8 Karakter Kimetsu no Yaiba dengan Latar Belakang Menyedihkan
Jum'at, 18 Februari 2022 - 07:09 WIB
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah salah satu serial anime shounen terbaik saat ini. Serial ini komplit dengan karakter yang menyenangkan, emosi, komedi ringan, dan pertarungan yang mengagumkan. Tapi, dari semua itu, serial ini punya cerita yang sangat kuat.
Dunia Kimetsu no Yaiba itu keras dengan banyak kehilangan dan kematian. Sejumlah karakternya sudah melalui banyak hal. Seiring berjalannya serial ini, nestapa pun masih akan membayangi mereka. Kehilangan dan kematian sudah menghadang.
Mau itu manusia atau iblis, sebagian besar karakter di serial ini banyak menderita. Kepribadian dan hidup mereka pun selamanya berubah. Banyak dari mereka yang punya cerita latar yang tragis dan menyedihkan. Mengutip Game Rant, berikut 8 karakter Kimetsu no Yaiba dengan cerita latar belakang paling menyedihkan.
8. Tamayo
Ketika masih menjadi manusia, Tamayo menikah dan punya anak. Dia kemudian sakit dan penyakitnya itu mengancam nyawanya. Muzan menemukannya dan menawarinya menjadi iblis untuk menyelamatkan nyawanya. Dia menerimanya. Tapi, akhirnya, dia menyesalinya. Begitu menjadi iblis, dia mulai membunuh orang tidak bersalah dan bahkan membantai keluarganya.
Selama bertahun-tahun, dia bergabung kubu Muzan. Dia menyadari kalau dia tidak bisa membunuhnya sampai dia melihat bosnya itu bertarung melawan Yoriichi Tsugikuni. Muzan nyaris kalah dalam pertarungan itu. Pertarungan itu menghidupkan harapan Tamayo kalau Muzan bisa dikalahkan. Dia pun kabur. Dia berhasil mengubah diet dan gaya hidupnya. Dia lantas mendedikasikan hidupnya untuk membantu manusia dan iblis sementara mempelajari cara menyembuhkan mereka.
7. Kanao Tsuyuri
Kanao lahir di keluarga miskin dan abusive. Orangtuanya sering memukuli atau berusaha menenggelamkannya dan saudara-saudaranya saat mereka melakukan sesuatu yang dianggap salah. Kanao kadang bangun dan tahu kalau saudaranya meninggal dunia saat malam tiba akibat dipukuli.
Dia kemudian belajar bagaimana untuk tidak menunjukkan emosi dan membuat orangtuanya puas. Dia dijual sebagai budak dan seharusnya menjalani hal lebih buruk kalau tidak diselamatkan Shinobu dan kakaknya, Kanae. Kanao lantas bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.
6. Sabito dan Makomo
Sakonji Urokodaki membawa dua anak yatim untuk dia latih sebagai pembasmi iblis. Ketika Sabito berhasil masuk ujian Seleksi Akhir, dia menghadapi Iblis Tangan. Dia tewas sementara melindungi yang lain dan temannya, Giyu Tomioka. Jiwanya terperangkap di Gunung Sagiri bersama 13 murid lain Sakoji yang tewas di tangan iblis yang sama.
Makomo juga menderita nasib yang sama. Dia baru bertemu Sabito begitu jiwanya terperangkap di gunung itu. Mereka menunggu selama bertahun-tahun, dengan melihat lebih banyak pembasmi tewas seperti ini. Ini berakhir setelah Tanjiro berhasil menghentikannya dan membuat jiwa mereka tenang.
5. Iblis Bawah 5 Rui
Sebelum menjadi iblis dan anggota 12 Kizuki, Rui punya kehidupan manusia yang menyedihkan. Dia rapuh dan berjuang untuk berjalan atau bahkan bernapas. Karenanya, orangtuanya menjaganya tetap berada di rumah. Dia mengawasi dunia dari rumahnya dan tidak bisa bermain bersama anak-anak seusianya sampai Muzan datang. Raja Iblis itu menawarinya perubahan pada hidupnya dengan mengubahnya menjadi iblis.
