Titan Menyerang Marley, Konklusi Attack on Titan Dikuak pada 2023
Selasa, 05 April 2022 - 03:33 WIB
Attack on Titan season 4 part 2 akhirnya pungkas dengan episode 87 pada Senin (4/4). Namun, cerita Mikasa, Armin, dan Eren belum selesai. Ketiga orang itu bahkan belum terlibat bentrokan intensif yang akan mengakhiri kisah manusia melawan raksasa itu.
Perhatian: Artikel ini mengandung spoiler Attack on Titan season 4 part 2 epsiode 87! Kalian sudah diperingatkan!
Episode 87 berfokus pada peristiwa sebelum Eren memutuskan melakukan Rumbling. Peristiwa itu membawa sejumlah prajurit Eldia, seperti Mikasa, Armin, Connie, Levi, Hange, Sasha, dan juga Eren ke Marley. Mereka ke tempat itu untuk bertemu keluarga Azumabito.
Banyak kejadian lucu terjadi. Orang-orang dari Pulau Paradis itu benar-benar buta peradaban dan tidak tahu perkembangan zaman. Mereka terheran-heran dengan keberadaan mobil dan bahkan es krim. Maklum saja, selama bertahun-tahun, mereka hidup dalam kepungan tembok dan menghadapi teror Titan.
Selama berada di tempat itu, Eren terlihat punya masalah dengan pikirannya sendiri. Dia bahkan tiba-tiba menghilang. Mikasa pun pergi mencarinya. Dia menemukan Eren berada di puncak tebing sambil memandangi tenda para pengungsi perang di bawah sana.
Ketika Eren sedang berbicara kepada Mikasa, mereka dikejutkan dengan kehadiran seorang pria tua yang menawari mereka minuman. Mikasa dan Eren mengikuti pria itu. Belum jauh mereka mereka melangkah, Armin, Sasha, Connie, dan Jean menyusul mereka.
Mereka kemudian dijamu dan diajak minum-minum sampai mabuk. Hange, Levi, dan Onyankopon kemudian menemukan mereka dalam kondisi tertidur di salah satu tenda pengungsi itu. Setelah itu, mereka pun menghadiri pertemuan internasional Asosiasi Perlindungan Subyek Ymir. Di pertemuan itu, Eren terlihat murung dan dia meninggalkan pertemuan itu. Mikasa terus memperhatikannya.
Tapi, itu adalah hari terakhir Mikasa dan yang lainnya pernah melihatnya. Dalam suratnya, Eren mengatakan, dia bergabung dengan Zeke. Dan, semuanya pun terjadi seperti sekarang.
Dalam peristiwa lain, Eren bertemu Yelena yang memintanya untuk turut serta dalam rencana euthanasia Zeke. Namun, diam-diam, Eren punya rencana sendiri. Dia merekrut Floch untuk melaksanakan rencana itu.
Eren kemudian pergi menemui Historia. Dia meminta Historia untuk lari dan mengungkapkan rencananya untuk menyingkirkan semua musuhnya sampai tidak tersisa. Eren mengatakan, ingin membuat teman-teman dan orang-orang yang dia sayangi hidup bahagia.
Salah satu yang ingin dilakukan Eren adalah memutus siklus balas dendam tak berkesudahan. Baginya, siklus itu hanya akan menghambat kehidupan yang damai. Dia kemudian mengatakan akan memanipulasi ingatan Historia.
Historia tentu saja menolak permintaan Eren itu. Tapi, dia sepertinya sadar kalau tidak ada lagi jalan lain. Sebelum Eren melakukan sesuatu padanya, Historia sempat menyinggung soal dirinya yang ingin punya anak.
Kembali ke masa sekarang, pasukan Marley telah bersiap menghadang rombongan Titan yang hendak menyerang tempat mereka. Namun, kekuatan mereka tidak seimbang dengan para Titan itu. Mereka pun kocar kacir.
Eren muncul dengan bentuk Attack Titan yang lebih menyeramkan di balik rombongan Titan Zirah itu. Mereka pun melangkah masuk Marley. Mereka menebar teror di tempat itu dengan tujuan mengakhiri semuanya.
Attack on Titan Season 4 Part 2 pun berakhir dengan para Titan yang menginjakkan kaki mereka di Marley. Belum ada pertempuran habis-habisan antara manusia dengan pasukan Titan pimpinan Eren itu di season itu. Sepertinya, MAPPA menyimpan pertarungan ini untuk tahun depan. Yup, Attack on Titan akan berlanjut ke Season Final Part 3 pada 2023. Sampai jumpa!
