Moon Knight, Serial Baru Marvel yang Menantang Psikologis Orang
Rabu, 30 Maret 2022 - 11:24 WIB
Moon Knight menyajikan tontonan superhero dengan pendekatan psikologis yang membuat penontonnya untuk menebak-nebak apa yang akan terjadi pada tokoh utamanya.. (Foto-Foto: Marvel)
Serial Moon Knight yang episode pertamanya tayang hari ini, Rabu (30/3), di Disney+, akan memberikan pengalaman baru menikmati tontonan superhero. Pahlawan baru Marvel ini punya latar belakang yang berbeda dari superhero lain yang selama ini dikenal di Marvel Cinematic Universe (MCU). Serial ini dibintangi Oscar Isaac sebagai Marc Spector/Steven Grant/Moon Knight.
Moon Knight tidak hanya menyajikan tontonan seru jagoan melawan penjahat atau kebaikan versus keburukan sebagaimana film atau serial superhero lainnya. Serial ini menyentuh sisi psikologis para penonton dan mengajak mereka untuk turut merasakan seperti apa punya identitas lain dalam diri mereka. Ini semua karena karakter utamanya, Marc Spector, adalah penderita Dissociative Identity Disorder (DID) alias kepribadian ganda.
Hanya, Marvel mengubah lini cerita Moon Knight di serial ini. Jika di komik fokusnya adalah pada karakter Marc Spector, maka di serialnya, Steven Grant yang menjadi fokusnya. Perubahan ini sekaligus mengubah latar belakang Steven. Di komik, dia adalah seorang pengusaha di bidang finansial, di serial ini, dia adalah pegawai museum Mesir di London, Inggris.
Namun, perubahan ini menjadikan Moon Knight menarik. Penonton yang sudah akrab dengan komiknya mungkin akan menemukan sesuatu yang baru di sini. Pendekatan psikologis yang dipakai Moon Knight membuat serial ini jadi lebih seru dan menantang pikiran.
Moon Knight dibuka dengan Steven Grant, seorang pegawai museum Mesir bagian toko suvenir di London. Dia menderita penyakit yang membuatnya takut tidur. Setiap hendak tidur, dia merantai kakinya di kasur dan melakban pintunya setelah menguncinya. Dia juga menebarkan pasir di sekitar ranjangnya.
Steven menyukai pekerjaannya. Dia juga suka dengan sejarah Mesir. Di rumahnya, dia pun mempelajari dan membaca banyak literature dengan budaya dan sejarah Mesir kuno.
Tapi, hidupnya berubah setelah dia bermimpi dikejar orang-orang yang tidak dia kenal. Dia kemudian bertemu Arthur Harrow (Ethan Hawke), seorang pemimpin sekte yang karismatik. Namun, Steven segera tahu ada yang tidak beres dengan orang tersebut.
Di serial ini, Steven seolah dipermainkan pikirannya sendiri. Meski tidak pernah bertanya mengapa, Steven sepertinya tahu ada yang tidak beres dengan dirinya. Serial Moon Knight akhirnya mengungkap setan apa yang selama ini menghantui Steven sampai dia takut tidur kalau malam.
Episode 1 Moon Knight akan memperkenalkan penonton dengan Steven Grant. Dia adalah seorang pria beraksen Inggris yang tidak terlalu beruntung dalam kehidupan sosialnya. Dia menderita kecemasan yang mendalam sehingga dia selalu terlihat seperti pria kikuk.
Episode perkenalan ini sudah cukup menjadi modal bagi penonton untuk menantikan episode setelahnya. Oscar Isaac tampil meyakinkan sebagai seorang pria kikuk yang sepertinya selalu kebingungan dan nyaris kehilangan akalnya. Tapi, penampilan Ethan Hawke sebagai antagonis di serial ini pun tak kalah menawan.
Arthur Harrow yang dia perankan adalah sosok yang karismatik. Dia juga manipulatif dan punya banyak pengikut. Tapi, di balik kesederhanaan penampilan dan tutur katanya yang lembut tersimpan sifat aslinya yang memang jahat.
Moon Knight tidak punya kaitan apa pun dengan cerita yang ada di MCU saat ini. Dia berdiri sendiri dengan dunia yang berbeda dengan yang dihadapi pahlawan lain di franchise ini. Nuansa gelap yang penuh thriller membuat serial ini punya rasa tersendiri di MCU.
Moon Knight juga akan memperkenalkan penderitaan seseorang dengan kepribadian ganda. Steven Grant pun tidak paham dengan apa yang dia derita atau apa pun yang ada di dalam tubuhnya. Yang jelas, dia selalu ketakutan.
