7 Penjahat Anime Shounen yang Tidak Punya Cerita Latar Tragis
Minggu, 08 Mei 2022 - 06:11 WIB
Bertekad untuk mendapatkan kekuatan tertinggi, penjahat itu mungkin menjadi lambang kekuatan tertinggi di busur ceritanya sendiri. Mungkin yang kedua setelah Raja Roh. Dibarengi dengan arogansi dan sifat liciknya, dia adalah kekuatan yang belum pernah ada di luar Shinigami dan Hollow. Ichigo harus mengorbankan semua kekuatannyua hanya untuk menggoresnya. Aizen bahkan tidak bisa dibunuh seutuhnya dan hanya bisa disegel.
3. Orochimaru — Naruto
Tidak ada satu pun di dunia Naruto yang akan memicu teror di mata warganya selain Orochimaru. Dianggap sebagai salah satu ninja terkuat yang pernah ada, Sannin itu terobsesi menemukan keabadian. Dia juga terobsesi pada pengetahuan terlarang yang sangat ingin dia dapatkan.
Karena teror itu, Orochimaru menjadi penjahat utama di busur pertama serial ini dan menjadi antagonis kedua di sebagian besar mayoritas serial ini. Orang mungkin mengira arogansi dan sadisme Orochimaru ada kaitannya dengan kematian orangtuanya, tapi Tsunade mengatakan, Orochimaru sudah seperti itu sejak dia masih kecil. Yang lebih menakutkan adalah Orochimaru mengubah jalannya hanya karena rasa penasaran. Terutama ketika dia melihat Sasuke Uchiha, seorang remaja yang terobsesi untuk balas dendam, berencana mengambil jalan baru menjauhi kehancuran.
2. Hisoka Morow — Hunter x Hunter
Jika Meruem ditakuti karena menjadi perwujudan kesempurnaan, Hisoka berada di level menakutkan baru karena sifatnya. Sudah menjadi Pemburu terampil, penampilan ala badut Hisoka menutupi kemampuan fisik level supranatural dan persepsi gaibnya. Bungee Gum ciri khasnya membuatnya bisa membuat auranya jadi elastis. Ini membuatnya bisa menempel di permukaan dan menggunakannya dengan banyak cara.
Sekarang, bayangkan seorang petarung semumpuni Hisoka dengan kepribadian orang yang mencari hiburan lewat pertarungan. Hisoka bersedia memanipulasi, mengkhianati, dan menggunakan siapa saja demi kepentingannya. Tujuannya sangat berbeda bahkan bagi orang yang dia anggap sekutunya. Hisoka tidak segan melawan rekan-rekannya sendiri kalau itu berarti melayani tujuannya.
1. Ayah — Fullmetal Alchemist
Pengetahuan adalah kekuatan. Kalau kekuatan itu bisa korupsi, begitu juga pengetahuan. Di serial ini, makhluk yang dikenal sebagai Ayah dimulai sebagai Kurcaci di dalam Botol, sebuah massa bulat kaca gelap di dalam botol. Berasal dari inti entitas yang hanya dikenal sebagai Mata Kebenaran, Ayah adalah orang yang bertanggung jawab mengajari Alkimia kepada Hohenheim tapi segera cemburu dengan manusia karena dia hanya satu-satunya dari jenisnya.
Karena insecurity-nya itulah Ayah ingin menjadi lebih tinggi dari manusia. Meskipun ada cerita seperti ini, cerita ini tidak cukup tragis untuk menjustifikasi apa yang dia lakukan setelahnya. Setelah berbentuk Hohenheim, Ayah memulai rencananya untuk mengasimilasikan sebanyak mungkin individu dan jiwa untuk mencapai kekuatan tertinggi. Tidak peduli kalau dia harus membunuh orang lagi dan lagi untuk melakukannya. Di sejumah titik di serial ini, Ayah berhasil mengasimilasikan “Tuhan”, dengan menjadi makhluk yang secara teknis bisa melakukan apa pun yang dia inginkan.
3. Orochimaru — Naruto
Tidak ada satu pun di dunia Naruto yang akan memicu teror di mata warganya selain Orochimaru. Dianggap sebagai salah satu ninja terkuat yang pernah ada, Sannin itu terobsesi menemukan keabadian. Dia juga terobsesi pada pengetahuan terlarang yang sangat ingin dia dapatkan.
Karena teror itu, Orochimaru menjadi penjahat utama di busur pertama serial ini dan menjadi antagonis kedua di sebagian besar mayoritas serial ini. Orang mungkin mengira arogansi dan sadisme Orochimaru ada kaitannya dengan kematian orangtuanya, tapi Tsunade mengatakan, Orochimaru sudah seperti itu sejak dia masih kecil. Yang lebih menakutkan adalah Orochimaru mengubah jalannya hanya karena rasa penasaran. Terutama ketika dia melihat Sasuke Uchiha, seorang remaja yang terobsesi untuk balas dendam, berencana mengambil jalan baru menjauhi kehancuran.
2. Hisoka Morow — Hunter x Hunter
Jika Meruem ditakuti karena menjadi perwujudan kesempurnaan, Hisoka berada di level menakutkan baru karena sifatnya. Sudah menjadi Pemburu terampil, penampilan ala badut Hisoka menutupi kemampuan fisik level supranatural dan persepsi gaibnya. Bungee Gum ciri khasnya membuatnya bisa membuat auranya jadi elastis. Ini membuatnya bisa menempel di permukaan dan menggunakannya dengan banyak cara.
Sekarang, bayangkan seorang petarung semumpuni Hisoka dengan kepribadian orang yang mencari hiburan lewat pertarungan. Hisoka bersedia memanipulasi, mengkhianati, dan menggunakan siapa saja demi kepentingannya. Tujuannya sangat berbeda bahkan bagi orang yang dia anggap sekutunya. Hisoka tidak segan melawan rekan-rekannya sendiri kalau itu berarti melayani tujuannya.
1. Ayah — Fullmetal Alchemist
Pengetahuan adalah kekuatan. Kalau kekuatan itu bisa korupsi, begitu juga pengetahuan. Di serial ini, makhluk yang dikenal sebagai Ayah dimulai sebagai Kurcaci di dalam Botol, sebuah massa bulat kaca gelap di dalam botol. Berasal dari inti entitas yang hanya dikenal sebagai Mata Kebenaran, Ayah adalah orang yang bertanggung jawab mengajari Alkimia kepada Hohenheim tapi segera cemburu dengan manusia karena dia hanya satu-satunya dari jenisnya.
Karena insecurity-nya itulah Ayah ingin menjadi lebih tinggi dari manusia. Meskipun ada cerita seperti ini, cerita ini tidak cukup tragis untuk menjustifikasi apa yang dia lakukan setelahnya. Setelah berbentuk Hohenheim, Ayah memulai rencananya untuk mengasimilasikan sebanyak mungkin individu dan jiwa untuk mencapai kekuatan tertinggi. Tidak peduli kalau dia harus membunuh orang lagi dan lagi untuk melakukannya. Di sejumah titik di serial ini, Ayah berhasil mengasimilasikan “Tuhan”, dengan menjadi makhluk yang secara teknis bisa melakukan apa pun yang dia inginkan.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda