5 Film Populer yang Jadikan Pelecehan Seksual sebagai Lelucon

Sabtu, 05 Februari 2022 - 16:01 WIB
Film komedi Ted banyak menampilkan lelucon berbau seksual dalam scene-nya. Foto/Universal Pictures
JAKARTA - Film kerap menjadikan hal sensitif seperti pelecehan seksual sebagai bahan lelucon, padahal hal tersebut bisa menyinggung penonton.

Beberapa film kerap menggunakan hal-hal yang berbau seksual untuk membuat penonton tertawa, meskipun lelucon itu berbahaya. Ini juga bisa terlihat seakan kekerasan seksual sebagai hal remeh yang bisa diabaikan begitu saja. Berikut beberapa film yang memasukkan pelecehan seksual sebagai materi lelucon.

1. Some Like It Hot (1959)



Foto: United Artists



Dalam film ini terdapat adegan saat Sugar (Marilyn Monroe) naik ke tempat tidur dan dia tidak tahu bahwa Daphne (Jack Lemmon) sebenarnya seorang pria. Daphne menawari Sugar wiski untuk membuatnya mabuk dan melecehkannya. Namun ulasan New York Times menganggap film ini lucu.

2. Clue (1985)



Foto: Paramount Pictures

Dari awal hingga akhir Clue yang kerap disebutsebagai film komedi terbaik inipenuh dengan lelucon pelecehan seksual. Salah satu yang mengganggu adalah adegan Scarlet (Lesley Ann Warren) disentuh bagian bokongnya oleh Profesor Plum (Christoper Lloyd) tanpa seizinnya.

3. Men in Black II (2002)



Foto: Sony Pictures

Ada adegan Laura Vasquez (Rosario Dawson) ditinggalkan oleh Agen J (Will Smith) di ruangan yang penuh dengan alien. Mereka lalu membuat komentar seksual terselubung. Agen J lantas mengatakan bahwa tempat itu aman, tapi sebaiknya Laura tidak tidur (agar tidak dilecehkan). Ini seperti gambaran saat perempuan ditinggalkan sendirian di tempat yang tidak membuatnya nyaman.

Baca Juga: Waspada! Ini Jenis-jenis Pelecehan Seksual di Ranah Digital yang Harus Kamu Tahu

4. Ted (2012)



Foto: Universal Pictures

Film ini penuh adegan lelucon seksual. Termasuk adegan Ted memerankan rekan kerjanya melakukan aktivitas seksual kepada seorang perempuan. Padahal perempuan tersebut merasa tidak nyaman.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More