Moon Knight akan mengajak penontonnya untuk menebak apa yang akan terjadi pada Steven Grant dan seluruh alter ego-nya. Salah satu yang menarik di sini adalah bagaimana Steven menghadapi kehadiran “orang lain” di dirinya. Permainan psikologis di serial yang dibesut Mohamed Diab ini memang menarik.
Moon Knight tidak hanya menyajikan tontonan seru jagoan melawan penjahat atau kebaikan versus keburukan sebagaimana film atau serial superhero lainnya. Serial ini menyentuh sisi psikologis para penonton dan mengajak mereka untuk turut merasakan seperti apa punya identitas lain dalam diri mereka. Ini semua karena karakter utamanya, Marc Spector, adalah penderita Dissociative Identity Disorder (DID) alias kepribadian ganda.
Hanya, Marvel mengubah lini cerita Moon Knight di serial ini. Jika di komik fokusnya adalah pada karakter Marc Spector, maka di serialnya, Steven Grant yang menjadi fokusnya. Perubahan ini sekaligus mengubah latar belakang Steven. Di komik, dia adalah seorang pengusaha di bidang finansial, di serial ini, dia adalah pegawai museum Mesir di London, Inggris.
Namun, perubahan ini menjadikan Moon Knight menarik. Penonton yang sudah akrab dengan komiknya mungkin akan menemukan sesuatu yang baru di sini. Pendekatan psikologis yang dipakai Moon Knight membuat serial ini jadi lebih seru dan menantang pikiran.
Moon Knight dibuka dengan Steven Grant, seorang pegawai museum Mesir bagian toko suvenir di London. Dia menderita penyakit yang membuatnya takut tidur. Setiap hendak tidur, dia merantai kakinya di kasur dan melakban pintunya setelah menguncinya. Dia juga menebarkan pasir di sekitar ranjangnya.
Steven menyukai pekerjaannya. Dia juga suka dengan sejarah Mesir. Di rumahnya, dia pun mempelajari dan membaca banyak literature dengan budaya dan sejarah Mesir kuno.
Tapi, hidupnya berubah setelah dia bermimpi dikejar orang-orang yang tidak dia kenal. Dia kemudian bertemu Arthur Harrow (Ethan Hawke), seorang pemimpin sekte yang karismatik. Namun, Steven segera tahu ada yang tidak beres dengan orang tersebut.
Di serial ini, Steven seolah dipermainkan pikirannya sendiri. Meski tidak pernah bertanya mengapa, Steven sepertinya tahu ada yang tidak beres dengan dirinya. Serial Moon Knight akhirnya mengungkap setan apa yang selama ini menghantui Steven sampai dia takut tidur kalau malam.
Episode 1 Moon Knight akan memperkenalkan penonton dengan Steven Grant. Dia adalah seorang pria beraksen Inggris yang tidak terlalu beruntung dalam kehidupan sosialnya. Dia menderita kecemasan yang mendalam sehingga dia selalu terlihat seperti pria kikuk.
Episode perkenalan ini sudah cukup menjadi modal bagi penonton untuk menantikan episode setelahnya. Oscar Isaac tampil meyakinkan sebagai seorang pria kikuk yang sepertinya selalu kebingungan dan nyaris kehilangan akalnya. Tapi, penampilan Ethan Hawke sebagai antagonis di serial ini pun tak kalah menawan.
Arthur Harrow yang dia perankan adalah sosok yang karismatik. Dia juga manipulatif dan punya banyak pengikut. Tapi, di balik kesederhanaan penampilan dan tutur katanya yang lembut tersimpan sifat aslinya yang memang jahat.
Moon Knight tidak punya kaitan apa pun dengan cerita yang ada di MCU saat ini. Dia berdiri sendiri dengan dunia yang berbeda dengan yang dihadapi pahlawan lain di franchise ini. Nuansa gelap yang penuh thriller membuat serial ini punya rasa tersendiri di MCU.
Moon Knight juga akan memperkenalkan penderitaan seseorang dengan kepribadian ganda. Steven Grant pun tidak paham dengan apa yang dia derita atau apa pun yang ada di dalam tubuhnya. Yang jelas, dia selalu ketakutan.
Moon Knight akan mengajak penontonnya untuk menebak apa yang akan terjadi pada Steven Grant dan seluruh alter ego-nya. Salah satu yang menarik di sini adalah bagaimana Steven menghadapi kehadiran “orang lain” di dirinya. Permainan psikologis di serial yang dibesut Mohamed Diab ini memang menarik.
(alv)
tulis komentar anda