6 Karakter Anime Konyol yang Punya Kekuatan Luar Biasa

Rabu, 15 Juni 2022 - 19:19 WIB
3. Saitama — One Punch Man



Foto: Looper

Sebagai pahlawan terkuat di dunia, Saitama dikenal dengan sikapnya yang santai. Dia lebih suka menghabiskan waktu bermain game dan mencari diskonan ketimbang memikirkan reputasinya sebagai pahlawan. Saitama juga dikenal santai dan tidak terlalu serius dalam hidupnya.

Saitama suka membuat situasi di sekitarnya jadi lebih ringan. Tingkahnya juga terkadang konyol di depan pahlawan lain. Bahkan, terkadang, dia pun bisa jadi konyol saat sedang bertarung. Alih-alih serius, Saitama malah mempermainkan lawannya dengan sikap konyolnya.

2. Gintoki Sakata — Gintama



Foto: Otaku US Magazine

Gintoki sangat malas. Dia sering terlihat dengan ekspresi wajah bodoh dan menghabiskan waktunya membaca Shounen Jump. Dia sering memberikan nasihat bijak kepada karyawannya, meski dia tidak benar-benar tahu apa yang dia bicarakan.

Kekonyolan Gintoki dengan berbagai macam tingkahnya selalu mengundang gelak tawa. Tapi, jangan salah. Gintoki bukan orang sembarangan. Dia adalah seorang samurai dengan keterampilan yang luar biasa. Dia juga sangat kuat hingga bisa menghancurkan mesin yang sangat besar.



1. Monkey D Luffy — One Piece



Foto: YouTube

Di sepanjang One Piece, Luffy tidak hanya dikenal sebagai karakter paling kuat, tapi juga konyol. Kadang-kadang, kekonyolan Luffy membuat anak-anak buahnya jadi jengkel dan memukulinya. Sanji, Nami, dan Zoro adalah kru Topi Jerami yang paling sering menghajar Luffy karena kekonyolannya itu.

Tak jarang, Luffy iseng pada anak buahnya. Kelakuannya sehari-hari juga cukup konyol dari bikin anak buahnya bokek sampai merusak Going Merry. Tapi, Luffy adalah kapten yang bertanggung jawab. Ketika krunya sedang dalam masalah, dia pun langsung turun tangan. Dia tidak akan membiarkan mereka dalam kesulitan seorang diri. Soal kekuatan, Luffy tidak perlu diragukan lagi.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More