10 Karakter yang Paling Dibenci di Attack on Titan
Minggu, 13 Februari 2022 - 22:48 WIB
Penggemar tidak diberi informasi tentang dia yang bisa membuat penonton bersimpati dengannya atau tindakanya. Dia juga tidak diberi motivasi yang cukup kuat untuk melakukan apa yang dia lakukan. Pada akhirnya, dia mati sebagai salah satu penjahat paling terlupakan di serial itu.
5. Eren Jaeger
Dia berdarah panas dan membiarkan emosinya menguasainya. Dia menangis dan banyak berteriak. Dia tidak mempedulikan apa pun begitu pikirannya sudah berfokus pada sesuatu. Sifat ini pernah membuat orang berempati.
Tapi, sekali lagi ini juga memperlihatkan kalau kekuatan saja jarang membantu Eren memenangkan pertarungan. Semua temanya harus membereskan kekacauan yang dia ciptakan. Mereka sering kali harus menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan Eren.
4. Raja Fritz
Ada kemungkinan menuntut tanggung jawab Raja Fritz dari Eldia atas seluruh inside kehancuran di serial itu. Fritz berkuasa di Eldia ribuan tahun lalu. Dia awalnya memutuskan memperbudak dan mengeksploitasi kekuatan Titan Ymir yang membuat dia dan rakyatnya bisa menakhlukkan dunia.
Fritz-lah yang menggunakan kekuatan Founding Titan (Titan Pendiri) untuk merusak dunia. Dia juga menyulut konflik antara Eldia dan Marley yang terus berlangsung. Eren dan yang lainnya tidak akan di tempat mereka sekarang tanpa tindakan genosida Raja Fritz.
3. Yelena
Ada beberapa orang yang sangat berbahaya yang masuk permainan terakhir Attack on Titan. Banyak dari mereka adalah manusia dengan ide radikal yang bertentangan dengan Titan yang menghancurkan. Yelena adalah revolusioner yang punya akar Marley.
Yelena berpindah haluan setelah dia mengalami pencerahan setelah melihat kejayaan Zeke dan Titan-nya. Yelena memulai gerakan anti-Marley dan memperlihatkan tidak ada punya kesulitan membunuh siapa saja yang menentang keinginannya dan menghambat jalan Zeke. Keyakinan Yelena yang tak goyah membuatnya menjadi menakutkan dan dicerca.
2. Floch Forster
Floch Forster memulai sebagai karakter yang baik dan nyaris dilupakan kehadirannya. Tapi, dia kemudian berubah menjadi pemain utama dan dibenci di busur terakhir serial ini. Floch terpelatuk setelah sepanjang hidupnya mengikuti perintah dan menjadi salah satu pembantu utama Eren selama revolusi Jaegerist.
Floch jadi yakin kalau rencana Eren untuk manusia itu adalah satu-satunya cara agar perdamaian bisa dicapai. Dia bersedia membunuh teman lamanya dan merusak nilai-nilai lamanya demi mencapai cita-citanya. Ini adalah perubahan yang mengerikan, terutama dengan seberapa banyak tujuan yang ditemukan Floch dari rencana itu.
1. Gabi Braun
Sepupu Reiner diposisikan untuk menggagalkan Eren. Dia adalah salah satu dari protagonis utama di manga. Tapi, penggemar tidak suka pada Gabi yang manja, dan muncul sebagai karakter yang tidak disukai ketimbang imut.
Dia sombong, tidak sopan, mendominasi dan mengancam menghukum rekan sesama Eldia-nya ketika mereka tidak sepakat dengannya. Sikapnya yang buruk, dengan kurangnya kualitas penebusannya, dengan mudah menjadikannya sebagai karakter paling dibenci dari serial Attack on Titan. Belum lagi fakta kalau Gabi telah membunuh Sasha Barus, karakter yang disukai di serial ini.
5. Eren Jaeger
Dia berdarah panas dan membiarkan emosinya menguasainya. Dia menangis dan banyak berteriak. Dia tidak mempedulikan apa pun begitu pikirannya sudah berfokus pada sesuatu. Sifat ini pernah membuat orang berempati.
Tapi, sekali lagi ini juga memperlihatkan kalau kekuatan saja jarang membantu Eren memenangkan pertarungan. Semua temanya harus membereskan kekacauan yang dia ciptakan. Mereka sering kali harus menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan Eren.
4. Raja Fritz
Ada kemungkinan menuntut tanggung jawab Raja Fritz dari Eldia atas seluruh inside kehancuran di serial itu. Fritz berkuasa di Eldia ribuan tahun lalu. Dia awalnya memutuskan memperbudak dan mengeksploitasi kekuatan Titan Ymir yang membuat dia dan rakyatnya bisa menakhlukkan dunia.
Fritz-lah yang menggunakan kekuatan Founding Titan (Titan Pendiri) untuk merusak dunia. Dia juga menyulut konflik antara Eldia dan Marley yang terus berlangsung. Eren dan yang lainnya tidak akan di tempat mereka sekarang tanpa tindakan genosida Raja Fritz.
3. Yelena
Ada beberapa orang yang sangat berbahaya yang masuk permainan terakhir Attack on Titan. Banyak dari mereka adalah manusia dengan ide radikal yang bertentangan dengan Titan yang menghancurkan. Yelena adalah revolusioner yang punya akar Marley.
Yelena berpindah haluan setelah dia mengalami pencerahan setelah melihat kejayaan Zeke dan Titan-nya. Yelena memulai gerakan anti-Marley dan memperlihatkan tidak ada punya kesulitan membunuh siapa saja yang menentang keinginannya dan menghambat jalan Zeke. Keyakinan Yelena yang tak goyah membuatnya menjadi menakutkan dan dicerca.
2. Floch Forster
Floch Forster memulai sebagai karakter yang baik dan nyaris dilupakan kehadirannya. Tapi, dia kemudian berubah menjadi pemain utama dan dibenci di busur terakhir serial ini. Floch terpelatuk setelah sepanjang hidupnya mengikuti perintah dan menjadi salah satu pembantu utama Eren selama revolusi Jaegerist.
Floch jadi yakin kalau rencana Eren untuk manusia itu adalah satu-satunya cara agar perdamaian bisa dicapai. Dia bersedia membunuh teman lamanya dan merusak nilai-nilai lamanya demi mencapai cita-citanya. Ini adalah perubahan yang mengerikan, terutama dengan seberapa banyak tujuan yang ditemukan Floch dari rencana itu.
1. Gabi Braun
Sepupu Reiner diposisikan untuk menggagalkan Eren. Dia adalah salah satu dari protagonis utama di manga. Tapi, penggemar tidak suka pada Gabi yang manja, dan muncul sebagai karakter yang tidak disukai ketimbang imut.
Dia sombong, tidak sopan, mendominasi dan mengancam menghukum rekan sesama Eldia-nya ketika mereka tidak sepakat dengannya. Sikapnya yang buruk, dengan kurangnya kualitas penebusannya, dengan mudah menjadikannya sebagai karakter paling dibenci dari serial Attack on Titan. Belum lagi fakta kalau Gabi telah membunuh Sasha Barus, karakter yang disukai di serial ini.
tulis komentar anda