5 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Soal Suplemen Vitamin

Rabu, 17 Juni 2020 - 15:00 WIB
Ada hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan saat mengonsumsi suplemen vitamin. Foto/Freepik
JAKARTA - Suplemen vitamin jadi produk yang banyak dicari selama masa pandemi virus corona. Tapi kamu mesti memperhatikan yang berikut ini kalau mau mengonsumsinya.

Untuk mencegah diri dari virus, kita memang harus membekali diri dengan mengonsumsi makanan sehat serta mencukupi asupan vitamin dalam tubuh.

Sayangnya, tubuh gak bisa memproduksi vitamin, dan gak semua orang bisa mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang cukup.

Oleh karena itulah, kalau diperlukan, tubuh perlu asupan vitamin dari sumber lain, seperti suplemen vitamin.

Dikutip dari Wonderwall, ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin.



1. APAKAH MINUM VITAMIN SEBELUM ATAU SESUDAH MAKAN?



Foto: Freepik

Hal ini sangat bergantung pada jenis vitaminnya. Beberapa vitamin C bisa bikin iritasi lambung atau masalah lambung kalau diminum saat perut kosong. Sedangkan vitamin A, D, E dan K gampang larut dalam lemak, jadi paling pas dikonsumsi setelah kita makan makanan yang mengandung lemak.

2. APAKAH JENIS MAKANAN YANG DIKONSUMSI BISA MENGGANGGU PENYERAPAN VITAMIN?



Foto:istockphoto.com

Dalam beberapa kasus, ya. Misalnya, kalsium gak bisa bekerja dengan baik kalau dicerna bareng zat besi, yang berarti kita gak boleh minum pil kalsium tepat setelah makan makanan yang kaya zat besi, seperti bayam atau sup hati.

Selain itu, kalau mau mengonsumsi antibiotik, jauhi suplemen zinc karena keduanya bisa saling menghilangkan manfaat satu sama lain.

3. APAKAH BOLEH MINUM VITAMIN BARENG SODA ATAU KOPI?



Foto: Shutterstock

Minuman apa pun yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh; serta minuman tertentu seperti cola bisa mencegah badan kita untuk menyerap vitamin yang dikonsumsi. Maka dari itu, jangan sampai kamu minum vitamin dengan teh atau kopi.

4. APAKAH VITAMIN BISA MEMBANTU TIDUR KITA LEBIH BAIK?
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More