Dunia Kimetsu no Yaiba itu keras dengan banyak kehilangan dan kematian. Sejumlah karakternya sudah melalui banyak hal. Seiring berjalannya serial ini, nestapa pun masih akan membayangi mereka. Kehilangan dan kematian sudah menghadang.
Mau itu manusia atau iblis, sebagian besar karakter di serial ini banyak menderita. Kepribadian dan hidup mereka pun selamanya berubah. Banyak dari mereka yang punya cerita latar yang tragis dan menyedihkan. Mengutip Game Rant, berikut 8 karakter Kimetsu no Yaiba dengan cerita latar belakang paling menyedihkan.
8. Tamayo
Ketika masih menjadi manusia, Tamayo menikah dan punya anak. Dia kemudian sakit dan penyakitnya itu mengancam nyawanya. Muzan menemukannya dan menawarinya menjadi iblis untuk menyelamatkan nyawanya. Dia menerimanya. Tapi, akhirnya, dia menyesalinya. Begitu menjadi iblis, dia mulai membunuh orang tidak bersalah dan bahkan membantai keluarganya.
Selama bertahun-tahun, dia bergabung kubu Muzan. Dia menyadari kalau dia tidak bisa membunuhnya sampai dia melihat bosnya itu bertarung melawan Yoriichi Tsugikuni. Muzan nyaris kalah dalam pertarungan itu. Pertarungan itu menghidupkan harapan Tamayo kalau Muzan bisa dikalahkan. Dia pun kabur. Dia berhasil mengubah diet dan gaya hidupnya. Dia lantas mendedikasikan hidupnya untuk membantu manusia dan iblis sementara mempelajari cara menyembuhkan mereka.
7. Kanao Tsuyuri
Kanao lahir di keluarga miskin dan abusive. Orangtuanya sering memukuli atau berusaha menenggelamkannya dan saudara-saudaranya saat mereka melakukan sesuatu yang dianggap salah. Kanao kadang bangun dan tahu kalau saudaranya meninggal dunia saat malam tiba akibat dipukuli.
Dia kemudian belajar bagaimana untuk tidak menunjukkan emosi dan membuat orangtuanya puas. Dia dijual sebagai budak dan seharusnya menjalani hal lebih buruk kalau tidak diselamatkan Shinobu dan kakaknya, Kanae. Kanao lantas bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.
6. Sabito dan Makomo
Sakonji Urokodaki membawa dua anak yatim untuk dia latih sebagai pembasmi iblis. Ketika Sabito berhasil masuk ujian Seleksi Akhir, dia menghadapi Iblis Tangan. Dia tewas sementara melindungi yang lain dan temannya, Giyu Tomioka. Jiwanya terperangkap di Gunung Sagiri bersama 13 murid lain Sakoji yang tewas di tangan iblis yang sama.
Makomo juga menderita nasib yang sama. Dia baru bertemu Sabito begitu jiwanya terperangkap di gunung itu. Mereka menunggu selama bertahun-tahun, dengan melihat lebih banyak pembasmi tewas seperti ini. Ini berakhir setelah Tanjiro berhasil menghentikannya dan membuat jiwa mereka tenang.
5. Iblis Bawah 5 Rui
Sebelum menjadi iblis dan anggota 12 Kizuki, Rui punya kehidupan manusia yang menyedihkan. Dia rapuh dan berjuang untuk berjalan atau bahkan bernapas. Karenanya, orangtuanya menjaganya tetap berada di rumah. Dia mengawasi dunia dari rumahnya dan tidak bisa bermain bersama anak-anak seusianya sampai Muzan datang. Raja Iblis itu menawarinya perubahan pada hidupnya dengan mengubahnya menjadi iblis.
tulis komentar anda