10 Teori Terbaik dari Penggemar Tentang Film Marvel
Jum'at, 20 Mei 2022 - 08:08 WIB
Apalagi, batu-batu itu adalah alat yang benar-benar bisa membentuk ulang realitas. Di tangan orang yang salah, batu itu bisa melenyapkan perabadan. Tapi, di tangan orang yang benar, itu bisa mengubah perang menjadi mimpi buruk yang sudah lama dilupakan. Sebagai penakhluk yang putus asa, masuk akal kalau Odin setidaknya pernah mencoba mengumpulkan batu-batu itu.
6. Serum Tentara Super memakai herbal Wakanda
Sebagai mantan masyarakat rahasia yang bersarang di gua yang dilindungi, Wakanda berhasil menyimpan rahasia Herbal Berbentuk Hati. Kalau serum Tentara Super Captain America adalah produk teknologi Herbal Berbentuk Hati, itu menjelaskan mengapa serum lain sebelumnya tidak ada yang berhasil. Ini juga menjelaskan mengapa Hydra sulit mereplikanya.
Selain itu, kalau teori ini benar, maka itu menjelaskan mengapa Captain America dan Black Panther punya kekuatan yang sama dan mengapa America tidak pernah bisa membuat serum lain. Dengan demikian, itu akan menjadikan Captain America menjadi varian Black Panther. Itu juga berarti kalau leluhur T’Challa selalu berusaha melakukan hal yang benar, meski mereka dipaksa merahasiakan negara mereka.
5. Kurcaci membuat senjata Black Order
Dengan senjata yang sangat kuat yang mampu menahan Batu Pikiran, ada kemungkinan kalau para kurcaci Nidavellir membuatkan senjata untuk anak buah Thanos itu. Ini masuk akal. Para kurcaci itu adalah pencipta asli Sarung Tangan Keabadian, artinya, mereka ada di bawah kendali Thanos. Makanya, Thanos sepertinya tidak akan menerima senjata yang sangat ampuh lalu pergi tanpa mempersenjatai anak buahnya.
Dengan mempertimbangkan senjata itu juga berfungsi seperti Mjolnir dan kembali ketika dipanggil, hampir pasti kalau itu adalah peralatan buatan kurcaci. Mereka juga sepertinya menjadi satu-satunya pemegang senjata buatan kurcaci. Sayangnya, membiarkan satu kurcaci tetap hidup adalah kesalahan yang menggigit mereka, berkat rencana cerdas Thor.
4. Marvel angkat tangan pada Thor
Ada sejumlah film MCU yang mengikuti formula franchise itu lebih sedikit dari Thor: Ragnarok. Sejumlah penggemar menduga alasannya adalah Marvel sudah angkat tangan terhadap franchise Thor setelah The Dark World. Dengan kurangnya tekanan pada franchise itu, sutradaranya bisa mengambil risiko lebih tinggi yang membawanya membuat film yang hebat.
Itu jelas mungkin. Dengan dua film pertama Thor yang jelas bukan penggembrak, ada kemungkinan kalau Marvel berharap bisa menutup franchise itu. Ini juga bisa menjelaskan mengapa sutradaranya diberi lampu hijau untuk menghancurkan Asgard. Teori ini tidak terkonfirmasi, tapi ada alasan valid untuk berasumsi kalau Marvel sudah kehilangan harapan pada Thor.
3. Kostum Tony Strak gampang rusak karena sudah direncanakan
Di film awal Iron Man, kostumnya tidak serapuh di film-film selanjutnya. Sejumlah penggemar menduga itu karena desain Tony sendiri. Apalagi, kalau dia membuat kostum yang lebih ringan dan tangkas, masuk akal kalau kostum itu tidak akan bertahan di pertarungan.
Tapi, penggemar seharusnya juga sadar kalau Tony menghadapi ancaman yang sangat berbeda di film awal ketimbang setelahnya. Penjahat di film pertama Iron Man tidak sekuat Ultron atau Thanos. Sepertinya, kostumnya jadi malfungsi akibat penjahat yang lebih kuat, ketimbang bahan yang lebih lemah.
2. Iron Man tidak perlu mati
Pertanyaan yang bahkan dipertanyakan para karakter di MCU adalah mungkinkah Tony Stark bisa hidup. Setelah melihat 14.000.605 realitas berbeda, Doctor Strange mengklaim kalau dia hanya melihat satu kemungkinan masa depan yang berakhir dengan baik. Tapi, karena Ancient One tidak bisa melihat melampaui titik kematiannya, ada kemungkinan kalau Iron Man bisa saja tetap hidup dan Avengers tetap menang. Itu akan terjadi kalau Doctor Strange mati.