Perhatian: Artikel ini mengandung spoiler Attack on Titan season 4 part 2 epsiode 87! Kalian sudah diperingatkan!
Episode 87 berfokus pada peristiwa sebelum Eren memutuskan melakukan Rumbling. Peristiwa itu membawa sejumlah prajurit Eldia, seperti Mikasa, Armin, Connie, Levi, Hange, Sasha, dan juga Eren ke Marley. Mereka ke tempat itu untuk bertemu keluarga Azumabito.
Banyak kejadian lucu terjadi. Orang-orang dari Pulau Paradis itu benar-benar buta peradaban dan tidak tahu perkembangan zaman. Mereka terheran-heran dengan keberadaan mobil dan bahkan es krim. Maklum saja, selama bertahun-tahun, mereka hidup dalam kepungan tembok dan menghadapi teror Titan.
Selama berada di tempat itu, Eren terlihat punya masalah dengan pikirannya sendiri. Dia bahkan tiba-tiba menghilang. Mikasa pun pergi mencarinya. Dia menemukan Eren berada di puncak tebing sambil memandangi tenda para pengungsi perang di bawah sana.
Ketika Eren sedang berbicara kepada Mikasa, mereka dikejutkan dengan kehadiran seorang pria tua yang menawari mereka minuman. Mikasa dan Eren mengikuti pria itu. Belum jauh mereka mereka melangkah, Armin, Sasha, Connie, dan Jean menyusul mereka.
Mereka kemudian dijamu dan diajak minum-minum sampai mabuk. Hange, Levi, dan Onyankopon kemudian menemukan mereka dalam kondisi tertidur di salah satu tenda pengungsi itu. Setelah itu, mereka pun menghadiri pertemuan internasional Asosiasi Perlindungan Subyek Ymir. Di pertemuan itu, Eren terlihat murung dan dia meninggalkan pertemuan itu. Mikasa terus memperhatikannya.
Tapi, itu adalah hari terakhir Mikasa dan yang lainnya pernah melihatnya. Dalam suratnya, Eren mengatakan, dia bergabung dengan Zeke. Dan, semuanya pun terjadi seperti sekarang.
Dalam peristiwa lain, Eren bertemu Yelena yang memintanya untuk turut serta dalam rencana euthanasia Zeke. Namun, diam-diam, Eren punya rencana sendiri. Dia merekrut Floch untuk melaksanakan rencana itu.
Eren kemudian pergi menemui Historia. Dia meminta Historia untuk lari dan mengungkapkan rencananya untuk menyingkirkan semua musuhnya sampai tidak tersisa. Eren mengatakan, ingin membuat teman-teman dan orang-orang yang dia sayangi hidup bahagia.
Salah satu yang ingin dilakukan Eren adalah memutus siklus balas dendam tak berkesudahan. Baginya, siklus itu hanya akan menghambat kehidupan yang damai. Dia kemudian mengatakan akan memanipulasi ingatan Historia.
Historia tentu saja menolak permintaan Eren itu. Tapi, dia sepertinya sadar kalau tidak ada lagi jalan lain. Sebelum Eren melakukan sesuatu padanya, Historia sempat menyinggung soal dirinya yang ingin punya anak.
Kembali ke masa sekarang, pasukan Marley telah bersiap menghadang rombongan Titan yang hendak menyerang tempat mereka. Namun, kekuatan mereka tidak seimbang dengan para Titan itu. Mereka pun kocar kacir.
Eren muncul dengan bentuk Attack Titan yang lebih menyeramkan di balik rombongan Titan Zirah itu. Mereka pun melangkah masuk Marley. Mereka menebar teror di tempat itu dengan tujuan mengakhiri semuanya.
Attack on Titan Season 4 Part 2 pun berakhir dengan para Titan yang menginjakkan kaki mereka di Marley. Belum ada pertempuran habis-habisan antara manusia dengan pasukan Titan pimpinan Eren itu di season itu. Sepertinya, MAPPA menyimpan pertarungan ini untuk tahun depan. Yup, Attack on Titan akan berlanjut ke Season Final Part 3 pada 2023. Sampai jumpa!
(alv)
tulis komentar anda