Mahasiswa juga Perlu Punya Gaya
Sabtu, 13 Juni 2020 - 09:16 WIB
Cari outfit ke kampus emang susah-susah gampang, tapi yang penting pakailah baju sesuai kepribadianmu. Foto/Dok. Kiko Kim (Instagram @xrzkix)
JAKARTA - Selain sebagai tempat menuntut ilmu, kampus juga bisa jadi ajang mengekspresikan diri lewat pakaian yang kita pakai.
Gak heran, tagar outfit of the day (OOTD) untuk ke kampus banyak berseliweran di media sosial, utamanya Instagram. Soalnya, kita semua memang ingin tampil keren, atau seenggaknya gak malu-maluin kalau ke kampus dan hangout dengan teman-teman. Intinya, kita butuh panduan atau ide berbusana lewat posting-an OOTD.
Foto: Dok. Nadya Salsabilla (Instagram: @nadyaasalsa)
Dari hasil wawancara GenSINDO dengan beberapa mahasiswa yang senang tampil stylish ke kampus, mereka memang sudah ‘merencanakan’ citra itu sejak masuk kampus. Koleksi bajunya pun diperbanyak, meski gak harus mahal. Rata-rata baju yang dipakai mulai harga Rp20 ribu sampai Rp200 ribu.
Lydia, 19, merasa dengan pakai baju dengan gaya kekinian atau minimal modis, bikin dia jadi percaya diri. “Yang penting sopan dan rapi, juga enak dipandang,” ujar mahasiswi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, jurusan Manajemen Transportasi Darat ini.
Foto: Dok.Kiko Kim (Instagram: @xrzkix)
Sementara Shafa, mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Seni Rupa malah senangnya pakai baju mencolok. “Aneh, sih, di mata orang, tapi itu bagus di mata gue,” tuturnya yang merasa pede aja dengan gayanya itu.
Nah, yang sering jadi masalah adalah kadang kita kehabisan inspirasi untuk melakukan padu padan alias mix and match pakaian. Kalau ini terjadi, media sosial atau teman sekampus bisa jadi inspirasi.
Foto: Dok.Kiko Kim (Instagram: @xrzkix)
“Biasanya, sih, nyari inspirasi dari Instagram kayak selebgram atau teman kampus,” kata Muhammad Fachrizal, mahasiswa Universitas MH Thamrin AKA jurusan Manajemen.
Yang perlu kamu pegang saat memilih pakaian adalah, gayanya harus sesuai dengan kepribadian kamu. Karena sebenarnya, kamulah yang memberi nyawa pada baju tersebut, bukan sebaliknya.
Foto: Dok. Nadya Salsabilla (Instagram: @nadyaasalsa)
“Pakaian adalah perlambang jiwa. Pakaian tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia,” ujar pakar mode Thomas Karlyle.
Jadi, mencari inspirasi lewat posting-an OOTD gak masalah, asal jangan memaksakan diri untuk mengikuti tren. Pakailah yang bikin kamu nyaman dan pede.
Mau pakai gamis dan kerudung syar’i, jaket denim dengan ripped jeans, atau pakai kaus oblong dengan celana chino dan tote bag, yang penting adalah cara kamu memberi ruh pada baju tersebut.
GenSINDO
Early Meidiasa Prameswari
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Gak heran, tagar outfit of the day (OOTD) untuk ke kampus banyak berseliweran di media sosial, utamanya Instagram. Soalnya, kita semua memang ingin tampil keren, atau seenggaknya gak malu-maluin kalau ke kampus dan hangout dengan teman-teman. Intinya, kita butuh panduan atau ide berbusana lewat posting-an OOTD.
Foto: Dok. Nadya Salsabilla (Instagram: @nadyaasalsa)
Dari hasil wawancara GenSINDO dengan beberapa mahasiswa yang senang tampil stylish ke kampus, mereka memang sudah ‘merencanakan’ citra itu sejak masuk kampus. Koleksi bajunya pun diperbanyak, meski gak harus mahal. Rata-rata baju yang dipakai mulai harga Rp20 ribu sampai Rp200 ribu.
Lydia, 19, merasa dengan pakai baju dengan gaya kekinian atau minimal modis, bikin dia jadi percaya diri. “Yang penting sopan dan rapi, juga enak dipandang,” ujar mahasiswi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, jurusan Manajemen Transportasi Darat ini.
Foto: Dok.Kiko Kim (Instagram: @xrzkix)
Sementara Shafa, mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Seni Rupa malah senangnya pakai baju mencolok. “Aneh, sih, di mata orang, tapi itu bagus di mata gue,” tuturnya yang merasa pede aja dengan gayanya itu.
Nah, yang sering jadi masalah adalah kadang kita kehabisan inspirasi untuk melakukan padu padan alias mix and match pakaian. Kalau ini terjadi, media sosial atau teman sekampus bisa jadi inspirasi.
Foto: Dok.Kiko Kim (Instagram: @xrzkix)
“Biasanya, sih, nyari inspirasi dari Instagram kayak selebgram atau teman kampus,” kata Muhammad Fachrizal, mahasiswa Universitas MH Thamrin AKA jurusan Manajemen.
Yang perlu kamu pegang saat memilih pakaian adalah, gayanya harus sesuai dengan kepribadian kamu. Karena sebenarnya, kamulah yang memberi nyawa pada baju tersebut, bukan sebaliknya.
Foto: Dok. Nadya Salsabilla (Instagram: @nadyaasalsa)
“Pakaian adalah perlambang jiwa. Pakaian tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia,” ujar pakar mode Thomas Karlyle.
Jadi, mencari inspirasi lewat posting-an OOTD gak masalah, asal jangan memaksakan diri untuk mengikuti tren. Pakailah yang bikin kamu nyaman dan pede.
Mau pakai gamis dan kerudung syar’i, jaket denim dengan ripped jeans, atau pakai kaus oblong dengan celana chino dan tote bag, yang penting adalah cara kamu memberi ruh pada baju tersebut.
GenSINDO
Early Meidiasa Prameswari
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
(ita)
tulis komentar anda