7 Film Kekerasan Seksual Berlatar di Sekolah dan Tempat Kerja

Sabtu, 05 Februari 2022 - 09:00 WIB
Film Korea Silenced bercerita tentang usaha pembungkaman pihak sekolah terhadap para murid korban kekerasan seksual. Foto/Samgeori Pictures
JAKARTA - Komnas HAM dalam Lembar Fakta Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan mencatat sepanjang 2015-2020 ada 51 kasus kekerasan seksual dan diskriminasi.

Kekerasan seksual ini paling banyak terjadi di kampus (14 kasus), sisanya di pesantren atau pendidikan berbasis agama (10), SMA/SMK (8), dan sisanya tidak teridentifikasi.

Sementara bagian Pemantauan Komnas Perempuan mencatat pada 2015-2021, ada 26 kasus kekerasan seksual di kampus. Pelakunya mayoritas adalah dosen, dan korban terbanyak adalah mahasiswi.

Adapun riset independen yang dilakukan Never Okay Project dalam Laporan Data Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Dunia Kerja, pada 2018-2020 ada lebih dari 100 kasus terjadi dari berbagai sektor.

Tingginya kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan dan kerja yang dilaporkan sedikit banyak membuat para sineas berusaha memotret realitas ini lewat film. Berikut potret realitas dalam sinema terkait kekerasan seksual yang terjadi di sekolah, kampus, dan lingkungan kerja.



1. Silenced (2011)



Foto:Samgeori Pictures

Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan Kang In-ho yang berusaha menguak kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak difabel di sekolah khusus tunawicara. Mereka terus dibungkam oleh petinggi sekolah tersebut.

2. Marionette (2018)



Foto:Kidari Ent

Film thriller kriminal berlatar di sekolah ini mengangkat cerita tentang seorang guru dan para murid perempuan yang mendapat teror dari seseorang bernama Master terkait foto dan video asusila yang diambil secara diam-diam.

3. My Little Baby, Jaya (2017)



Foto: via IMDb

Film ini menceritakan tentang Jaya yang mengalami perisakan hingga kekerasan seksual ketika mengikuti ekskul paduan suara di sekolah. Ia sampai memutuskan mengakhiri hidupnya. Sang ayah yang berkebutuhan khusus berusaha mencari keadilan untuk anaknya.

4. Han Gong-ju (2013)

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More