarik dan dinamika karakter.
4. Solo Leveling punya banyak karakter
Foto: YouTube
Bukan hal yang aneh kalau novel punya banyak karakter. Terutama, kalau fokus novel itu adalah pembangunan dunia dan karakter. Tapi, di Solo Leveling, banyaknya karakter itu bisa membuat bingung kalau pembacanya tidak siap.
Solo Leveling punya 19+ karakter penting yang merupakan bagian integral ke plot pusat ceritanya. Dan, itu tidak termasuk karakter pendamping yang hanya muncul sesekali di cerita. Secara alamiah, bisa menjadi agak sulit bagi pembaca untuk mengingat setiap detil di ceritanya. Jadi, membuat catatan akan membantu untuk memahami Solo Leveling.
3. Solo Leveling punya banyak cerita
Foto: Telegraph Star
Seperti cerita yang punya banyak karakter, Solo Leveling adalah serial yang penuh dengan dongeng. Manhwa ini adalah masterpiece bagi pembaca dunia-sentris. Dari dunia di dalam portal asal para monster, sistem pemerintahan kompleks hingga serikat pemburu di bumi, semuanya menarik untuk diikuti.
Tapi, bagi mereka yang mencari cerita padat aksi, Solo Leveling mungkin bukan pilihan terbaik. Meski punya adegan tarung yang luar biasa dan indah, pembaca yang bermasalah untuk menjaga jejak faksi penting dan poin plot mungkin ingin punya catatan. Anime-nya mungkin bisa membantu memecahkan masalah ini.
2. Solo Leveling sangat populer
Foto: IGN SEA
Sebagian besar pembaca paling prospektif pun tahu kalau Solo Leveling adalah manhwa yang sangat populer. Tapi, banyak yang tidak tahu seberapa populer manhwa ini. Sejauh ini, Solo Leveling adalah salah satu manhwa terpopuler yang pernah ada.
tulis komentar anda