10 Momen Paling Kontroversial di Serial Jujutsu Kaisen
Selasa, 18 Januari 2022 - 22:18 WIB
Penerimaan Yuji itu jadi kontroversi karena dia kurang punya energi terkutuk. Bagi beberapa pihak, energi terkutuk adalah aspek terpenting untuk menjadi penyihir jujutsu. Kekurangan kekuatan dan kaitannya dengan Sukuna sudah menjadi cukup alasan bagi para petinggi untuk mempertanyan masuknya dia ke sekolah itu.
6. Sukuna terus bertingkah aneh di dekat Megumi
Ryomen Sukuna adalah gangguan di semesta Jujutsu Kaisen. Sejak diperkenalkan, Sukuna telah mengancam membunuh Gojo dan mencuri tubuh Yuji. Dia juga menghabiskan terlalu banyak waktu menjilati Megumi.
Ketertarikan Sukuna terhadap Megumi masih menjadi misteri. Sukuna sepertinya berharap bisa menyerap Teknik Kutukan Megumi untuk menambah koleksinya. Meski ide ini menyenangkan, penggemar melihat perilaku Sukuna itu mencurigakan. Bahkan ada yang menyebutnya kontroversial.
5. Kechizu dan Eso mengaburkan garis antara kutukan dan manusia
Jujutsu Kaisen punya banyak PR sebelum bisa mendorong penontonnya untuk berempati dengan roh terkutuk. Aksi manipulatif Mahito dan kekerasan yang dilakukan Jogo membuat roh terkutuk langsung menjadi antagonis. Tapi, Kechizu dan Eso bukanlah roh terkutuk sejati.
Dua Lukisan Kematian Rahim Terkutuk itu lebih mirip pada mayat terkutuk ketimbang roh terkutuk. Tapi, mereka masih menjembatani jurang antara manusia dan kutukan. Ini menciptakan diskusi kontroversial tentang berempati dengan penjahat.
4. Mahito dan Junpei mendorong Jujutsu Kaisen ke wilayah Seinen
Busur cerita Mahito di Jujutsu Kaisen adalah salah satu yang kontroversial bagi penggemar. Di busur ini, Kento Nanami dengan mudah berhasil mendapatkan popularitas. Tapi, Mahito dan Junpei membawa tone yang lebih gelap ke serial itu sehingga terlihat kontensius bagi sejumlah penggemar.
Mahito dan Junpei adalah bukti adanya korupsi yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Meski banyak yang menyalahkan Mahito atas pilihan Junpei, mereka yang nonton lagi episode 9—13 akan dengan cepat menyadari kalau Junpei-lah yang mencari Mahito. Busur Mahito dan Junpei menciptakan pertaruhan menarik di anime, tapi penggemar masih lebih suka penggambaran jujutsu ringan dari Gojo.
3. Yuji memberikan pijakan kepada Sukuna di era Jujutsu modern
Banyak protagonis anime yang siap menyerahkan hidup mereka kepada teman, sekutu atau bahkan orang asing. Yuji pun bukan pengecualian. Di episode pertama animenya, dia melahap reliks masa lalu jujutsu yang mengandung 1/20 bagian roh terkutuk terkuat sepanjang masa.
Banyak yang mengintepretasikan ini sebagai pengorbanan heroik. Tapi, ada sebagian penggemar melihatnya dari sudut pandang lain. Memakan jari Sukuna itu mungkin terlihat heroik saat itu. Tapi, dalam menyelamatkan Megumi, Yuji memberikan pijakan bagi Sukuna di era jujutsu modern.
2. Gege Akutami menyingkirkan Gojo dari plot
Pencipta Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, memenuhi serial ini dengan busur menarik yang belum diadaptasi animenya. Tiap busur cerita membuka pintu bagi momen kontroversial baru. Tapi, tidak ada yang sekontroversial momen ketika Gojo disingkirkan dari plot ceritanya.
6. Sukuna terus bertingkah aneh di dekat Megumi
Ryomen Sukuna adalah gangguan di semesta Jujutsu Kaisen. Sejak diperkenalkan, Sukuna telah mengancam membunuh Gojo dan mencuri tubuh Yuji. Dia juga menghabiskan terlalu banyak waktu menjilati Megumi.
Ketertarikan Sukuna terhadap Megumi masih menjadi misteri. Sukuna sepertinya berharap bisa menyerap Teknik Kutukan Megumi untuk menambah koleksinya. Meski ide ini menyenangkan, penggemar melihat perilaku Sukuna itu mencurigakan. Bahkan ada yang menyebutnya kontroversial.
5. Kechizu dan Eso mengaburkan garis antara kutukan dan manusia
Jujutsu Kaisen punya banyak PR sebelum bisa mendorong penontonnya untuk berempati dengan roh terkutuk. Aksi manipulatif Mahito dan kekerasan yang dilakukan Jogo membuat roh terkutuk langsung menjadi antagonis. Tapi, Kechizu dan Eso bukanlah roh terkutuk sejati.
Dua Lukisan Kematian Rahim Terkutuk itu lebih mirip pada mayat terkutuk ketimbang roh terkutuk. Tapi, mereka masih menjembatani jurang antara manusia dan kutukan. Ini menciptakan diskusi kontroversial tentang berempati dengan penjahat.
4. Mahito dan Junpei mendorong Jujutsu Kaisen ke wilayah Seinen
Busur cerita Mahito di Jujutsu Kaisen adalah salah satu yang kontroversial bagi penggemar. Di busur ini, Kento Nanami dengan mudah berhasil mendapatkan popularitas. Tapi, Mahito dan Junpei membawa tone yang lebih gelap ke serial itu sehingga terlihat kontensius bagi sejumlah penggemar.
Mahito dan Junpei adalah bukti adanya korupsi yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Meski banyak yang menyalahkan Mahito atas pilihan Junpei, mereka yang nonton lagi episode 9—13 akan dengan cepat menyadari kalau Junpei-lah yang mencari Mahito. Busur Mahito dan Junpei menciptakan pertaruhan menarik di anime, tapi penggemar masih lebih suka penggambaran jujutsu ringan dari Gojo.
3. Yuji memberikan pijakan kepada Sukuna di era Jujutsu modern
Banyak protagonis anime yang siap menyerahkan hidup mereka kepada teman, sekutu atau bahkan orang asing. Yuji pun bukan pengecualian. Di episode pertama animenya, dia melahap reliks masa lalu jujutsu yang mengandung 1/20 bagian roh terkutuk terkuat sepanjang masa.
Banyak yang mengintepretasikan ini sebagai pengorbanan heroik. Tapi, ada sebagian penggemar melihatnya dari sudut pandang lain. Memakan jari Sukuna itu mungkin terlihat heroik saat itu. Tapi, dalam menyelamatkan Megumi, Yuji memberikan pijakan bagi Sukuna di era jujutsu modern.
2. Gege Akutami menyingkirkan Gojo dari plot
Pencipta Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, memenuhi serial ini dengan busur menarik yang belum diadaptasi animenya. Tiap busur cerita membuka pintu bagi momen kontroversial baru. Tapi, tidak ada yang sekontroversial momen ketika Gojo disingkirkan dari plot ceritanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda