4 Fakta Menarik Joker versi Barry Keoghan di The Batman

Sabtu, 26 Maret 2022 - 00:25 WIB
Insiden Batman versus Joker itu bukan hanya sekali. Itu adalah permusuhan panjang dengan berbagai pertemuan. Kedua orang itu akhirnya tahu kebiasan dan sifat satu sama lain lewat pertemuan-pertemuan itu. Adegan yang dihapus itu tidak mengonfirmasi kejahatan apa yang membuat Joker mendarat di Arkham. Tapi, karena Batman menemuinya untuk kasus pembunuhan berantai, maka bisa diasumsikan kalau Joker telah membunuh sejumlah orang tak bersalah.

3. Dinamika Batman dan Joker



Mungkin aspek paling terungkap di adegan yang dihapus itu terletak pada dinamika sang pahlawan dan penjahatnya. Dongeng DC sering menyajikan Batman dan Joker adalah dua sisi uang koin—atau setidaknya dua musuh yang saling kenal satu sama lain dengan lebih baik ketimbang seorang teman. Ikatan ini sudah dibangun di semesta The Batman.

Misalnya, Bruce cukup menghormati Joker dengan meminta ‘perspektifnya’ di kasus Riddler. Ini artinya, Batman menghargai Joker—meskipun dia membencinya. Kelakar Joker tentang ulang tahun membuktikan kalau dia sudah mengidentifikasi Batman sebagai mitra dansa abadinya, dua roh yang ditakdirkan saling berkejaran di jalanan Gotham sampai akhir. Meski dia jelas tidak bisa apa-apa saat ini, Joker melihat dinamikanya dengan Batman seperti hubungan romantis yang harus dirakayakan dan diingat, seperti dia mengingat pertemuan pertama mereka.

Adegan yang dihapus itu menunjukkan betapa kedua orang musuh itu saling kenal satu sama lain secara psikologis. Joker memainkan permainan sulit didapat, tapi Batman tetap yakin rasa penasaran akan memakan rekannya itu. Joker memprotes, tapi dia mengalihkan pandangan dan tidak bisa berhenti menertawakan Riddler, yang membuktikan kalau Batman benar meminta bantuannya.

Sayang, pintunya bergoyang ke dua arah. Dalam beberapa detik masuk ke dokumen Riddler, Joker segera menarik garis paralel yang akurat antara Batman dan Riddler. Dia menyelesaikannya dengan sedikit perlawanan—Batman merasa bersalah karena dia tahu korbannya tahu itu akan menimpa mereka.

Bruce Wayne sepertinya hanya menghabiskan uang untuk pergi ke terapis. Meski tahu satu sama lain, Batman dan Joker terus menyakiti psikis satu sama lain. Analisis Joker terhadap motivasi dan latar belakang Riddler dengan cepat membuktikan kalau dia memang jenius.

4. Cerita latar Joker versi Barry Keoghan di The Batman



Baik The Batman atau adegan yang dihapus itu tidak mengungkapkan cerita latar Joker. Bahkan, informasi ini tidak akan didapatkan segera dari laman komik DC atau beragam adaptasinya. Tapi, Matt Reeves memberikan sedikit detail penting untuk dipertimbangkan.

Di adegan yang dihapus itu, Batman mengumamkan kata Joker. Ini karena karakter Barry di The Batman itu belum benar-benar menjadi Joker. Dia adalah penjahat yang terkenal dengan penampilan, tawa dan sikap yang mirip—tapi dia belum benar-benar secara resmi mengambil mantel “Joker”. Ini sudah dikonfirmasi Matt yang mengatakan ingin Barry menggambarkan Joker sebelum jadi Joker.

Itu berarti Joker versi Barry ini belum mengenakan kostum ungu dan makeup badut ikoniknya. Kalau Matt bermaksud menjadikan tahanan ini menjadi Joker nanti, maka ada alasan mengapa sejumlah elemen kunci ikon DC itu belum terlihat. Saat bertarung dengan Batman, tahanan itu mungkin baru membuat identitas Red Hood—penyamaran awal Joker di salah satu dari banyak cerita latarnya di komik DC.

Meski Joker ini belum benar-benar berevolusi, The Batman mengindikasikan kalau perona terkenalnya ini sudah dibangun. Berbicara dengan Riddler di akhir The Batman, Joker mengatakan, “Suatu hari kamu di atas, berikutnya, kamu adalah badut.” Ini jelas membangun obsesi sirkusnya.



Sementara, teori penggemar sepertinya terbukti dengan terkonfirmasinya Joker berada di RSJ Arkham. Sebelumnya, muncul teori kalau gerombolan badut jahat di awal The Batman adalah sisa-sisa geng lama Joker yang dihabisi Batman. Keberadaan Joker di akhir The Batman membuktikan teori tersebut.

Ini mungkin menjelaskan mengapa wajah dekat Joker mengungkapkan bercak putih dengan rambut hijau menyalanya. Ini bisa berkontribusi terhadap kondisi kulit atau metode yang dia pakai sebagai usaha untuk mengembalikannya. Tapi, ini bisa menjadi tanda kalau Joker berkembang ke bentuk yang lebih dikenali. Ketika Joker versi Barry ini kabur dari Arkham, mungkin dia akan memakai mantel ungu, menjadi badut berkulit putih yang membayangi mimpi buruk Bruce Wayne selamanya.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More