4 Hal yang Bikin Love and Leashes Beda Jauh dengan Fifty Shades of Grey
Senin, 14 Februari 2022 - 11:32 WIB
3. Menggugat Persepsi Masyarakat tentang BDSM
Foto: Netflix
Dalam film, Ji-hoo menganggap bahwa preferensi aktivitas seksualnya sebagai aib. Ia berusaha keras menyimpan rahasianya itu demi menjaga citranya sebagai manajer brilian di kantor.
Padahal, ada banyak rahasia seksual dari orang-orang di sekitarnya yang lebih mengerikan. Orang-orang ini juga digambarkan munafik, karena mereka menganggap BDSM sebagai tindakan orang mesum, padahal mereka juga bukan sosok suci.
Film ini juga menggambarkan betapa perempuan lagi-lagi diperlakukan dengan tidak adil dan penuh pandangan misogini dan seksisme di kalangan para pria.
Baca Juga: 4 Pertemanan Idol K-pop yang Akhirnya Berantakan, Bikin Sedih Penggemar!
4. Ada Pelaku BDSM Palsu
Foto: Netflix
Dalam salah satu adegan, digambarkan seorang pria yang bertemu perempuan dalam kencan buta dan mereka bersepakat melakukan aktivitas BDSM. Namun ternyata, sang pria tersebut tak lebih dari seorang predator yang niatnya hanya ingin melakukan kekerasan kepada perempuan itu.
Secara keseluruhan, film hiburan ini sangat ringan untuk ditonton, kocak dengan chemistry kuat antara dua pemeran utamanya, tapi juga tetap punya secuil pelajaran menarik untuk dipetik.
Foto: Netflix
Dalam film, Ji-hoo menganggap bahwa preferensi aktivitas seksualnya sebagai aib. Ia berusaha keras menyimpan rahasianya itu demi menjaga citranya sebagai manajer brilian di kantor.
Padahal, ada banyak rahasia seksual dari orang-orang di sekitarnya yang lebih mengerikan. Orang-orang ini juga digambarkan munafik, karena mereka menganggap BDSM sebagai tindakan orang mesum, padahal mereka juga bukan sosok suci.
Film ini juga menggambarkan betapa perempuan lagi-lagi diperlakukan dengan tidak adil dan penuh pandangan misogini dan seksisme di kalangan para pria.
Baca Juga: 4 Pertemanan Idol K-pop yang Akhirnya Berantakan, Bikin Sedih Penggemar!
4. Ada Pelaku BDSM Palsu
Foto: Netflix
Dalam salah satu adegan, digambarkan seorang pria yang bertemu perempuan dalam kencan buta dan mereka bersepakat melakukan aktivitas BDSM. Namun ternyata, sang pria tersebut tak lebih dari seorang predator yang niatnya hanya ingin melakukan kekerasan kepada perempuan itu.
Secara keseluruhan, film hiburan ini sangat ringan untuk ditonton, kocak dengan chemistry kuat antara dua pemeran utamanya, tapi juga tetap punya secuil pelajaran menarik untuk dipetik.
(ita)
tulis komentar anda