Begini Sikap Professor X terhadap Stephen Strange di Doctor Strange 2
Selasa, 01 Maret 2022 - 22:05 WIB
Pemeran Charles Xavier di franchise X-Men, Patrick Stewart, mengatakan Professor X akan sangat curiga ketika bertemu Stephen Strange in Doctor Strange in the Multiverse of Madness . Untuk kali pertama, Marvel Cinematic Universe (MCU) akan mempertemukan karakter mereka dengan karakter Marvel dari dunia lain di film itu. Charles Xavier alias Professor X adalah salah satunya yang telah terungkap.
Patrick sekaligus mengonfirmasikan kalau dia memang akan tampil di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Ini konfirmasi yang telah dinantikan para penggemar MCU sejak trailer sekuel Doctor Strange itu dirilis sekitar dua pekan silam. Di trailer itu, sosok Professor X tidak dibeberkan secara gamblang. Dia hanya terlihat sedikit dari belakang. Tapi, suaranya sangat mudah dikenali.
Menurut Patrick, awalnya dia tidak sadar kalau suaranya itu telah menghebohkan jagat penggemar film Marvel. Dia tahu keesokan harinya setelah dia menghidupkan telepon selulernya dan mendapatkan banyak sekali pesan. Pengakuan ini disampaikan Patrick saat tampil di Jake’s Takes.
“Yah, saya mematikan telepon saya saat itu terjadi, jadi, saya tidak mendengar apa-apa. Itu sampai besok paginya ketika saya bangun dan melihat telepon saya dan tahu kalau saya telah dibombardir dengan banyak respons dan humas saya mengirimkan reaksi kepada saya yang sudah detail dan kirimkan ke saya…,” papar Patrick seperti dikutip dari CBR.
“Saya benar-benar tidak mengenali suara saya sendiri, terdengar berbeda. Apa saya sedang demam atau apalah saat itu, saya tidak tahu. Tapi, saya kaget, dan yang mereka lihat adalah bagian belakang pundak saya, dan saya kira telinga saya, hanya itu. Ada banyak koneksi yang bisa dibuat. Tapi, ah, itu membuat saya senang,” kata Patrick, melanjutkan.
Kehadiran Professor X di Doctor Strange in the Multiverse of Madnessdiduga punya kaitan erat dengan Illuminati, sebuah kelompok rahasia superhero. Di komik, Professor X adalah salah satu pendirinya. Di trailer, Doctor Strange digelandang ke sebuah ruangan mirip ruang sidang. Di hadapannnya (diduga) telah duduk jajaran anggota dewan Illuminati. Salah satunya Professor X yang bicara kepadanya. Dari suaranya, terdengar bagaimana Professor X bersikap kepada Strange.
“Professor X akan sangat hati-hati, dan waspada, dan mungkin merasa sedikit insecure. Karena ada sesuatu yang… berpotensi berbahaya pada pria ini, dan, saya rasa itu akan membuat Professor Xavier waspada,” ujar Patrick, seperti dikutip dari Screen Rant.
Ini adalah komentar yang menarik. Komentar itu sangat pas dengan apa yang terjadi di trailer Doctor Strange 2. Di trailer itu, ketika digelandang ke ruangan tersebut, Strange memandang ke arah suara yang berbicara padanya, Professor X, dengan pandangan yang terlihat agak kaget.
Trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness telah menghindari mengonfirmasi siapa penjahat sebenarnya di film ini. Mereka memperlihatkan sosok Shuma-Gorath—yang dinamai sebagai Gargantos di MCU karena Marvel tidak punya ha katas nama Shuma-Gorath. Tapi, monster itu tidak terlihat cukup mengancam.
Yang lain menunjukkan kalau Scarlet Witch alias Wanda Maximoff yang akan menjadi penjahatnya setelah dia membaca buku sihir hitam bernama Darkhold. Tapi, ada juga yang mengindikasikan kalau Doctor Strange sendirilah ancaman itu. Di trailer versi TV, terlihat ada orang yang memakai Jubah Levitasi sedang membombardier Sanctum Sanctorum. Komentar Patrick mendukung teori kalau Stephen Strange adalah penyebab asli kegilaan multiverse.
Kalau memang begitu, maka pertemuan Professor X dan Strange tidak akan berjalan dengan baik. Dalam wawancara di Jack’s Take itu, Patrick secara eksplisit membandingkan karakter ikonik lain yang diperankannya, Jean-Luc Picard, dengan Charles Xavier. Harap dicatat, tak seperti Professor X, Picard tidak bisa mati.