6. Serum Tentara Super memakai herbal Wakanda
Sebagai mantan masyarakat rahasia yang bersarang di gua yang dilindungi, Wakanda berhasil menyimpan rahasia Herbal Berbentuk Hati. Kalau serum Tentara Super Captain America adalah produk teknologi Herbal Berbentuk Hati, itu menjelaskan mengapa serum lain sebelumnya tidak ada yang berhasil. Ini juga menjelaskan mengapa Hydra sulit mereplikanya.
Selain itu, kalau teori ini benar, maka itu menjelaskan mengapa Captain America dan Black Panther punya kekuatan yang sama dan mengapa America tidak pernah bisa membuat serum lain. Dengan demikian, itu akan menjadikan Captain America menjadi varian Black Panther. Itu juga berarti kalau leluhur T’Challa selalu berusaha melakukan hal yang benar, meski mereka dipaksa merahasiakan negara mereka.
5. Kurcaci membuat senjata Black Order
Dengan senjata yang sangat kuat yang mampu menahan Batu Pikiran, ada kemungkinan kalau para kurcaci Nidavellir membuatkan senjata untuk anak buah Thanos itu. Ini masuk akal. Para kurcaci itu adalah pencipta asli Sarung Tangan Keabadian, artinya, mereka ada di bawah kendali Thanos. Makanya, Thanos sepertinya tidak akan menerima senjata yang sangat ampuh lalu pergi tanpa mempersenjatai anak buahnya.
Dengan mempertimbangkan senjata itu juga berfungsi seperti Mjolnir dan kembali ketika dipanggil, hampir pasti kalau itu adalah peralatan buatan kurcaci. Mereka juga sepertinya menjadi satu-satunya pemegang senjata buatan kurcaci. Sayangnya, membiarkan satu kurcaci tetap hidup adalah kesalahan yang menggigit mereka, berkat rencana cerdas Thor.
4. Marvel angkat tangan pada Thor
Ada sejumlah film MCU yang mengikuti formula franchise itu lebih sedikit dari Thor: Ragnarok. Sejumlah penggemar menduga alasannya adalah Marvel sudah angkat tangan terhadap franchise Thor setelah The Dark World. Dengan kurangnya tekanan pada franchise itu, sutradaranya bisa mengambil risiko lebih tinggi yang membawanya membuat film yang hebat.
Itu jelas mungkin. Dengan dua film pertama Thor yang jelas bukan penggembrak, ada kemungkinan kalau Marvel berharap bisa menutup franchise itu. Ini juga bisa menjelaskan mengapa sutradaranya diberi lampu hijau untuk menghancurkan Asgard. Teori ini tidak terkonfirmasi, tapi ada alasan valid untuk berasumsi kalau Marvel sudah kehilangan harapan pada Thor.
3. Kostum Tony Strak gampang rusak karena sudah direncanakan
Di film awal Iron Man, kostumnya tidak serapuh di film-film selanjutnya. Sejumlah penggemar menduga itu karena desain Tony sendiri. Apalagi, kalau dia membuat kostum yang lebih ringan dan tangkas, masuk akal kalau kostum itu tidak akan bertahan di pertarungan.
Tapi, penggemar seharusnya juga sadar kalau Tony menghadapi ancaman yang sangat berbeda di film awal ketimbang setelahnya. Penjahat di film pertama Iron Man tidak sekuat Ultron atau Thanos. Sepertinya, kostumnya jadi malfungsi akibat penjahat yang lebih kuat, ketimbang bahan yang lebih lemah.
2. Iron Man tidak perlu mati
Pertanyaan yang bahkan dipertanyakan para karakter di MCU adalah mungkinkah Tony Stark bisa hidup. Setelah melihat 14.000.605 realitas berbeda, Doctor Strange mengklaim kalau dia hanya melihat satu kemungkinan masa depan yang berakhir dengan baik. Tapi, karena Ancient One tidak bisa melihat melampaui titik kematiannya, ada kemungkinan kalau Iron Man bisa saja tetap hidup dan Avengers tetap menang. Itu akan terjadi kalau Doctor Strange mati.
tulis komentar anda