Patrick mungkinm menyinggung kemaian Professor X di Logan. Tapi, kata-katanya itu agak terlalu akrab. Ini seperti mencerminkan sesuatu yang lebih kekinian. Mungkin Professor X ini bijak kalau takut pada potensi Stephen Strange di Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Patrick sekaligus mengonfirmasikan kalau dia memang akan tampil di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Ini konfirmasi yang telah dinantikan para penggemar MCU sejak trailer sekuel Doctor Strange itu dirilis sekitar dua pekan silam. Di trailer itu, sosok Professor X tidak dibeberkan secara gamblang. Dia hanya terlihat sedikit dari belakang. Tapi, suaranya sangat mudah dikenali.
Menurut Patrick, awalnya dia tidak sadar kalau suaranya itu telah menghebohkan jagat penggemar film Marvel. Dia tahu keesokan harinya setelah dia menghidupkan telepon selulernya dan mendapatkan banyak sekali pesan. Pengakuan ini disampaikan Patrick saat tampil di Jake’s Takes.
“Yah, saya mematikan telepon saya saat itu terjadi, jadi, saya tidak mendengar apa-apa. Itu sampai besok paginya ketika saya bangun dan melihat telepon saya dan tahu kalau saya telah dibombardir dengan banyak respons dan humas saya mengirimkan reaksi kepada saya yang sudah detail dan kirimkan ke saya…,” papar Patrick seperti dikutip dari CBR.
“Saya benar-benar tidak mengenali suara saya sendiri, terdengar berbeda. Apa saya sedang demam atau apalah saat itu, saya tidak tahu. Tapi, saya kaget, dan yang mereka lihat adalah bagian belakang pundak saya, dan saya kira telinga saya, hanya itu. Ada banyak koneksi yang bisa dibuat. Tapi, ah, itu membuat saya senang,” kata Patrick, melanjutkan.
Kehadiran Professor X di Doctor Strange in the Multiverse of Madnessdiduga punya kaitan erat dengan Illuminati, sebuah kelompok rahasia superhero. Di komik, Professor X adalah salah satu pendirinya. Di trailer, Doctor Strange digelandang ke sebuah ruangan mirip ruang sidang. Di hadapannnya (diduga) telah duduk jajaran anggota dewan Illuminati. Salah satunya Professor X yang bicara kepadanya. Dari suaranya, terdengar bagaimana Professor X bersikap kepada Strange.
“Professor X akan sangat hati-hati, dan waspada, dan mungkin merasa sedikit insecure. Karena ada sesuatu yang… berpotensi berbahaya pada pria ini, dan, saya rasa itu akan membuat Professor Xavier waspada,” ujar Patrick, seperti dikutip dari Screen Rant.
Ini adalah komentar yang menarik. Komentar itu sangat pas dengan apa yang terjadi di trailer Doctor Strange 2. Di trailer itu, ketika digelandang ke ruangan tersebut, Strange memandang ke arah suara yang berbicara padanya, Professor X, dengan pandangan yang terlihat agak kaget.
Trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness telah menghindari mengonfirmasi siapa penjahat sebenarnya di film ini. Mereka memperlihatkan sosok Shuma-Gorath—yang dinamai sebagai Gargantos di MCU karena Marvel tidak punya ha katas nama Shuma-Gorath. Tapi, monster itu tidak terlihat cukup mengancam.
Yang lain menunjukkan kalau Scarlet Witch alias Wanda Maximoff yang akan menjadi penjahatnya setelah dia membaca buku sihir hitam bernama Darkhold. Tapi, ada juga yang mengindikasikan kalau Doctor Strange sendirilah ancaman itu. Di trailer versi TV, terlihat ada orang yang memakai Jubah Levitasi sedang membombardier Sanctum Sanctorum. Komentar Patrick mendukung teori kalau Stephen Strange adalah penyebab asli kegilaan multiverse.
Kalau memang begitu, maka pertemuan Professor X dan Strange tidak akan berjalan dengan baik. Dalam wawancara di Jack’s Take itu, Patrick secara eksplisit membandingkan karakter ikonik lain yang diperankannya, Jean-Luc Picard, dengan Charles Xavier. Harap dicatat, tak seperti Professor X, Picard tidak bisa mati.
Patrick mungkinm menyinggung kemaian Professor X di Logan. Tapi, kata-katanya itu agak terlalu akrab. Ini seperti mencerminkan sesuatu yang lebih kekinian. Mungkin Professor X ini bijak kalau takut pada potensi Stephen Strange di Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda